Sumber : Buku Seratus Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia oleh Micahel Hart
JOSEPH STALIN 1879-1953
Nama aslinya panjang dan tidak gampang diingat: Iosif Vissarionovich Dzugashvili. Dunia mengenalnya dengan Joseph Stalin, yang bertahun-tahun jadi diktator proletariat Uni Soviet. Dilahirkan tahun 1879 di kota Gori, Georgia di Kaukasus dan bahasa asalnya pun Georgia, yang jauh berbeda dengan bahasa Rusia. Baru belakangan bahasa Rusia dipelajarinya, tetapi tiap ngomong, aksen Georgianya tak pernah lenyap. Dia dibesarkan dalam suasana miskin papa. Ayahnya tukang sol sepatu yang gemar mabuk dan menggebuki anaknya sampai melintir. Ayah pemabuk ini meninggal tatkala Iosif berumur sebelas tahun. Selagi muda Iosif belajar di sekolah gereja di kota Gori dan sesudah menginjak umur belasan dia masuk seminari teologi di Tiflis. Tetapi, tahun 1899 dia ditendang keluar seminari karena dituduh "menyebar pikiran-pikiran subversif." Maka bergabunglah ia dengan gerakan Marxis bawah tanah, dan di tahun 1903, tatkala ada perpecahan dalam tubuh partai, dia memihak kelompok Bolshevik. Hingga tahun 1917 dia merupakan anggota partai yang gigih dan giat, ditahan tak kurang enam kali. (Tetapi, umumnya hukuman yang menimpanya tidak berat. Lebih dari satu kali dia mencoba melarikan diri dari tahanan. Ada dugaan, ada masa singkat dimana sebetulnya dia merupakan agen ganda). Di masa inilah dia mulai pakai nama samaran yang sedap dan cocok: Stalin, orang yang terbuat dari baja.
Stalin tidak pegang peranan menentukan dalam revolusi tahun 1917. Tetapi, dia amat aktif dalam masa dua tahun berikutnya, dan di tahun 1922 dia menjadi Sekretaris Jendral Partai Komunis. Kedudukan ini membuka kesempatan luas baginya menggunakan pengaruh terhadap jalannya administrasi partai dan sekaligus merupakan faktor utama dalam pergulatan menuju puncak kekuasaan sesudah Lenin meninggal dunia.
Jelas sekali, Lenin cenderung agar penggantinya Leon Trotsky. Nyatanya, dalam testamen politiknya Lenin menandaskan bahwa Stalin terlampau keras dan mesti disingkirkan dari kedudukan Sekretaris Jendral partai. Tetapi, sesudah Lenin tiada di awal tahun 1924, Stalin menggantikannya seraya menyembunyikan testamen Lenin. Lebih jauh dari itu, Stalin berhasil menggalang kekuatan bersama Lev Kamenev dan Grigori Zinoviev, dua anggota penting politbiro, dan membentuk troika atau triumvirate. Bersama-sama mereka berhasil mengalahkan Trotsky dan para pengikutnya. Kemudian Stalin --seorang genius dalam hal perkelahian geser-menggeser dalam kelompok-- berbalik menghadapi Zinoviev dan Kamenev serta menyingkirkan kedua mereka. Sesudah berhasil mengalahkan "oposisi sayap kiri" (misalnya: Trotsky, Kamenev, Zinoviev dan pengikutnya) dalam perebutan kekuasaan, Stalin meneruskan menerima beberapa usul-usul politik mereka. Tak lama sesudah itu, Stalin menghadapi "sayap kanan" dari partai Komunis --sekutu sementaranya-- dan mengalahkan mereka pula. Menjelang awal tahun 1930-an, dia sudah menjadi diktator tunggal di Uni Soviet.
Dari kedudukan yang penuh kuasa ini, mulai tahun 1934, Stalin melancarkan serentetan pembersihan. Peristiwa yang sedikitnya bisa dianggap awal dari tindak pembersihan itu adalah pembunuhan yang terjadi tanggal 1 Desember 1934 atas diri Sergei Kirov, pejabat tinggi Komunis dan salah seorang penasihat Stalin. Besar kemungkinan, Stalin sendiri yang memerintahkan pembunuhan itu, sebagian untuk menyingkirkan Kirov, tetapi tampaknya lebih ditujukan untuk menyembunyikan langkah-langkah pembersihan lebih lanjut.
Tahun-tahun berikutnya, sejumlah besar orang-orang yang pernah jadi tokoh pimpinan partai Komunis di masa revolusi 1917, dan mereka yang berada di bawah pemerintahan Lenin, dituduh pengkhianat oleh Stalin dan dihukum. Banyak diantara mereka yang melakukan pengakuan terbuka di depan pengadilan rakyat. Ini sama saja dengan misalnya Thomas Jefferson, ketika jadi Presiden, menangkap sebagian besar para penandatangan Deklarasi Kemerdekaan dan menghukum mereka sesudah mereka "mengaku" di depan pengadilan umum. Di tahun 1938, orang yang mengepalai permulaan langkah pembebasan, Genrikh Yagoda, juga di bawa ke depan pengadilan, mengaku telah berkhianat dan segera dihukum mati. Juga penggantinya Nicolai Yehzov mengalami nasib serupa.
Pembersihan di pertengahan tahun 1930-an meluas ke segenap tubuh partai Komunis dan Angkatan Bersenjata, dan pembersihan itu tidaklah semata ditujukan kepada masalah anti-Komunis dan kontra revolusioner. Stalin lebih sukses dalam hal membunuh kaum Komunis ketimbang yang dilakukan oleh polisi Czar sendiri. Contohnya, dari anggota Central Komite Partai Komunis yang terpilih tahun 1934, lebih dari dua pertiganya dibunuh pada saat pembersihan berikutnya. Dari langkah-langkah ini jelas sudah, motif utama Stalin adalah membuka kemungkinan buatnya mendirikan satu kekuatan yang berdiri sendiri di dalam negeri. Ironisnya, justru pada saat hebat-hebatnya pembersihan inilah Stalin mengeluarkan konstitusi baru Uni Soviet yang disebut demokratis.
Diantara politik ekonomi yang ditegaskan Stalin adalah kolektivisasi paksa sektor pertanian; politik ini amat tidak populer di kalangan petani dan banyak diantara mereka menentangnya. Di awal tahun 1930-an, dengan perintah Stalin, berjuta-juta petani dibunuh atau dibiarkan mati kelaparan. Dan pada akhirnya politik ini berhasil. Secara ekonomi, sektor pertanian Uni Soviet boleh dibilang terbelakang sejak saat itu.
Politik Stalin lainnya adalah mendorong cepatnya industrialisasi. Ini terselesaikan sebagian lewat serentetan "Rencana Pembangunan Lima Tahun"-nya yang kemudian banyak ditiru oleh negeri-negeri di luar Uni Soviet. Di samping pelbagai ketidak-efesienan, politik industrialisasi Stalin bisa dibilang membawa perbaikan dan sukses. Kendati besarnya kehilangan material yang diderita oleh Uni Soviet dalam Perang Dunia ke-2,Uni Soviet keluar dari perang itu sebagai negara industri terbesar kedua di dunia.
Bulan Agustus 1939 Hitler dan Stalin menandatangani perjanjian "tidak saling menyerang" yang masyhur. Dalam tempo dua minggu, Hitler menyerbu Polandia dari arah barat, dan beberapa minggu kemudian Uni Soviet menyerbu dari lambung timur, dan menduduki sebagian daripadanya. Di ujung tahun itu pula Uni Soviet mengancam tiga negeri yang merdeka: Latvia, Lithuania, dan Estonia dengan kekuatan senjata. Ketiganya menyerah tanpa perlawanan dan dimasukkan ke dalam wilayah kekuasaan Uni Soviet. Hal serupa, sebagian daerah Rumania juga dimasukkan ke dalam wilayah kekuasaannya. Finlandia menentang ancaman, tetapi pada akhirnya Uni Soviet menyerbu dan mendudukinya. Alasan Uni Soviet melakukan penyerbuan itu adalah karena daerah-daerah itu diperlukan untuk mempertahankan diri dari adanya kemungkinan penyerangan dari Nazi Jerman. Tetapi, sesudah perang usai dan Nazi sepenuhnya dikalahkan, Stalin tidak melepaskan genggamannya atas daerah-daerah itu. (Hal serupa dilakukan pula oleh para penggantinya).
Di akhir Perang Dunia ke-2, Angkatan Bersenjata Uni Soviet menduduki bagian besar Eropa Timur dan Stalin menggunakan kesempatan ini menjadikan daerah-daerah itu negara Komunis yang berada di bawah pengaruh Uni Soviet. Pemerintahan Marxis juga muncul di Yugoslavia, tetapi karena di sana tidak ada pasukan Rusia, Yugoslavia tidaklah jadi satelit Rusia. Mencegah jangan sampai negeri-negeri Komunis lain mengikuti jejak Yugoslavia, Stalin mengambil langkah-langkah pengamanan yang diperlukan. Tak lama sesudah berakhirnya Perang Dunia ke-2, mulailah babak "perang dingin" antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. Kendati Truman dan pemimpin negeri-negeri Barat lainnya punya saham pula dalam memulai perang dingin, tak bisa diragukan bahwa peranan Stalin lebih besar dari mereka.
Bulan Januari 1953 pemerintah Uni Soviet mengumumkan bahwa sekelompok dokter telah ditangkap atas tuduhan melakukan pembunuhan terhadap pejabat-pejabat tingkat tinggi Rusia. Ini tampaknya merupakan rencana Stalin pula untuk melakukan pembabatan berikutnya. Tetapi, tanggal 5 Maret 1953, diktator berumur 73 tahun itu meninggal dunia di istana Kremlin, Moskow. Jasad Stalin dibaringkan di samping Lenin di Mausoleum di Lapangan Merah. Tetapi, di tahun-tahun berikutnya (khusus sesudah pidato Khruschev bulan Februari 1956), reputasi Stalin diseret ke bawah secara sengit di Uni Soviet. Destalinisasi dilaksanakan secara besar-besaran.
Kehidupan kekeluargaan Stalin tidaklah terlampau bahagia dan sukses. Dia kawin tahun 1904, tetapi tiga tahun sesudah itu istrinya meninggal akibat mengidap penyakit paru-paru. Anak satu-satunya --Jacob-- ditangkap Jerman waktu Perang Dunia ke-2. Jerman mengajukan tawaran pertukaran tetapi tawaran itu ditolak Stalin, dan matilah Jacob dalam kamp konsentrasi. Stalin kawin untuk kedua kalinya tahun 1919. Istri keduanya ini pun meninggal dunia tahun 1932. Ada berita dia bunuh diri, tetapi desas-desus lain bilang Stalinlah yang bunuh atau setidaknya membiarkan dia terbunuh. Ada dua anak dari perkawinan kedua ini. Anak laki-lakinya, seorang perwira Angkatan Udara Rusia, menjadi pemabuk, dan mati tahun 1962. Anak perempuannya, Svetlana, diusir dari Uni Soviet dan di tahun 1967 datang di Amerika Serikat.
Watak utama Stalin adalah kekejamannya. Tak sedikit pun tampak rasa belas kasihannya, bagai cadas yang sukar luluh. Selalu dalam keadaan curiga, mendekati paranoia. Di seberang lain, dia seorang yang berkemampuan: ulet, kemauan kuat, teguh pendirian, angkuh, dan punya daya pikir yang kuatnya luar biasa.
Selaku diktator selama kira-kira seperempat abad, pengaruh Stalin sudah merasuk hampir ke semua segi kehidupan. Ditilik dari imbangan antara daya kontrol pribadinya dengan jumlah penduduk yang berada di bawahnya serta masa kekuasaannya, bisalah dianggap Stalin itu seorang diktator paling jempol dalam sejarah (meski bisa diperdebatkan Mao Tse Tung juga punya bobot sama kuat). Di masa hidupnya, Stalin mengirim berjuta orang ke alam baka, atau ke kamp-kamp kerja paksa. (Tak ada cara mengetahui persis berapa jumlah orang yang jadi korban akibat gerakan sapu mautnya, tetapi mungkin bergerak di sekifar dua puluh juta orang).
Tak bisa disangsikan lagi, jangka pendek pengaruhnya teramatlah kuatnya, tetapi belum bisa dipastikan bagaimana untuk jangka panjangnya. Misalnya, sejak kematian Stalin, kekangan besi polisi rahasia terhadap penduduk Rusia sangat jauh mengurang. Meskipun Uni Soviet masih berada di belakang Amerika Serikat dalam hal kebebasan sipil dan politik dan lain-lain negeri demokrasi Barat, kini tak ada lagi keadaan totaliter seperti masa di bawah Lenin sebelum digantikan oleh Stalin.
Negeri-negeri satelit Uni Soviet di Eropa Timur tampaknya mantap, tetapi tak bisa diramalkan berapa lama tahannya. Banyak contoh dalam sejarah betapa negara-negara kuat mendirikan negeri "pelindung" untuk keselamatannya yang berada di bawah pengaruhnya. Umumnya negeri-negeri itu tidak jadi negeri bawahan untuk masa tak terbatas: atau dia masuk sepenuhnya ke dalam wilayah kekuasaan negeri yang menguasainya, atau jadi bebas sendiri. Berhubung tak tampak tanda-tanda Uni Soviet akan memasukkan mereka ke dalam wilayahnya, besar kemungkinan mereka akan menjadi negeri yang sepenuhnya bebas dalam abad ini. (Di lain pihak, kontrol Komunis terhadap negeri-negeri seperti Jerman Timur dan Bulgaria akan lebih lama).
Perbatasan Uni Soviet sendiri mengembang di bawah pemerintahan Stalin, walaupun mesti diingat perbatasan Rusia senantiasa maju mundur selama berabad-abad. Yang jelas daerah Uni Soviet kini lebih kecil ketimbang Rusia di bawah Czar tahun 1879 ketika Stalin lahir ke dunia.
Stalin sering dianggap berjasa mengindustrialisir Rusia. Rasanya penyebutan ini berlebihan. Pertama, jelas Uni Soviet akan melakukan industrialisasi dirinya walau tanpa Stalin. Kedua, meski Stalin merupakan tokoh pendorong percepatan industrialisasi, dia pasti bukan pemula yang sesungguhnya. (Rusia jaman Czar di tahun 1914 sudah merupakan negeri industri kelima di dunia).
Di lain pihak, pengkolektifan pertanian Uni Soviet tak akan pernah terwujud tanpa perubahan drastis yang dilakukan Stalin. Dalam kaitan ini, politik kebijaksanaan Stalin mempunyai pengaruh jauh seperti berikut:
Stalin punya peranan penting dalam penyebarluasan Komunisme ke seluruh dunia. Kenyataan ini mengandung kebenaran obyektif. Adalah berkat usaha Stalin Komunisme tertancap kuat di negeri-negeri satelit di Eropa Timur, tetapi di Cina kerja keras luar biasa yang diperbuat Mao Tse Tung merupakan faktor yang tidak bisa diabaikan. Secara keseluruhan saya pikir tentulah Marx dan Leninlah yang punya saham terbesar dalam penyebaran Komunisme ke seluruh jagad. Tetapi, meskipun apabila Stalin tidak sejajar arti pentingnya dibanding Marx, Lenin dan Mao Tse Tung, toh tidak bisa tidak dia merupakan salah seorang raksasa dalam sejarah, seorang genius yang beringas yang tak bisa dilupakan sejarah begitu saja.
(Riza Afita Surya) History, Education, Art, Social Enthusiastic
sumber : Buku Seratus Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia oleh Micahel Hart
JOHN LOCKE 1632-1704
Filosof pertama yang menghimpun secara terpadu gagasan dasar konstitusi demokratis adalah orang Inggris: John Locke. Pikiran-pikirannya memancarkan pengaruh kuat kepada para dedengkot pendiri Republik Amerika Serikat. Bukan itu saja, pengaruhnya juga kuat merasuk ke dalam kalbu gerakan pembaharu Perancis.
Locke dilahirkan tahun 1632 di Wrington, Inggris. Dia memperoleh pendidikan di Universitas Oxford, peroleh gelar sarjana muda tahun 1656 dan gelar sarjana penuh tahun 1658. Selaku remaja dia tertarik sangat pada ilmu pengetahuan dan di umur tiga puluh enam tahun dia terpilih jadi anggota "Royal Society." Dia menjadi sahabat kental ahli kimia terkenal Robert Boyle dan kemudian hampir sepanjang hidupnya jadi teman dekat Isaac Newton. Kepada bidang kedokteran pun dia tertarik dan meraih gelar sarjana muda di bidang itu meskipun cuma sekali-sekali saja berpraktek.
Titik balik dalam kehidupan Locke adalah perkenalannya dengan Pangeran Shaftesbury. Dia jadi sekretarisnya dan menjadi dokter keluarga. Shaftesbury seorang jurubicara penting bagi pikiran liberal sehingga walau sebentar pernah dia dipenjara oleh Raja Charles II akibat kegiatan politiknya. Tahun 1682 Shaftesbury lari ke Negeri Belanda dan mati disana tahun berikutnya. Locke, berkat hubungannya yang begitu akrab dengan mendiang, senantiasa diawasi dan dibayang-bayangi, karena itu memaksanya juga lari ke Negeri Belanda tahun 1683. Dia menetap di negeri itu sampai pengganti Raja Charles, Raja James II digulingkan oleh sebuah revolusi yang berhasil. Locke pulang ke kampungnya tahun 1689 dan seterusnya menetap di Inggris. Tak pernah sekali pun kawin, dan mati di tahun 1704.
Buku pertama yang membikin Locke masyhur adalah An Essay Concerning Human Understanding (Esai tentang saling pengertian manusia), terbit tahun 1690. Di situ dipersoalkan asal-usul, hakikat, dan keterbatasan pengetahuan manusia. Ide-ide Locke pada gilirannya mempengaruhi filosof-filosof seperti Pendeta George Berkeley, David Hume dan Immanuel Kant. Kendati esai itu hasil karya Locke yang paling orisinal dan merupakan salah satu dari filosofi klasik yang masyhur, pengaruhnya tidaklah sebesar tulisan-tulisan ihwal masalah politiknya.
Dalam buku A Letter Concerning Toleration (Masalah yang berkaitan dengan toleransi) yang terbit tahun 1689, Locke menekankan bahwa negara jangan ikut campur terlampau banyak dalam hal kebebasan menjalankan ibadah menurut kepercayaan agama masing-masing. Locke bukanlah orang Inggris pertama yang mengusulkan adanya toleransi agama dari semua sekte Protestan. Tetapi argumennya yang kuat yang dilontarkannya, yang berpihak kepada perlunya ada toleransi merupakan faktor dukungan penduduk terhadap sikap pandangannya. Lebih dari itu, Locke mengembangkan prinsip toleransinya kepada golongan non-Kristen: "... baik penganut kepercayaan primitif, atau Islam maupun Yahudi tidak boleh dikurangi hak-hak sipilnya dalam negara semata-mata atas pertimbangan agama." Tetapi, Locke percaya bahwa toleransi ini tidak berlaku bagi golongan Katolik karena Locke yakin mereka tergantung pada bantuan kekuatan luar, dan juga tak ada toleransi bagi kaum atheis. Dengan ukuran jaman kini dia boleh dibilang teramat berlapang dada, tetapi beralasan memandangnya dari hubungan dengan ide-ide pada jamannya. Fakta mencatat, alasan-alasan yang dikemukakannya demi terciptanya toleransi agama lebih meyakinkan pembacanya dari pengecualianpengecualian yang dibuatnya. Kini, berkat adanya tulisan-tulisan Locke, toleransi agama sudah meluas bahkan pada golongan-golongan yang tadinya dikucilkan.
Arti penting Locke lainnya adalah bukunya Two Treatises of Government (Dua persepakatan dengan pemerintah) terbit tahun 1689 yang isinya merupakan penyuguhan ide dasar yang menekankan arti penting konstitusi demokrasi liberal. Buku itu berpengaruh terhadap pikiran politik seluruh dunia yang berbahasa Inggris. Locke yakin seyakin-yakinnya bahwa tiap manusia memiliki hak alamiah, dan ini bukan sekedar menyangkut hal hidup, tetapi juga kebebasan pribadi dan hak atas pemilikan sesuatu. Tugas utama pemerintah adalah melindungi penduduk dan hak milik warga negara. Pandangan ini acap kali disebut "teori jaga malam oleh pemerintah."
Menolak anggapan hak suci raja, Locke menekankan bahwa pemerintah baru dapat menjalankan kekuasaannya atas persetujuan yang diperintah. "Kemerdekaan pribadi dalam masyarakat berada di bawah kekuasaan legislatif yang disepakati dalam suatu negara." Dengan tegas Locke menekankan sesuatu yang disebutnya "kontrak sosial." Pikiran ini sebagian berasal dari tulisan-tulisan filosof Inggris terdahulu, Thomas Hobbes (1588-1679). Tetapi, jika Hobbes menggunakan "kontrak sosial" ini untuk memperkokoh absolutisme, Locke melihat "kontrak sosial" itu dapat diganti:
" ... bilamana legislator mencoba merampas dan menghancurkan hak milik penduduk, atau menguranginya dan mengarah kepada perbudakan di bawah kekuasaan, mereka berada dalam keadaan perang dengan penduduk, dan karenanya penduduk terbebas dari kesalahan apabila membangkang dan biarlah mereka berlindung pada naungan Tuhan yang memang menyediakan penjagaan buat semua manusia dari kekerasan dan kemajuan."
Juga, masih menjadi kekuatan rakyat untuk menjungkirkan dan mengganti badan perwakilannya begitu melihat wakil-wakil mereka berbuat bertentangan dengan kepercayaaii yang diletakkan di pundak mereka "sikap gigih Locke mempertahankan hak melakukan revolusi amat kuatnya mempengaruhi Thomas Jefferson dan kaum revolusioner Amerika lainnya.
Locke berpegang teguh pada perlu adanya pemisahan kekuasaan. Dia menganggap kekuasaan legislatif harus lebih unggul ketimbang eksekutif dan kekuasaan yudikatif yang dianggapnya merupakan cabang dari eksekutif. Selaku orang yang percaya terhadap keunggulan kekuasaan legislatif. Locke hampir senantiasa menentang hak pengadilan yang memutuskan bahwa tindakan legislatif itu tidak konstitusional.
Meski Locke bersiteguh atas prinsip kekuasaan mayoritas, tetapi dijelaskannya bahwa suatu pemerintahan tidaklah memiliki kekuasaan tanpa batas. Mayoritas harus tidak merusak hakikat hak-hak manusia. Suatu pemerintahan hanya dapat dibenarkan merampas hak milik atas perkenan yang diperintah. (Di Amerika, gagasan ini dinyatakan dalam slogan, "Tidak ada pajak tanpa adanya perwakilan.")
Jelas sekali, pandangan-pandangan Locke menggambarkan gagasan pihak penggerak revolusi Amerika seabad sebelum kejadian itu berlangsung. Pengaruhnya atas Thomas Jefferson amatlah mengesankan. Pikiran Locke merasuk ke benua Eropa, khususnya Perancis, merupakan fakta tak langsung yang mendorong revolusi Perancis dan Deklarasi Hak-hak Asasi Manusia. Meskipun tokoh-tokoh seperti Voltaire dan Thomas Jefferson lebih terkenal daripada Locke, tulisan-tulisannya mendahului mereka dan punya pengaruh kuat terhadap mereka. Karena itu layaklah apabila kedudukan Locke pun disebut lebih dahulu dalam daftar urutan buku ini
JOHN LOCKE 1632-1704
Filosof pertama yang menghimpun secara terpadu gagasan dasar konstitusi demokratis adalah orang Inggris: John Locke. Pikiran-pikirannya memancarkan pengaruh kuat kepada para dedengkot pendiri Republik Amerika Serikat. Bukan itu saja, pengaruhnya juga kuat merasuk ke dalam kalbu gerakan pembaharu Perancis.
Locke dilahirkan tahun 1632 di Wrington, Inggris. Dia memperoleh pendidikan di Universitas Oxford, peroleh gelar sarjana muda tahun 1656 dan gelar sarjana penuh tahun 1658. Selaku remaja dia tertarik sangat pada ilmu pengetahuan dan di umur tiga puluh enam tahun dia terpilih jadi anggota "Royal Society." Dia menjadi sahabat kental ahli kimia terkenal Robert Boyle dan kemudian hampir sepanjang hidupnya jadi teman dekat Isaac Newton. Kepada bidang kedokteran pun dia tertarik dan meraih gelar sarjana muda di bidang itu meskipun cuma sekali-sekali saja berpraktek.
Titik balik dalam kehidupan Locke adalah perkenalannya dengan Pangeran Shaftesbury. Dia jadi sekretarisnya dan menjadi dokter keluarga. Shaftesbury seorang jurubicara penting bagi pikiran liberal sehingga walau sebentar pernah dia dipenjara oleh Raja Charles II akibat kegiatan politiknya. Tahun 1682 Shaftesbury lari ke Negeri Belanda dan mati disana tahun berikutnya. Locke, berkat hubungannya yang begitu akrab dengan mendiang, senantiasa diawasi dan dibayang-bayangi, karena itu memaksanya juga lari ke Negeri Belanda tahun 1683. Dia menetap di negeri itu sampai pengganti Raja Charles, Raja James II digulingkan oleh sebuah revolusi yang berhasil. Locke pulang ke kampungnya tahun 1689 dan seterusnya menetap di Inggris. Tak pernah sekali pun kawin, dan mati di tahun 1704.
Buku pertama yang membikin Locke masyhur adalah An Essay Concerning Human Understanding (Esai tentang saling pengertian manusia), terbit tahun 1690. Di situ dipersoalkan asal-usul, hakikat, dan keterbatasan pengetahuan manusia. Ide-ide Locke pada gilirannya mempengaruhi filosof-filosof seperti Pendeta George Berkeley, David Hume dan Immanuel Kant. Kendati esai itu hasil karya Locke yang paling orisinal dan merupakan salah satu dari filosofi klasik yang masyhur, pengaruhnya tidaklah sebesar tulisan-tulisan ihwal masalah politiknya.
Dalam buku A Letter Concerning Toleration (Masalah yang berkaitan dengan toleransi) yang terbit tahun 1689, Locke menekankan bahwa negara jangan ikut campur terlampau banyak dalam hal kebebasan menjalankan ibadah menurut kepercayaan agama masing-masing. Locke bukanlah orang Inggris pertama yang mengusulkan adanya toleransi agama dari semua sekte Protestan. Tetapi argumennya yang kuat yang dilontarkannya, yang berpihak kepada perlunya ada toleransi merupakan faktor dukungan penduduk terhadap sikap pandangannya. Lebih dari itu, Locke mengembangkan prinsip toleransinya kepada golongan non-Kristen: "... baik penganut kepercayaan primitif, atau Islam maupun Yahudi tidak boleh dikurangi hak-hak sipilnya dalam negara semata-mata atas pertimbangan agama." Tetapi, Locke percaya bahwa toleransi ini tidak berlaku bagi golongan Katolik karena Locke yakin mereka tergantung pada bantuan kekuatan luar, dan juga tak ada toleransi bagi kaum atheis. Dengan ukuran jaman kini dia boleh dibilang teramat berlapang dada, tetapi beralasan memandangnya dari hubungan dengan ide-ide pada jamannya. Fakta mencatat, alasan-alasan yang dikemukakannya demi terciptanya toleransi agama lebih meyakinkan pembacanya dari pengecualianpengecualian yang dibuatnya. Kini, berkat adanya tulisan-tulisan Locke, toleransi agama sudah meluas bahkan pada golongan-golongan yang tadinya dikucilkan.
Arti penting Locke lainnya adalah bukunya Two Treatises of Government (Dua persepakatan dengan pemerintah) terbit tahun 1689 yang isinya merupakan penyuguhan ide dasar yang menekankan arti penting konstitusi demokrasi liberal. Buku itu berpengaruh terhadap pikiran politik seluruh dunia yang berbahasa Inggris. Locke yakin seyakin-yakinnya bahwa tiap manusia memiliki hak alamiah, dan ini bukan sekedar menyangkut hal hidup, tetapi juga kebebasan pribadi dan hak atas pemilikan sesuatu. Tugas utama pemerintah adalah melindungi penduduk dan hak milik warga negara. Pandangan ini acap kali disebut "teori jaga malam oleh pemerintah."
Menolak anggapan hak suci raja, Locke menekankan bahwa pemerintah baru dapat menjalankan kekuasaannya atas persetujuan yang diperintah. "Kemerdekaan pribadi dalam masyarakat berada di bawah kekuasaan legislatif yang disepakati dalam suatu negara." Dengan tegas Locke menekankan sesuatu yang disebutnya "kontrak sosial." Pikiran ini sebagian berasal dari tulisan-tulisan filosof Inggris terdahulu, Thomas Hobbes (1588-1679). Tetapi, jika Hobbes menggunakan "kontrak sosial" ini untuk memperkokoh absolutisme, Locke melihat "kontrak sosial" itu dapat diganti:
" ... bilamana legislator mencoba merampas dan menghancurkan hak milik penduduk, atau menguranginya dan mengarah kepada perbudakan di bawah kekuasaan, mereka berada dalam keadaan perang dengan penduduk, dan karenanya penduduk terbebas dari kesalahan apabila membangkang dan biarlah mereka berlindung pada naungan Tuhan yang memang menyediakan penjagaan buat semua manusia dari kekerasan dan kemajuan."
Juga, masih menjadi kekuatan rakyat untuk menjungkirkan dan mengganti badan perwakilannya begitu melihat wakil-wakil mereka berbuat bertentangan dengan kepercayaaii yang diletakkan di pundak mereka "sikap gigih Locke mempertahankan hak melakukan revolusi amat kuatnya mempengaruhi Thomas Jefferson dan kaum revolusioner Amerika lainnya.
Locke berpegang teguh pada perlu adanya pemisahan kekuasaan. Dia menganggap kekuasaan legislatif harus lebih unggul ketimbang eksekutif dan kekuasaan yudikatif yang dianggapnya merupakan cabang dari eksekutif. Selaku orang yang percaya terhadap keunggulan kekuasaan legislatif. Locke hampir senantiasa menentang hak pengadilan yang memutuskan bahwa tindakan legislatif itu tidak konstitusional.
Meski Locke bersiteguh atas prinsip kekuasaan mayoritas, tetapi dijelaskannya bahwa suatu pemerintahan tidaklah memiliki kekuasaan tanpa batas. Mayoritas harus tidak merusak hakikat hak-hak manusia. Suatu pemerintahan hanya dapat dibenarkan merampas hak milik atas perkenan yang diperintah. (Di Amerika, gagasan ini dinyatakan dalam slogan, "Tidak ada pajak tanpa adanya perwakilan.")
Jelas sekali, pandangan-pandangan Locke menggambarkan gagasan pihak penggerak revolusi Amerika seabad sebelum kejadian itu berlangsung. Pengaruhnya atas Thomas Jefferson amatlah mengesankan. Pikiran Locke merasuk ke benua Eropa, khususnya Perancis, merupakan fakta tak langsung yang mendorong revolusi Perancis dan Deklarasi Hak-hak Asasi Manusia. Meskipun tokoh-tokoh seperti Voltaire dan Thomas Jefferson lebih terkenal daripada Locke, tulisan-tulisannya mendahului mereka dan punya pengaruh kuat terhadap mereka. Karena itu layaklah apabila kedudukan Locke pun disebut lebih dahulu dalam daftar urutan buku ini
sumber : buku seratus tokoh paling berpengaruh di dunia oleh Micahel Hart.
ASOKA 300 SM-±232 SM
Raja terpenting dalam sejarah India mungkin sekali Asoka, penguasa ketiga dinasti Maurya dan cucu pendiri dinasti itu, Chandragupta Maurya. Chandragupta seorang pimpinan militer India yang --dalam saat nyaris berbarengan dengan peperangan yang dilancarkan Alexander Yang Agung-- menaklukkan hampir seluruh bagian India Utara, dan dengan sendirinya bisalah dianggap sebagai pendiri pertama sebuah kekaisaran besar di India.
Tahun kapan persisnya kelahiran Asoka tidak diketahui. Mungkin sekali mendekati tahun 300 SM dan dia naik tahta sekitar tahun 273 SM. Pada mulanya dia mengikuti saja jejak sang buyut dan berusaha meluaskan daerah kekuasaan lewat aksi militer. Pada tahun ke-8 pemerintahannya dia membereskan peperangan yang sukses terhadap Kalinga, negara di pantai timur India (kira-kira letak Orissa sekarang ini). Tetapi, begitu dia sadari betapa dahsyatnya harga yang mesti ditebus untuk kemenangan ini, Asoka merasa terpukul batin. Seratus ribu orang terbunuh, dan beratus ribu orang terluka. Tertekan dan merasa berdosa, Asoka berkeputusan menghentikan gerakan militer menaklukkan India, dan bersamaan dengan itu menjauhkan diri dari perbuatan agresif, dia menjadi pemeluk Buddha dan menerima filosofinya, mencoba mempraktekkan nilai-nilai "dharma" yang mengandung suruhan menjalankan kebenaran, kebajikan dan ketidakagresifan.
Buat pribadinya sendiri Asoka berhenti berburu dan menjadi "vegeterian" (tidak makan daging kecuali sayuran). Dalam segi-segi penting lain masih banyak sikap-sikap kemanusiaan yang dianutnya. Dia mendirikan rumah-rumah sakit dan tempat-tempat peribadatan, mengeluarkan aturan-aturan yang meringankan buat penduduk, membangun jalan-jalan dan memajukan perairan. Bahkan Asoka secara khusus menunjuk pejabat pemerintah yang disebut "pejabat dharma", bertugas menyuruh rakyat supaya beribadah kepada Tuhan, supaya mengembangkan semangat hidup berbaik-baik sesama manusia. Semua agama mendapat tempat yang sama di wilayah kerajaannya. Toleransi Asoka tampak nyata sekali, walau Agama Buddha peroleh perhatian khusus yang menguntungkan pertumbuhan agama itu. Utusan-utusan Buddha dikirim ke luar negeri, dan missi mereka mencapai hasil besar khususnya di Srilangka.
Asoka memerintahkan mencatat kehidupan dan langkah kebijaksanannya yang ditulis di tiang-tiang atau batu-batu karang tersebar di seluruh negeri. Banyak monumen-monumen itu masih bisa tahan hingga sekarang.
Penempatan monumen-monumen itu secara geografis memungkinkan kita peroleh informasi yang dapat dipercaya mengenai luas kekuasaan Asoka, dan tulisan-tulisan yang tertera di atasnya merupakan sumber utama pengetahuan kita mengenai kariernya. Secara kebetulan, tiang-tiang ini juga dianggap sebagai hasil kerja seni tingkat tinggi.
Dalam tempo lima puluh tahun sesudah Asoka wafat, Kerajaan Mauryan berantakan dan tak pernah bisa bangkit kembali. Sementara itu, melalui dukungannya kepada Agama Buddha, pengaruh jangka panjang Assoka terhadap dunia dengan sendirinya menjadi amat luas. Tatkala dia naik tahta, Agama Buddha masih kecil sekali penganutnya, cuma bersifat lokal, dikenal cuma di bagian barat laut India. Tetapi, tatkala wafatnya, penganutnya sudah meliputi seluruh India dan dengan cepat pengaruhnya sudah menyebar ke negeri-negeri tetangga. Lebih dari siapa pun juga --kecuali Gautama sendiri--Asoka adalah seorang yang bertanggung jawab atas berkembangnya Agama Buddha menjadi agama besar dunia.
ASOKA 300 SM-±232 SM
Raja terpenting dalam sejarah India mungkin sekali Asoka, penguasa ketiga dinasti Maurya dan cucu pendiri dinasti itu, Chandragupta Maurya. Chandragupta seorang pimpinan militer India yang --dalam saat nyaris berbarengan dengan peperangan yang dilancarkan Alexander Yang Agung-- menaklukkan hampir seluruh bagian India Utara, dan dengan sendirinya bisalah dianggap sebagai pendiri pertama sebuah kekaisaran besar di India.
Tahun kapan persisnya kelahiran Asoka tidak diketahui. Mungkin sekali mendekati tahun 300 SM dan dia naik tahta sekitar tahun 273 SM. Pada mulanya dia mengikuti saja jejak sang buyut dan berusaha meluaskan daerah kekuasaan lewat aksi militer. Pada tahun ke-8 pemerintahannya dia membereskan peperangan yang sukses terhadap Kalinga, negara di pantai timur India (kira-kira letak Orissa sekarang ini). Tetapi, begitu dia sadari betapa dahsyatnya harga yang mesti ditebus untuk kemenangan ini, Asoka merasa terpukul batin. Seratus ribu orang terbunuh, dan beratus ribu orang terluka. Tertekan dan merasa berdosa, Asoka berkeputusan menghentikan gerakan militer menaklukkan India, dan bersamaan dengan itu menjauhkan diri dari perbuatan agresif, dia menjadi pemeluk Buddha dan menerima filosofinya, mencoba mempraktekkan nilai-nilai "dharma" yang mengandung suruhan menjalankan kebenaran, kebajikan dan ketidakagresifan.
Buat pribadinya sendiri Asoka berhenti berburu dan menjadi "vegeterian" (tidak makan daging kecuali sayuran). Dalam segi-segi penting lain masih banyak sikap-sikap kemanusiaan yang dianutnya. Dia mendirikan rumah-rumah sakit dan tempat-tempat peribadatan, mengeluarkan aturan-aturan yang meringankan buat penduduk, membangun jalan-jalan dan memajukan perairan. Bahkan Asoka secara khusus menunjuk pejabat pemerintah yang disebut "pejabat dharma", bertugas menyuruh rakyat supaya beribadah kepada Tuhan, supaya mengembangkan semangat hidup berbaik-baik sesama manusia. Semua agama mendapat tempat yang sama di wilayah kerajaannya. Toleransi Asoka tampak nyata sekali, walau Agama Buddha peroleh perhatian khusus yang menguntungkan pertumbuhan agama itu. Utusan-utusan Buddha dikirim ke luar negeri, dan missi mereka mencapai hasil besar khususnya di Srilangka.
Asoka memerintahkan mencatat kehidupan dan langkah kebijaksanannya yang ditulis di tiang-tiang atau batu-batu karang tersebar di seluruh negeri. Banyak monumen-monumen itu masih bisa tahan hingga sekarang.
Penempatan monumen-monumen itu secara geografis memungkinkan kita peroleh informasi yang dapat dipercaya mengenai luas kekuasaan Asoka, dan tulisan-tulisan yang tertera di atasnya merupakan sumber utama pengetahuan kita mengenai kariernya. Secara kebetulan, tiang-tiang ini juga dianggap sebagai hasil kerja seni tingkat tinggi.
Dalam tempo lima puluh tahun sesudah Asoka wafat, Kerajaan Mauryan berantakan dan tak pernah bisa bangkit kembali. Sementara itu, melalui dukungannya kepada Agama Buddha, pengaruh jangka panjang Assoka terhadap dunia dengan sendirinya menjadi amat luas. Tatkala dia naik tahta, Agama Buddha masih kecil sekali penganutnya, cuma bersifat lokal, dikenal cuma di bagian barat laut India. Tetapi, tatkala wafatnya, penganutnya sudah meliputi seluruh India dan dengan cepat pengaruhnya sudah menyebar ke negeri-negeri tetangga. Lebih dari siapa pun juga --kecuali Gautama sendiri--Asoka adalah seorang yang bertanggung jawab atas berkembangnya Agama Buddha menjadi agama besar dunia.
sumber : Dyah Kumalasari, M.Pd
Diktat sejarah Pendidikan FISE UNY
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN EROPA MASA KLASIK
A. PERKEMBANGAN PENDIDIKAN YUNANI
Pendidikan adalah usaha manusia untuk kepentingan manusia. Jadi pada saat
manusia itu ada dan masih ada, pendidikan itu telah dan masih ada pula. Pada kenyataannya
dapat kita telaah bahwa praktek pendidikan dari zaman ke zaman mempunyai garis
persamaan. Garis persamaan atau benang merah pendidikan itu ialah:
1. Pendidikan adalah bagian dari kebudayaan yang tidak dapat dipisahkan.
2. Pendidikan merupakan kegiatan yang bersifar universal.
3. Praktek pelaksanaan pendidikan memiliki segi-segi yang umum sekaligus memiliki
keunikan (ke-khasan) berkaitan dengan pandangan hidup masing-masing bangsa.
Yunani kuno terbagi menjadi dua, Sparta dan Athena. Penduduk Sparta disebut
bangsa Doria, sedangkan penduduk Athena disebut bangsa Lonia. Kedua negara tersebut
merupakan Polis atau negara kota. Sparta dengan ahli negaranya Lycurgus, sedang Athena
dengan ahli negaranya Solon. Pada kedua negara tersebut terdapat perbedaan-perbedaan
dalam dasar, tujuan, pelaksanaan pendidikan dan pengajaran. Orang-orang Sparta
mementingkan pembentukan jiwa patriotik yang kuat dan gagah berani (Djumhur, 1976:24).
1. Sparta
Sparta adalah negara Aristokrasi-militeristis. Dasarnya Undang-undang Lycurgus (±
900 SM). Ciri pendidikan: pendidikan diselenggarakan oleh negara dan hanya untuk warga
negara merdeka. Pendidikan di Sparta didasarkan atas dua asas:
a. anak adalah milik negara;
b. tujuan pendidikan adalah membentuk serdadu-serdadu pembela negara serta warga
negara.
Tujuan pendidikan Sparta adalah membentuk warga negara yang siap membela
negara (membentuk tentara yang gagah berani). Ciri-ciri pendidikannya adalah :
a. Pendidikan diperuntukkan hanya bagi warga negara yang merdeka (bukan budak);
b. Lebih mengutamakan pendidikan jasmani.
c. Anak-anak yang telah mencapai umur 7 tahun diasramakan.
Pelaksanaan pendidikan: anak-anak dibiasakan menahan lapar, tidur di atas bantal
rumput, dan pada musim dingin hanya memakai mantel biasa saja. Sifat-sifat yang harus
dimiliki tentara, seperti keberanian, ketangkasan, kekuatan, cinta tanah air, dan tunduk pada
disiplin selalu mendapat perhatian. Sebaliknya, pelajaran seperti kesenian dianggap tidak
terlalu penting dan diabaikan. Musik dan nyanyian hanya dijadikan alat untuk
mempengaruhi jiwa dalam melaksanakan dinas ketentaraan (A.
Berikut ini gambar ikhtisar pendidikan di Sparta:
Ahmadi, 1987:162).
Tujuan: membentuk
Tentara dan warga negara
Pendidikan
Athena
a. Pendidikan
Pelaksanaannya
Dengan
jasmani
(terpenting)
b. Pendidikan
1. Pendidikan Agama:
tidak ada
2. Pendidikan intelek:
hampir-hampir tidak
ada
3. pendidikan estetika:
musik, bernyanyi
rohani
4. Pendidikan etika:
kemauan; menahan
hati patuh
5. Pendidikan sosial:
pembentukan
warganegara
2. Athena
Athena adalah negara demokrasi. Dasar yang dipakai adalah: Undang-undang Solon
(± 594 SM). Berbeda dengan Sparta, tujuan pendidikan Athena adalah: membentuk
warganegara dengan jalan pembentukan jasmani dan rohani yang harmonis (selaras). Ciri-
ciri pendidikan di Athena adalah:
a. Pendidikan diselenggarakan oleh keluarga dan sekolah;
b. Sekolah diperuntukkan bagi seluruh warga negara (bebas).
Materi atau bahan pelajaran terbagi atas dua bagian: gymnastis dan muzis.
Gymnastis untuk pembentukan jasmani, sedangkan muzis untuk pembentukan rohani.
Pendidikan jasmani diberikan di Palestra, tempat bergulat, lempar cakram, melompat,
lempar lembing (pentathlon atau pancalomba). Pembentukan muzis meliputi: membaca,
menulis, berhitung, nyanyian, dan musik. Dalam perkembangannya dalam pembentukan
muzis akan dipelajari artes liberales atau “seni bebas”, yang terdiri dari:
a. trivium (tiga ajaran), yaitu: grammatica; rhetorica (pidato); dan dialektika yaitu ilmu
mengenai cara berpikir secara logis dan bertukar pikiran secara ilmiah;
b. quadrivium (empat ajaran), yang terdiri dari: arithmetica (berhitung); astronomia (ilmu
bintang); geometria (ilmu bumi alam dan falak); musica.
Dalam membaca, diberikan dengan metode mengeja (sintetis murni); dan menulis dilakukan
pada batu tulis yang dibuat dari lilin (Djumhur: 1976).
Pendidikan warganegara sangat diutamakan di Yunani, terutama di Sparta. Segala
kepentingan negara diletakkan di atas kepentingan individu (perseorangan). Dalam
perkembangannya muncul keinginan untuk mendapat kebebasan pribadi, terutama dari
kaum sofist.
Kaum sofist adalah kelompok orang yang tidak mengakui kebenaran mutlak dan
berlaku umum. Mereka berpendapat, bahwa manusia adalah ukuran segala sesuatu
(anthroposentris, anthropos: manusia; sentris: pusat). Sesuatu dianggap benar kalau itu
menimbulkan keuntungan atau kemenangan. Kebenaran bersifat relatif (tergantung kapan
dan siapa yang melihat).
Akibat dari ajaran sofisme tersebut adalah, turunnya nilai-nilai kebudayaan,
merosotnya
nilai-nilai
kejiwaan,
pembentukan
harmonis
antara
jiwa
dan
raga
dikesampingkan dan sebagainya. Orang mencari pengetahuan dengan tujuan untuk
mencapai kebendaan semata (intelektual-materialistis). Kepentingan negara harus tunduk
kepada kepentingan perseorangan. Pendidikan kecerdasan lebih penting daripada
pendidikan agama dan kesusilaan.
3. Ahli-Ahli Pendidik Yunani
a. Pythagoras (580-500 SM)
Tujuan pendidikan: membentuk manusia susila dan beragama. Beberapa cita-cita yang
menjadi dasar pendidikannya:
1) hanya jiwa yang berharga, bukan badan;
2) jiwa berasal dari dewa-dewa dan hidup terus jika badan telah mati;
3) sejak kecil manusia mempunyai kecenderungan untuk berbuat jahat, pendidikan harus
membawa manusia ke arah kesempurnaan;
4) kesempurnaan adalah kebajikan, yaitu keselarasan antara jiwa dan raga, harmoni
dalam hubungan antara manusia, harmoni pula dalam negara.
Untuk melaksanakan cita-cita tersebut, ia mendirikan sebuah lembaga dengan nama
“Lembaga Pythagoras”. Anggotanya hidup bersama-sama dan patuh pada aturan-aturan
tertentu. Lembaga tersebut terdiri dari 3 bagian:
1) bagian 1: terdiri dari calon-calon anggota dalam masa percobaan 3 tahun. Selama itu
ia harus dapat mengatasi penderitaan-penderitaan dan harus membuktikan
kesanggupan dalam menempuh jalan hidup yang saleh;
2) bagian 2: merupakan lanjutan dari bagian 1, tetapi masih diasingkan dari anggota-
anggota penuh, dan mendapat ajaran dari Pythagoras sendiri;
3) bagian 3: terdiri dari anggota-anggota yang dianggap sudah cukup memenuhi syarat,
mendapat hak dan kepercayaan yang penuh, mereka mendapat ajaran dari Pythagoras
sendiri.
b. Socrates (469-399 SM)
Merupakan tokoh yang melawan ajaran sofisme. Ia berpendapat bahwa yang menjadi
ukuran segala-galanya bukan manusia melainkan ke-Tuhanan (theosentris, theo:
Tuhan). Berlawanan dengan Pythagoras, Socrates percaya bahwa manusia mempunyai
pembawaan untuk berbuat baik. Socrates berpendapat bahwa ilmu adalah sumber dari
kebajikan, oleh karena itu ia dianggap perintis kaum Philantropin: cinta pada sesama
manusia.
Dalam pelaksanaan pengajarannya, dia melakukan dialog, percakapan, dan tanya jawab
dengan masyarakat di jalan-jalan, di taman, dan pasar. Socrates selalu mengajarkan
bahwa manusia itu berpengetahuan hanya dalam sangkaannya saja, padahal yang
sebenarnya mereka tidak tahu apa-apa, dan mereka akhirnya sampai pada kesimpulan
bahwa mereka hanya mengetahui satu hal, yaitu bahwa mereka tidak tahu apa-apa.
Dengan begitu maka pada diri manusia itu tumbuh keinginan untuk mengetahui yang
sebenarnya. Dengan jalan induksi, mereka dibawa kepada ilmu yang sebenarnya
(menarik kesimpulan sendiri).
Beberapa jasa Socrates:
1) pelopor dari ilmu kesusilaan. Ia berpendapat bahwa filsafat merupakan alat untuk
mencapai kebajikan;
2) pelopor dari ilmu mengenai pengertian-pengertian. Ia berusaha selalu mencari
hakikat dari benda-benda, yakni pengertian-pengertian;
3) Pythagoras dan Socrates adalah peletak dasar paedagogik moral.
Pada akhir hidupnya, Socrates dijatuhi hukuman minum racun oleh hakim, apabila ia
tidak bersedia menarik kembali ajarannya. Socrates dianggap telah merusak akhlak
pemuda, dan difitnah oleh kaum sofis telah mengajarkan dewa-dewa baru dan
membelakangi dewa-dewa resmi.
c. Plato (427-347 SM)
Plato adalah murid Socrates. Ia adalah seorang bangsawan. Saat Socrates dijatuhi
hukuman minum racun Plato melarikan diri dan mendapat perlindungan dari
keluarganya.
Sistem pendidikan yang lengkap dan merupakan bagian dari ajaran ketatanegaraan
pertama disusun oleh Plato, ia adalah seorang pengarang pertama di Yunani. Tujuan
pendidikan menurut Plato adalah: membentuk warga negara secara teoritis dan praktis.
Setiap manusia bertugas untuk mengabdikan kepentingannya kepada kepentingan
negara. Oleh sebab itu pendidikan harus diselenggarakan oleh negara dan untuk negara.
Dengan prinsip tersebut Plato disebut sebagai pencipta Pendidikan Sosial. Ia
berpendapat bahwa kesulitan-kesulitan politis dapat diatasi apabila ada keadilan.
Keadilan akan terwujud bila setiap orang melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Dengan
demikian tujuan pendidikan itu selanjutnya adalah untuk membentuk negara susila yang
berdasarkan keadilan (Lebih lanjut dapat dibaca dalam Achmadi, 1987).
Dalam pendidikan moral, Plato berpendapat bahwa anak-anak telah dapat melakukan
suatu perbuatan meskipun mereka belum sanggup menyadari atau memahaminya.
Sehingga pendidikan harus dimulai sejak kecil, yaitu dengan pembiasaan dan kemudian
pengajarannya.
Pengaruh plato sangat besar, misalnya dalam pemerintahan gereja abad pertengahan.
Meskipun dipengaruhi oleh bangsa Yahudi, namun pemerintahan gereja sangat platonis.
d. Aristoteles (384-322 SM)
Ia adalah murid dari Plato dan telah berguru selama 20 tahun. Bukunya yang terkenal
mengenai cita-cita pendidikan adalah: Politica dan Anima. Seperti halnya dengan Plato,
maka Aristoteles pun menghendaki pendidikan negara.
Cita-cita pendidikannya: kebajikan itu diperoleh dengan jalan aman, melalui
pengalaman, pembiasaan-pembiasaan, akal budi, dan pengertian. Pendidik harus
mempelajari dan memimpin pembawaan dan kecenderungan anak-anak. Dengan latihan
dan pembiasaan mereka diajar melakukan perbuatan yang baik dan meninggalkan yang
buruk. Menurutnya sumber pengetahuan adalah pengalaman, pengamatan, yang
menghasilkan bahan untuk berpikir. Dalam satu hal ia sefaham dengan J. Locke, bahwa
jiwa seseorang pada waktu dilahirkan tidak berisi apa-apa (tabula rasa).
Pendidikan formal menurutnya berakhir pada usia 21 tahun, dan periode ini terbagi
menjadi 4 bagian:
1) pendidikan sampai dengan usia 5 tahun;
2) pendidikan sampai dengan usia 7 tahun;
3) pendidikan sampai dengan usia pubertas;
4) pendidikan sampai dengan usia 21 tahun.
Dalam prinsipnya, sebelum usia 5 tahun, hendaknya pendidikan bersifat sewajarnya,
disesuaikan dengan keadaan anak. Membaca, menulis, ilmu hitung, gymnastic, dan
musik dianggap sebagai mata pelajaran untuk latihan kejiwaan. Gymnastic dan musik
adalah yang paling penting, sebab mempunyai akibat pembersihan jiwa, dan nafsu-nafsu
yang tidak baik dan mengembangkan perbuatan baik sesuai dengan tuntunan moral.
Menurut Aristoteles, karena pendidikan adalah soal universal, maka pendidikan
dilakukan oleh negara.
Diktat sejarah Pendidikan FISE UNY
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN EROPA MASA KLASIK
A. PERKEMBANGAN PENDIDIKAN YUNANI
Pendidikan adalah usaha manusia untuk kepentingan manusia. Jadi pada saat
manusia itu ada dan masih ada, pendidikan itu telah dan masih ada pula. Pada kenyataannya
dapat kita telaah bahwa praktek pendidikan dari zaman ke zaman mempunyai garis
persamaan. Garis persamaan atau benang merah pendidikan itu ialah:
1. Pendidikan adalah bagian dari kebudayaan yang tidak dapat dipisahkan.
2. Pendidikan merupakan kegiatan yang bersifar universal.
3. Praktek pelaksanaan pendidikan memiliki segi-segi yang umum sekaligus memiliki
keunikan (ke-khasan) berkaitan dengan pandangan hidup masing-masing bangsa.
Yunani kuno terbagi menjadi dua, Sparta dan Athena. Penduduk Sparta disebut
bangsa Doria, sedangkan penduduk Athena disebut bangsa Lonia. Kedua negara tersebut
merupakan Polis atau negara kota. Sparta dengan ahli negaranya Lycurgus, sedang Athena
dengan ahli negaranya Solon. Pada kedua negara tersebut terdapat perbedaan-perbedaan
dalam dasar, tujuan, pelaksanaan pendidikan dan pengajaran. Orang-orang Sparta
mementingkan pembentukan jiwa patriotik yang kuat dan gagah berani (Djumhur, 1976:24).
1. Sparta
Sparta adalah negara Aristokrasi-militeristis. Dasarnya Undang-undang Lycurgus (±
900 SM). Ciri pendidikan: pendidikan diselenggarakan oleh negara dan hanya untuk warga
negara merdeka. Pendidikan di Sparta didasarkan atas dua asas:
a. anak adalah milik negara;
b. tujuan pendidikan adalah membentuk serdadu-serdadu pembela negara serta warga
negara.
Tujuan pendidikan Sparta adalah membentuk warga negara yang siap membela
negara (membentuk tentara yang gagah berani). Ciri-ciri pendidikannya adalah :
a. Pendidikan diperuntukkan hanya bagi warga negara yang merdeka (bukan budak);
b. Lebih mengutamakan pendidikan jasmani.
c. Anak-anak yang telah mencapai umur 7 tahun diasramakan.
Pelaksanaan pendidikan: anak-anak dibiasakan menahan lapar, tidur di atas bantal
rumput, dan pada musim dingin hanya memakai mantel biasa saja. Sifat-sifat yang harus
dimiliki tentara, seperti keberanian, ketangkasan, kekuatan, cinta tanah air, dan tunduk pada
disiplin selalu mendapat perhatian. Sebaliknya, pelajaran seperti kesenian dianggap tidak
terlalu penting dan diabaikan. Musik dan nyanyian hanya dijadikan alat untuk
mempengaruhi jiwa dalam melaksanakan dinas ketentaraan (A.
Berikut ini gambar ikhtisar pendidikan di Sparta:
Ahmadi, 1987:162).
Tujuan: membentuk
Tentara dan warga negara
Pendidikan
Athena
a. Pendidikan
Pelaksanaannya
Dengan
jasmani
(terpenting)
b. Pendidikan
1. Pendidikan Agama:
tidak ada
2. Pendidikan intelek:
hampir-hampir tidak
ada
3. pendidikan estetika:
musik, bernyanyi
rohani
4. Pendidikan etika:
kemauan; menahan
hati patuh
5. Pendidikan sosial:
pembentukan
warganegara
2. Athena
Athena adalah negara demokrasi. Dasar yang dipakai adalah: Undang-undang Solon
(± 594 SM). Berbeda dengan Sparta, tujuan pendidikan Athena adalah: membentuk
warganegara dengan jalan pembentukan jasmani dan rohani yang harmonis (selaras). Ciri-
ciri pendidikan di Athena adalah:
a. Pendidikan diselenggarakan oleh keluarga dan sekolah;
b. Sekolah diperuntukkan bagi seluruh warga negara (bebas).
Materi atau bahan pelajaran terbagi atas dua bagian: gymnastis dan muzis.
Gymnastis untuk pembentukan jasmani, sedangkan muzis untuk pembentukan rohani.
Pendidikan jasmani diberikan di Palestra, tempat bergulat, lempar cakram, melompat,
lempar lembing (pentathlon atau pancalomba). Pembentukan muzis meliputi: membaca,
menulis, berhitung, nyanyian, dan musik. Dalam perkembangannya dalam pembentukan
muzis akan dipelajari artes liberales atau “seni bebas”, yang terdiri dari:
a. trivium (tiga ajaran), yaitu: grammatica; rhetorica (pidato); dan dialektika yaitu ilmu
mengenai cara berpikir secara logis dan bertukar pikiran secara ilmiah;
b. quadrivium (empat ajaran), yang terdiri dari: arithmetica (berhitung); astronomia (ilmu
bintang); geometria (ilmu bumi alam dan falak); musica.
Dalam membaca, diberikan dengan metode mengeja (sintetis murni); dan menulis dilakukan
pada batu tulis yang dibuat dari lilin (Djumhur: 1976).
Pendidikan warganegara sangat diutamakan di Yunani, terutama di Sparta. Segala
kepentingan negara diletakkan di atas kepentingan individu (perseorangan). Dalam
perkembangannya muncul keinginan untuk mendapat kebebasan pribadi, terutama dari
kaum sofist.
Kaum sofist adalah kelompok orang yang tidak mengakui kebenaran mutlak dan
berlaku umum. Mereka berpendapat, bahwa manusia adalah ukuran segala sesuatu
(anthroposentris, anthropos: manusia; sentris: pusat). Sesuatu dianggap benar kalau itu
menimbulkan keuntungan atau kemenangan. Kebenaran bersifat relatif (tergantung kapan
dan siapa yang melihat).
Akibat dari ajaran sofisme tersebut adalah, turunnya nilai-nilai kebudayaan,
merosotnya
nilai-nilai
kejiwaan,
pembentukan
harmonis
antara
jiwa
dan
raga
dikesampingkan dan sebagainya. Orang mencari pengetahuan dengan tujuan untuk
mencapai kebendaan semata (intelektual-materialistis). Kepentingan negara harus tunduk
kepada kepentingan perseorangan. Pendidikan kecerdasan lebih penting daripada
pendidikan agama dan kesusilaan.
3. Ahli-Ahli Pendidik Yunani
a. Pythagoras (580-500 SM)
Tujuan pendidikan: membentuk manusia susila dan beragama. Beberapa cita-cita yang
menjadi dasar pendidikannya:
1) hanya jiwa yang berharga, bukan badan;
2) jiwa berasal dari dewa-dewa dan hidup terus jika badan telah mati;
3) sejak kecil manusia mempunyai kecenderungan untuk berbuat jahat, pendidikan harus
membawa manusia ke arah kesempurnaan;
4) kesempurnaan adalah kebajikan, yaitu keselarasan antara jiwa dan raga, harmoni
dalam hubungan antara manusia, harmoni pula dalam negara.
Untuk melaksanakan cita-cita tersebut, ia mendirikan sebuah lembaga dengan nama
“Lembaga Pythagoras”. Anggotanya hidup bersama-sama dan patuh pada aturan-aturan
tertentu. Lembaga tersebut terdiri dari 3 bagian:
1) bagian 1: terdiri dari calon-calon anggota dalam masa percobaan 3 tahun. Selama itu
ia harus dapat mengatasi penderitaan-penderitaan dan harus membuktikan
kesanggupan dalam menempuh jalan hidup yang saleh;
2) bagian 2: merupakan lanjutan dari bagian 1, tetapi masih diasingkan dari anggota-
anggota penuh, dan mendapat ajaran dari Pythagoras sendiri;
3) bagian 3: terdiri dari anggota-anggota yang dianggap sudah cukup memenuhi syarat,
mendapat hak dan kepercayaan yang penuh, mereka mendapat ajaran dari Pythagoras
sendiri.
b. Socrates (469-399 SM)
Merupakan tokoh yang melawan ajaran sofisme. Ia berpendapat bahwa yang menjadi
ukuran segala-galanya bukan manusia melainkan ke-Tuhanan (theosentris, theo:
Tuhan). Berlawanan dengan Pythagoras, Socrates percaya bahwa manusia mempunyai
pembawaan untuk berbuat baik. Socrates berpendapat bahwa ilmu adalah sumber dari
kebajikan, oleh karena itu ia dianggap perintis kaum Philantropin: cinta pada sesama
manusia.
Dalam pelaksanaan pengajarannya, dia melakukan dialog, percakapan, dan tanya jawab
dengan masyarakat di jalan-jalan, di taman, dan pasar. Socrates selalu mengajarkan
bahwa manusia itu berpengetahuan hanya dalam sangkaannya saja, padahal yang
sebenarnya mereka tidak tahu apa-apa, dan mereka akhirnya sampai pada kesimpulan
bahwa mereka hanya mengetahui satu hal, yaitu bahwa mereka tidak tahu apa-apa.
Dengan begitu maka pada diri manusia itu tumbuh keinginan untuk mengetahui yang
sebenarnya. Dengan jalan induksi, mereka dibawa kepada ilmu yang sebenarnya
(menarik kesimpulan sendiri).
Beberapa jasa Socrates:
1) pelopor dari ilmu kesusilaan. Ia berpendapat bahwa filsafat merupakan alat untuk
mencapai kebajikan;
2) pelopor dari ilmu mengenai pengertian-pengertian. Ia berusaha selalu mencari
hakikat dari benda-benda, yakni pengertian-pengertian;
3) Pythagoras dan Socrates adalah peletak dasar paedagogik moral.
Pada akhir hidupnya, Socrates dijatuhi hukuman minum racun oleh hakim, apabila ia
tidak bersedia menarik kembali ajarannya. Socrates dianggap telah merusak akhlak
pemuda, dan difitnah oleh kaum sofis telah mengajarkan dewa-dewa baru dan
membelakangi dewa-dewa resmi.
c. Plato (427-347 SM)
Plato adalah murid Socrates. Ia adalah seorang bangsawan. Saat Socrates dijatuhi
hukuman minum racun Plato melarikan diri dan mendapat perlindungan dari
keluarganya.
Sistem pendidikan yang lengkap dan merupakan bagian dari ajaran ketatanegaraan
pertama disusun oleh Plato, ia adalah seorang pengarang pertama di Yunani. Tujuan
pendidikan menurut Plato adalah: membentuk warga negara secara teoritis dan praktis.
Setiap manusia bertugas untuk mengabdikan kepentingannya kepada kepentingan
negara. Oleh sebab itu pendidikan harus diselenggarakan oleh negara dan untuk negara.
Dengan prinsip tersebut Plato disebut sebagai pencipta Pendidikan Sosial. Ia
berpendapat bahwa kesulitan-kesulitan politis dapat diatasi apabila ada keadilan.
Keadilan akan terwujud bila setiap orang melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Dengan
demikian tujuan pendidikan itu selanjutnya adalah untuk membentuk negara susila yang
berdasarkan keadilan (Lebih lanjut dapat dibaca dalam Achmadi, 1987).
Dalam pendidikan moral, Plato berpendapat bahwa anak-anak telah dapat melakukan
suatu perbuatan meskipun mereka belum sanggup menyadari atau memahaminya.
Sehingga pendidikan harus dimulai sejak kecil, yaitu dengan pembiasaan dan kemudian
pengajarannya.
Pengaruh plato sangat besar, misalnya dalam pemerintahan gereja abad pertengahan.
Meskipun dipengaruhi oleh bangsa Yahudi, namun pemerintahan gereja sangat platonis.
d. Aristoteles (384-322 SM)
Ia adalah murid dari Plato dan telah berguru selama 20 tahun. Bukunya yang terkenal
mengenai cita-cita pendidikan adalah: Politica dan Anima. Seperti halnya dengan Plato,
maka Aristoteles pun menghendaki pendidikan negara.
Cita-cita pendidikannya: kebajikan itu diperoleh dengan jalan aman, melalui
pengalaman, pembiasaan-pembiasaan, akal budi, dan pengertian. Pendidik harus
mempelajari dan memimpin pembawaan dan kecenderungan anak-anak. Dengan latihan
dan pembiasaan mereka diajar melakukan perbuatan yang baik dan meninggalkan yang
buruk. Menurutnya sumber pengetahuan adalah pengalaman, pengamatan, yang
menghasilkan bahan untuk berpikir. Dalam satu hal ia sefaham dengan J. Locke, bahwa
jiwa seseorang pada waktu dilahirkan tidak berisi apa-apa (tabula rasa).
Pendidikan formal menurutnya berakhir pada usia 21 tahun, dan periode ini terbagi
menjadi 4 bagian:
1) pendidikan sampai dengan usia 5 tahun;
2) pendidikan sampai dengan usia 7 tahun;
3) pendidikan sampai dengan usia pubertas;
4) pendidikan sampai dengan usia 21 tahun.
Dalam prinsipnya, sebelum usia 5 tahun, hendaknya pendidikan bersifat sewajarnya,
disesuaikan dengan keadaan anak. Membaca, menulis, ilmu hitung, gymnastic, dan
musik dianggap sebagai mata pelajaran untuk latihan kejiwaan. Gymnastic dan musik
adalah yang paling penting, sebab mempunyai akibat pembersihan jiwa, dan nafsu-nafsu
yang tidak baik dan mengembangkan perbuatan baik sesuai dengan tuntunan moral.
Menurut Aristoteles, karena pendidikan adalah soal universal, maka pendidikan
dilakukan oleh negara.
source ; lintasberita.com
UNIVERSITAS TERBAIK DUNIA DAN INDONESIA
Inilah daftar universitas-universitas terbaik di dunia dan juga Indonesia. Saat ini universitas-universitas top di Amerika masih menjadi yang terunggul. Tetapi walaupun begitu secara umum sistem pendidikan di Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan China dianggap jauh lebih baik. Indonesia memang saat ini universitas-universitas terbaiknya masih berada di urutan bawah.
Dan bagaimana cara, agar manusia-manusia Indonesia bisa dengan cepat dirubah menjadi yang terbaik di dunia? Bagaimana kalau langsung belajar dari yang terbaik?
RANKING UNIVERSITAS TERBAIK DUNIA
1. Harvard University, Cambridge, Massachusetts, Amerika
2. Yale, Amerika
3. Cambridge, Inggris
4. Oxford, Inggris
5. California Institute of Technology, Amerika
6. Imperial College London, Inggris
7. University College London, Inggris
8. University of Chicago, Amerika
9. Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika
10. Columbia University, Amerika
16. Australian National University
19. University of Tokyo
25. Kyoto University
30. National University of Singapore
77. Nanyang Technological University, Singapore
93. Hebrew University of Jerusalem, Israel
166. Chulalongkorn University, Thailand
250. Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Malaysia
251. Mahidol University, Thailand
254. Ateneo de Manila University, Philippines
276. University of the Philippines, Philippines
Dan.... universitas-universitas terbaik Indonesia
287. University of Indonesia (UI)
315. Bandung Institute of Technology (ITB)
316. Gajah Mada University (UGM)
QS Quacquarelli Symonds, Top Universities.
Kalau ingin kecerdasan
nasional Indonesia menjadi yang terunggul, dan mampu mengejar Amerika, Jepang, China dan Singapura (atau Israel), kenapa tidak belajar saja dari internet, wikipedia, dan Youtube. Mudah dan murah.
Belajar dari Stephen Hawking, Einstein, Michio Kaku (sainstis top dari City University of New York), Neil deGrasse Tyson, Michael Porter (Competitive Strategy, Harvard), Brian Greene (String Theorist), Jared Diamond (Guns, Germ, and Steel), Milton Friedman (peraih Nobel ekonomi), Jeffrey Sachs (End of Poverty), Thomas L. Friedman (The World is Flat).
Greatest minds in recent history. Internet Boss, and get global mind.
Lihat juga
Ranking 10 Besar universitas terbaik Indonesia, negeri dan swasta
Lihat bagaimana para ilmuwan besar dunia memberikan kuliah
yang begitu inspiratif dan menyenangkan
Dr. Michio Kaku: SCI FI or SCI FACT, Arizona State University
Jared Diamond, "Collapse: How Societies Choose to Fail or Succeed."
kuliah terbuka di University of California
UNIVERSITAS TERBAIK DUNIA DAN INDONESIA
Inilah daftar universitas-universitas terbaik di dunia dan juga Indonesia. Saat ini universitas-universitas top di Amerika masih menjadi yang terunggul. Tetapi walaupun begitu secara umum sistem pendidikan di Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan China dianggap jauh lebih baik. Indonesia memang saat ini universitas-universitas terbaiknya masih berada di urutan bawah.
Dan bagaimana cara, agar manusia-manusia Indonesia bisa dengan cepat dirubah menjadi yang terbaik di dunia? Bagaimana kalau langsung belajar dari yang terbaik?
RANKING UNIVERSITAS TERBAIK DUNIA
1. Harvard University, Cambridge, Massachusetts, Amerika
2. Yale, Amerika
3. Cambridge, Inggris
4. Oxford, Inggris
5. California Institute of Technology, Amerika
6. Imperial College London, Inggris
7. University College London, Inggris
8. University of Chicago, Amerika
9. Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika
10. Columbia University, Amerika
16. Australian National University
19. University of Tokyo
25. Kyoto University
30. National University of Singapore
77. Nanyang Technological University, Singapore
93. Hebrew University of Jerusalem, Israel
166. Chulalongkorn University, Thailand
250. Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Malaysia
251. Mahidol University, Thailand
254. Ateneo de Manila University, Philippines
276. University of the Philippines, Philippines
Dan.... universitas-universitas terbaik Indonesia
287. University of Indonesia (UI)
315. Bandung Institute of Technology (ITB)
316. Gajah Mada University (UGM)
QS Quacquarelli Symonds, Top Universities.
Kalau ingin kecerdasan
nasional Indonesia menjadi yang terunggul, dan mampu mengejar Amerika, Jepang, China dan Singapura (atau Israel), kenapa tidak belajar saja dari internet, wikipedia, dan Youtube. Mudah dan murah.
Belajar dari Stephen Hawking, Einstein, Michio Kaku (sainstis top dari City University of New York), Neil deGrasse Tyson, Michael Porter (Competitive Strategy, Harvard), Brian Greene (String Theorist), Jared Diamond (Guns, Germ, and Steel), Milton Friedman (peraih Nobel ekonomi), Jeffrey Sachs (End of Poverty), Thomas L. Friedman (The World is Flat).
Greatest minds in recent history. Internet Boss, and get global mind.
Lihat juga
Ranking 10 Besar universitas terbaik Indonesia, negeri dan swasta
Lihat bagaimana para ilmuwan besar dunia memberikan kuliah
yang begitu inspiratif dan menyenangkan
Dr. Michio Kaku: SCI FI or SCI FACT, Arizona State University
Jared Diamond, "Collapse: How Societies Choose to Fail or Succeed."
kuliah terbuka di University of California
sumber ; wajibbaca.com
Bagi teman-teman yang baru lulus dari SMA, tentu jenjang kuliah jadi proses berikutnya untuk menjadi orang yang lebih sukses dan menjanjikan untuk masa depan. Untuk itu harus memilih jurusan yang tepat dan menjanjikan di masa depan. Berikut beberapa jurusan kuliah yang menjanjikan di masa depan :
1.Desain
Desain yang dimaksud di sini bukan hanya soal gambar saja namun yang lebih menjanjikan adalah desain produk atau desain industri. Desain seperti desain mobil, sepatu, payung, dan lain-lain.
2.Teknik
Walaupun banyak beranggapan bahwa jurusan teknik akan mengarahkan pada karyawan saja bukan menjadi Boss, sehingga membuat teknik elektro dan industri mengalami penurunan tiap tahunnya. Namun selama ada pembangunan dimana-mana, lulusan jurusan ini akan selalu dibutuhkan.
3.ICT (Information Communication and Techology)
Jurusan ini akan membahas soal hardware seperti gadget-gadget dan jaringan telekomunikasi. Selain ilmu hardware, ilmu software pun akan dipelajari di jurusan ini. Pengembangan pun mengikuti pangsa pasar, dan saat ini pangsa game terutama game online sangat membutuhkan jurusan ini. Nah bagi penggemar game baik online atau tidak sebaiknya ambil jurusan ini.
4.Bahasa dan Komunikasi
Jurusan ini menjanjikan di masa depan karena akan terjalin komunikasi dan hubungan internasional dalam perdagangan bebas yang semakin terbuka, maka Indonesia akan membutuhkan ahli-ahli di bidang komunikasi, terutama bahasa asing.
5.Planologi
Planologi atau perencanaan wilayah dan kota adalah suatu program studi yang mempelajari tentang cara merencana suatu wilayah dan kota. Semakin lama, sebagian besar orang akan hidup di daerah kota, perencanaan kota yang baik mutlak dibutuhkan dan jurusan ini memegang peranan penting untuk memberikan nasihat untuk pengembang usaha dalam skala makro.
6.Kesehatan dan Pendidikan
Peminat jurusan kesehatan akan semakin meningkat, apalagi kesehatan adalah segalanya bagi kehidupan manusia. Dari segi pendidikan, profesi seperti guru atau dosen semakin menjanjikan. Disamping uang, pahala pun didapat disini
Bisnis
7.Jurusan bisnis
dipercaya akan berkembang di masa depan. Apalagi melihat semangat kewirausahaan yang semakin tumbuh di Indonesia. Bagi yang memiliki jiwa bisnis dan berwirausaha sebaiknya Anda pilih jurusan ini
Itulah beberapa jurusan yang menjanjikan di masa depan. Dalam mencapai kesuksesan juga akan membutuhkan kerja keras, kreatif, dan jeli melihat peluang. Namun selain melihat potensi pasar, ada baiknya Anda memperhatikan potensi diri sendiri. Jika memiliki bakat yang menjanjikan kesuksesan, sebaiknya Anda pilih jurusan yang mendukung bakat Anda. Jangan sampai salah jurusan ya. Semangat ya gan. hehehe .
Bagi teman-teman yang baru lulus dari SMA, tentu jenjang kuliah jadi proses berikutnya untuk menjadi orang yang lebih sukses dan menjanjikan untuk masa depan. Untuk itu harus memilih jurusan yang tepat dan menjanjikan di masa depan. Berikut beberapa jurusan kuliah yang menjanjikan di masa depan :
1.Desain
Desain yang dimaksud di sini bukan hanya soal gambar saja namun yang lebih menjanjikan adalah desain produk atau desain industri. Desain seperti desain mobil, sepatu, payung, dan lain-lain.
2.Teknik
Walaupun banyak beranggapan bahwa jurusan teknik akan mengarahkan pada karyawan saja bukan menjadi Boss, sehingga membuat teknik elektro dan industri mengalami penurunan tiap tahunnya. Namun selama ada pembangunan dimana-mana, lulusan jurusan ini akan selalu dibutuhkan.
3.ICT (Information Communication and Techology)
Jurusan ini akan membahas soal hardware seperti gadget-gadget dan jaringan telekomunikasi. Selain ilmu hardware, ilmu software pun akan dipelajari di jurusan ini. Pengembangan pun mengikuti pangsa pasar, dan saat ini pangsa game terutama game online sangat membutuhkan jurusan ini. Nah bagi penggemar game baik online atau tidak sebaiknya ambil jurusan ini.
4.Bahasa dan Komunikasi
Jurusan ini menjanjikan di masa depan karena akan terjalin komunikasi dan hubungan internasional dalam perdagangan bebas yang semakin terbuka, maka Indonesia akan membutuhkan ahli-ahli di bidang komunikasi, terutama bahasa asing.
5.Planologi
Planologi atau perencanaan wilayah dan kota adalah suatu program studi yang mempelajari tentang cara merencana suatu wilayah dan kota. Semakin lama, sebagian besar orang akan hidup di daerah kota, perencanaan kota yang baik mutlak dibutuhkan dan jurusan ini memegang peranan penting untuk memberikan nasihat untuk pengembang usaha dalam skala makro.
6.Kesehatan dan Pendidikan
Peminat jurusan kesehatan akan semakin meningkat, apalagi kesehatan adalah segalanya bagi kehidupan manusia. Dari segi pendidikan, profesi seperti guru atau dosen semakin menjanjikan. Disamping uang, pahala pun didapat disini
Bisnis
7.Jurusan bisnis
dipercaya akan berkembang di masa depan. Apalagi melihat semangat kewirausahaan yang semakin tumbuh di Indonesia. Bagi yang memiliki jiwa bisnis dan berwirausaha sebaiknya Anda pilih jurusan ini
Itulah beberapa jurusan yang menjanjikan di masa depan. Dalam mencapai kesuksesan juga akan membutuhkan kerja keras, kreatif, dan jeli melihat peluang. Namun selain melihat potensi pasar, ada baiknya Anda memperhatikan potensi diri sendiri. Jika memiliki bakat yang menjanjikan kesuksesan, sebaiknya Anda pilih jurusan yang mendukung bakat Anda. Jangan sampai salah jurusan ya. Semangat ya gan. hehehe .
sumber ; cerita-humor.info
Anto yang duduk dibangku SD ditanya Bu Fanny, Gurunya
Bu Fanny : Anto, ada 5 bebek yang lagi mencari makan disawah. Kalo ditembak pemburu,
kena satu yang tinggal berapa ?
Setelah berpikir sejenak, si Anto menjawab “Ga ada sisanya bu ”
Bu Fanny bertanya “kenapa ga ada sisanya ?”
Si Anto menjawab” yang lain terbang semua karena kaget”
Bu Fanny tersenyum bijak dan berkata “yah, sebetulnya bukan itu jawabannya. tapi saya suka cara
berpikir kamu ”
Si Anto tidak mau kalah ” boleh saya yang tanya bu guru ?”
Bu Fanny ” boleh”
Si Anto ” ada tiga wanita makan eskrim, satu makanya dikunyah2, yang satu digigit2 dan yg terakhir dijilat2. pertanyaannya wanita mana yang sudah menikah ?”
Tanpa berpikir panjang Bu Fanny menjawab ” sudah pasti yang menjilat2 eskrimnya”
Si Anto senyum2 dan berkata ” sebetulnya yang sudah menikah yang menggunakan cincin kawin bu……. tapi saya suka cara berpikir ibu “
Anto yang duduk dibangku SD ditanya Bu Fanny, Gurunya
Bu Fanny : Anto, ada 5 bebek yang lagi mencari makan disawah. Kalo ditembak pemburu,
kena satu yang tinggal berapa ?
Setelah berpikir sejenak, si Anto menjawab “Ga ada sisanya bu ”
Bu Fanny bertanya “kenapa ga ada sisanya ?”
Si Anto menjawab” yang lain terbang semua karena kaget”
Bu Fanny tersenyum bijak dan berkata “yah, sebetulnya bukan itu jawabannya. tapi saya suka cara
berpikir kamu ”
Si Anto tidak mau kalah ” boleh saya yang tanya bu guru ?”
Bu Fanny ” boleh”
Si Anto ” ada tiga wanita makan eskrim, satu makanya dikunyah2, yang satu digigit2 dan yg terakhir dijilat2. pertanyaannya wanita mana yang sudah menikah ?”
Tanpa berpikir panjang Bu Fanny menjawab ” sudah pasti yang menjilat2 eskrimnya”
Si Anto senyum2 dan berkata ” sebetulnya yang sudah menikah yang menggunakan cincin kawin bu……. tapi saya suka cara berpikir ibu “
One of the greatest military leaders in history and emperor of France, he conquered much of Europe.
Napoleon Bonaparte was born on 15 August 1769 in Corsica into a gentry family. Educated at military school, he was rapidly promoted and in 1796, was made commander of the French army in Italy, where he forced Austria and its allies to make peace. In 1798, Napoleon conquered Ottoman-ruled Egypt in an attempt to strike at British trade routes with India. He was stranded when his fleet was destroyed by the British at the Battle of the Nile.
France now faced a new coalition - Austria and Russia had allied with Britain. Napoleon returned to Paris where the government was in crisis. In a coup d'etat in November 1799, Napoleon became first consul. In 1802, he was made consul for life and two years later, emperor. He oversaw the centralisation of government, the creation of the Bank of France, the reinstatement of Roman Catholicism as the state religion and law reform with the Code Napoleon.
In 1800, he defeated the Austrians at Marengo. He then negotiated a general European peace which established French power on the continent. In 1803, Britain resumed war with France, later joined by Russia and Austria. Britain inflicted a naval defeat on the French at Trafalgar (1805) so Napoleon abandoned plans to invade England and turned on the Austro-Russian forces, defeating them at Austerlitz later the same year. He gained much new territory, including annexation of Prussian lands which ostensibly gave him control of Europe. The Holy Roman Empire was dissolved, Holland and Westphalia created, and over the next five years, Napoleon's relatives and loyalists were installed as leaders (in Holland, Westphalia, Italy, Naples, Spain and Sweden).
In 1810, he had his childless marriage to Josephine de Beauharnais annulled and married the daughter of the Austrian emperor in the hope of having an heir. A son, Napoleon, was born a year later.
The Peninsular War began in 1808. Costly French defeats over the next five years drained French military resources. Napoleon's invasion of Russia in 1812 resulted in a disastrous retreat. The tide started to turn in favour of the allies and in March 1814, Paris fell. Napoleon went into exile on the Mediterranean island of Elba. In March 1815 he escaped and marched on the French capital. The Battle of Waterloo ended his brief second reign. The British imprisoned him on the remote Atlantic island of St Helena, where he died on 5 May 1821.
Napoleon Bonaparte was born on 15 August 1769 in Corsica into a gentry family. Educated at military school, he was rapidly promoted and in 1796, was made commander of the French army in Italy, where he forced Austria and its allies to make peace. In 1798, Napoleon conquered Ottoman-ruled Egypt in an attempt to strike at British trade routes with India. He was stranded when his fleet was destroyed by the British at the Battle of the Nile.
France now faced a new coalition - Austria and Russia had allied with Britain. Napoleon returned to Paris where the government was in crisis. In a coup d'etat in November 1799, Napoleon became first consul. In 1802, he was made consul for life and two years later, emperor. He oversaw the centralisation of government, the creation of the Bank of France, the reinstatement of Roman Catholicism as the state religion and law reform with the Code Napoleon.
In 1800, he defeated the Austrians at Marengo. He then negotiated a general European peace which established French power on the continent. In 1803, Britain resumed war with France, later joined by Russia and Austria. Britain inflicted a naval defeat on the French at Trafalgar (1805) so Napoleon abandoned plans to invade England and turned on the Austro-Russian forces, defeating them at Austerlitz later the same year. He gained much new territory, including annexation of Prussian lands which ostensibly gave him control of Europe. The Holy Roman Empire was dissolved, Holland and Westphalia created, and over the next five years, Napoleon's relatives and loyalists were installed as leaders (in Holland, Westphalia, Italy, Naples, Spain and Sweden).
In 1810, he had his childless marriage to Josephine de Beauharnais annulled and married the daughter of the Austrian emperor in the hope of having an heir. A son, Napoleon, was born a year later.
The Peninsular War began in 1808. Costly French defeats over the next five years drained French military resources. Napoleon's invasion of Russia in 1812 resulted in a disastrous retreat. The tide started to turn in favour of the allies and in March 1814, Paris fell. Napoleon went into exile on the Mediterranean island of Elba. In March 1815 he escaped and marched on the French capital. The Battle of Waterloo ended his brief second reign. The British imprisoned him on the remote Atlantic island of St Helena, where he died on 5 May 1821.
British Education System
Education in England may differ from the system used elsewhere in the United Kingdom .
Basically, there are two systems: one covering England, Wales and Northern Ireland and one covering Scotland. The two education systems have different emphases. Traditionally the English, Welsh and Northern Irish system has emphasised depth of education whereas the Scottish system has emphasised breadth. Thus English, Welsh and Northern Irish students tend to sit a small number of more advanced examinations and Scottish students tend to sit a larger number of less advanced examinations. It should be noted that local English practice can vary from this general picture although Scottish practice is well nigh universal.
Top
Education in Wales
Nowadays education in Wales differs slightly from the system used in England. The statutory national key stage tests in Wales were, until 2000, the same as in England and were managed by the School Curriculum and Assessment Authority (SCAA). In 2000, the National Assembly for Wales took responsibility for these tests in Wales, at which point they were developed by test agencies on behalf of the Awdurdod Cymwysterau, Cwricwlwm ac Asesu Cymru (ACCAC), whilst the tests in England were developed for the Qualifications and Curriculum Authority (QCA). In 2002, the Welsh Assembly decided to cease the tests at Key Stage One. Instead, optional teacher assessment materials were provided to schools in 2003 for use in English, mathematics and Welsh . These had been adapted from materials that had originally been developed by the National Foundation for Educational Research (NFER) and the other test agencies to be used as statutory assessment materials for 2003. At the end of 2003, the Daugherty Report was commissioned by the Welsh Assembly to undertake a review of the country's assessment procedures. The interim report by the committee was perceived by the media as supporting a complete abolishment of the assessments at key stages two and three.
The school years in England and Wales
In general, the cut-off point for ages is the end of August, so all children must be of a particular age on the 1st of September in order to begin class that month.
Primary Education
Infant School or Primary School
Reception, age 4 to 5
Year 1, age 5 to 6
Year 2, age 6 to 7 (KS1 National Curriculum Tests - England only)
Junior School or Primary School
Year 3, age 7 to 8
Year 4, age 8 to 9
Year 5, age 9 to 10
Year 6, age 10 to 11 (Eleven plus exams in some areas of England, Key Stage 2 National Curriculum Tests)
Secondary Education
Middle School, High School or Secondary School
Year 7, old First Form, age 11 to 12
Year 8, old Second Form, age 12 to 13
Year 9, old Third Form, age 13 to 14 (Key Stage 3 National Curriculum Tests, known as SATs (Standard Assessment Tests))
Upper School or Secondary School
Year 10, old Fourth Form, age 14 to 15
Year 11, old Fifth Form, age 15 to 16 (old O Level examinations, modern GCSE examinations)
Upper School, Secondary School, or Sixth Form College
Year 12 or Lower Sixth, age 16 to 17 (AS-level examinations)
Year 13 or Upper Sixth, age 17 to 18 (A2-level examinations. Both AS-levels and A2-levels count towards A-levels .)
In some regions of England, pupils attend a Lower (Primary) School before going to, a Middle School between 8 and 12 or, more commonly 9 and 13, and then a High School or Upper School. Other, more vocational qualifications offered including GNVQs and BTECs .
Top
Education in Scotland
Education in Scotland differs from the system used elsewhere in the United Kingdom . Basically, there are two systems: one covering England , Wales , or Northern Ireland and one covering Scotland . The two education systems have different emphases. Traditionally, the English, Welsh and Northern Irish system has emphasised depth of education whereas the Scottish system has emphasised breadth. Thus English, Welsh and Northern Irish students tend to sit a small number of more advanced examinations and Scottish students tend to sit a larger number of less advanced examinations.
The school years in Scotland
In general, the cut-off point for ages is the end of August, so all children must be of a particular age on the 1st of September in order to begin class that month.
Nursery School
Year 1, age 3 - 5.
Primary School
Primary 1, age range 4 - 6.
Primary 2, age range 5 - 7.
Primary 3, age range 6 - 8.
Primary 4, age range 7 - 9.
Primary 5, age range 8 - 10.
Primary 6, age range 9 - 11.
Primary 7, age range 10 - 12.
Secondary School
First year, age range 11 - 13.
Second year, age range 12 - 14.
Third year, age range 13 - 15.
Fourth year, age range 14 - 16.
Fifth year, age range 15 - 17.
Sixth year, age range 16 - 18.
Note that the age ranges specify the youngest age for a child entering that year and the oldest age for a child leaving that year. Also note that children may leave school at the end of any school year after they reach 16 years of age and that they may attend Scottish universities when they are 17. Therefore two sets of national examinations are held. The first set, the Standard Grade examinations, take place in the Fourth year of secondary school and show basic education level. The second set, the Higher examinations take place in the Fifth and Sixth years. A third level, Advanced Higher, is sometimes taken by students intending to study at an English university, or those wishing to pass straight into second year at a Scottish university, and covers the gap between the Scottish "Higher" level and the English "Advanced" level courses, although there is not always a one-to-one mapping.
Top
Education in Northern Ireland
Education in Northern Ireland differs slightly from the system used elsewhere in the United Kingdom . The Northern Irish system emphasises a greater depth of education compared to the English and Welsh systems. The majority of examinations sat, and education plans followed, in Northern Irish schools are set by the Council for Curriculum, Examinations and Assessment ( CCEA ).
School holidays in Northern Ireland are also considerably different to the rest of the United Kingdom . Northern Irish schools generally only get 1 day off for the half term holiday (in February, May and October. Christmas holidays usually only consist of a week or so, the same with the Easter vacation, compared to Englands two weeks. The major difference however is that Northern Irish summer holidays are considerably longer with the entirety of July and August off giving a nine week summer holiday.
The school years in Northern Ireland
In general, the cut-off point for ages is the end of August, so all children must be of a particular age on the 1st of September in order to begin class that month.
Primary Education
Primary School
Primary 1, age 4 to 5
Primary 2, age 5 to 6
Primary 3, age 6 to 7
Primary 4, age 7 to 8
Primary 5, age 8 to 9
Primary 6, age 9 to 10
Primary 7, age 10 to 11 ( Eleven plus exams to determine secondary school placement.)
Secondary Education
High School or Grammar School
First Form, age 11 to 12
Second Form, age 12 to 13
Third Form, age 13 to 14
Fourth Form, age 14 to 15
Fifth Form, age 15 to 16 (old O-Level examinations, modern GCSE examinations)
High School, Grammar School, or Sixth Form College
Lower Sixth, age 16 to 17 (AS-level examinations, where applicable)
Upper Sixth, age 17 to 18 ( A-levels )
Top
Primary education
Primary or elementary education is the first years of formal, structured education that occurs during childhood. In most Western countries, it is compulsory for children to receive primary education (though in many jurisdictions it is permissible for parents to provide it).
Primary education generally begins when children are four to seven years of age. The division between primary and secondary education is somewhat arbitrary, but it generally occurs at about twelve years of age ( adolescence ); some educational systems have separate middle schools for that period. Primary and secondary education together are sometimes (in particular, in Canada and the United States ) referred to as " K-12 " education, (K is for kindergarten, 12 is for twelfth grade).
Typically, primary education is provided in schools , where (in the absence of parental movement or other intervening factors) the child will stay, in steadily advancing classes, until they complete it and move on to secondary schooling. Children are usually placed in classes with one teacher who will be primarily responsible for their education and welfare for that year. This teacher may be assisted to varying degrees by specialist teachers in certain subject areas, often music or physical education. The continuity with a single teacher and the opportunity to build up a close relationship with the class is a notable feature of the primary education system. Over the past few decades, schools have been testing various arrangements which break from the one-teacher, one-class mold.
The major goals of primary education are achieving basic literacy and numeracy amongst all their students, as well as establishing foundations in science, geography, history and other social sciences . The relative priority of various areas, and the methods used to teach them, are an area of considerable political debate.
Traditionally, various forms of corporal punishment were an integral part of early education in the UK. This practice has now been outlawed in the UK.
Top
Kindergarten
The German expression kindergarten usually refers to the first level of official education , according to the K-12 educational system. Kindergarten is usually administered in an elementary school .
The equivalent in England and Wales is reception . The Australian equivalent of this is the preparatory grade (commonly called 'grade prep' or 'prep'), which is the year before the first grade. In the state of New South Wales , however, it is called kindergarten. At least in Victoria , kindergarten (distinct from grade prep) is a form of, and used interchangeably with, pre-school .
The first kindergarten was opened in 1837 in Bad Blankenburg , Germany by Friedrich Wilhelm August Fröbel .
The first kindergarten in the United States was established by Margarethe (Margaretta) Meyer Schurz (wife of activist/statesman Carl Schurz ), in Watertown, Dodge County, Wisconsin .
Youngsters , usually aged 4-6 attend kindergarten to learn the finer points of meeting friends (and enemies), professional authority (in the form of a teacher ), playtime , naptime , drawing , music , sometimes the basics of reading and writing , and various other activities. For children who previously have spent most of their time at home, kindergarten often serves the purpose of training them to be apart from their parents without anxiety.
The youngster continues to Grade 1 after kindergarten.
The actual word "kindergarten", as one may guess, translates to "children's garden". Many private businesses in the USA name their day-care businesses 'Kindergarten' or 'Kindergarden'. Kindergarten establishment (day-care) in Germany are for pre-school children of all ages and are often run by churches, city or town administrations. Kindergartens (German plural Kindergärten ) in Germany are not a part of the actual school system, such as in the USA.
Kindergartens often last only for half a day (morning or afternoon), though in many locations there are full-day kindergartens.
Top
Elementary school
The elementary school consists of the first seven years of school, that is, grades 1 through 5 or 6, as well as kindergarten , a preliminary year of school before grade 1 (known in England and Wales as ' Reception '). Originally, however, it was studied after primary school in the 19th century, (some schools that have only the youngest students are called primary schools to this day). Also known as grammar school in the United States it is a major segment of compulsory education. Until the latter third of the 20th century, however, grammar school (or elementary school) was grades 1 through 8. After grammar school, one usually attends high school . (In many districts, grades 5-8 or 5-9 were called " middle school ", or further separated into " intermediate school ", "middle school", and/or " junior high school ".)
Top
Secondary education
Secondary education , or secondary school , is a period of education which follows directly after primary education (such as intermediate school or elementary school ), and which may be followed by tertiary or "post-secondary" education. The purpose of a secondary education can be to prepare for either higher education or vocational training . The exact boundary between primary and secondary education varies from country to country and even within them, but is generally around the seventh to the tenth year of education, with middle school covering any gaps. Secondary education occurs mainly during the teenage years. Primary and secondary education together are sometimes (in particular, in Canada and the United States ) referred to as " K-12 " education, ( K is for kindergarten , 12 is for twelfth grade).
Top
Grammar schools in the United Kingdom
In education in the United Kingdom , a grammar school is a secondary school attended by pupils aged 11 to 18 to which entry is controlled by means of an academically selective process consisting, largely or exclusively, of a written examination . After leaving a grammar school, as with any other secondary school, a student may go into further education at a college or university .
The examination is called the eleven plus . Partly due to the failure to fully implement the tri-partite system prescribed by the 1944 Education Act, the examination came to be seen as delivering a pass/fail result with the academically selected pupils passing and attending grammar schools and the remaining pupils being deemed to have failed and being consigned to the poorly funded schools euphemistically designated Secondary Modern Schools .
This arrangement proved politically unsustainable, and, over the period 1960 to 1975, non-selective ("comprehensive") education was instituted across a substantial majority of the country. The eleven plus examination had been championed by the educational psychologist Cyril Burt and the uncovering of his fraudulent research played a minor part in accelerating this process.
To understand grammar schools in the UK, some history is needed. After World War II , the government reorganised the secondary schools into two basic types. Secondary moderns were intended for children who would be going into a trade and concentrated on the basics plus practical skills; grammar schools were intended for children who would be going on to higher education and concentrated on the classics, science, etc. This system lasted until the 1960s, at which point changes in the political climate led to the general acceptance that this was a discriminatory system which was not getting the best out of all children. This was partly because some authorities tended to prioritise their budgets on the grammar schools, damaging the education prospects of children attending secondary moderns.
The decision was taken to switch to a single type of school designed to give every child a complete education. That is why this new type of school is called a comprehensive school. However the timetable of the changeover was left to the local authorities, some of whom were very resistant to the whole idea and thus dragged their feet for as long as possible. The result is that there is now a mixture. Most authorities run a proper comprehensive system, a few run essentially the old system of secondary moderns and grammar schools (except the secondary moderns are now called "comprehensives"). Some run comprehensive schools along side one or two remaining grammar schools.
The Labour government that came to power in 1997 instituted measures that allowed parents to force a local referendum on whether to abolish grammar schools in their area. The form of this referendum depends on whether there is still a full two-tier system running, in which case all parents with children at primary schools in the area are eligible to vote, or whether there are only a few grammar schools in the area, in which case only those parents with children at primaries that regularly send children to the grammar school are eligible. By 2003, only a few referenda had taken place and none of these had delivered the requisite majority for conversion.
The debate over selective education has been widened by other measures introduced by the Labour government, allowing schools to select a portion of their intake by "aptitude" for a specific subject. There are many who think that selection allows children to receive the form of education best suited for their abilities, while "one-size-fits-all" comprehensives fail everybody equally. One of the greatest attacks on the comprehensive system is that it leads, in essence, to selection on the grounds of wealth as the good schools are generally located in areas with expensive housing, so children from poor areas are denied the possibility of attending them. Conversely, there are many who think that the selection of children at 11 divides them into "successes" and "failures" at that age, and is therefore wrong. The current Labour government, from the party that originally championed comprehensive education, appears to favour the first of these groups, and their introduction of local referenda on grammar schools has been attacked by opponents of selective education as an unworkable system designed to give the semblance of choice while maintaining the status quo.
Private schools generally give the same sort of education as grammar schools, but there are exceptions; Gordonstoun for one. In areas where the local authority provides a comprehensive education – which some parents don't like for various reasons – independent schools are particularly common.
Top
Higher education
Higher education is education provided by universities and other institutions that award academic degrees, such as university colleges, and liberal arts colleges .
Higher education includes both the teaching and the research activities of universities, and within the realm of teaching, it includes both the undergraduate level (sometimes referred to as tertiary education ) and the graduate (or postgraduate ) level (sometimes referred to as quaternary education). Higher education differs from other forms of post-secondary education such as vocational education . However, most professional education is included within higher education, and many postgraduate qualifications are strongly vocationally or professionally oriented, for example in disciplines such as law and medicine.
Top
Degrees and Graduation
There is a three-level hierarchy of degrees ( Bachelor , Master , Doctor ) currently used in the United Kingdom.
A graduate student (also, grad student or grad in American English , postgraduate student or postgrad in British English) is an individual who has completed a bachelor's degree (B.A., B.S./B.Sc., or another flavor) and is pursuing further higher education , with the goal of achieving a master's degree (M.A., M.S./M.Sc., M.Ed., etc.) or doctorate (Ph.D., Ed.D., D.A., D.Sc., D.M.A., Th.D., etc.) In the United States, graduate education can also refer to those pursuing a post-master's Educational Specialist degree or post-master's Certificate of Advanced Study. The term usually does not refer to one in medical school and only occasionally refers to someone in law school or business school .
Admission
Admission to do a research degree in the UK typically requires the sponsorship of a professor. Admission to do a master's degree (based on coursework) depends upon having an undergraduate degree, generally in a related subject.
Life
Postgraduate work at universities in the UK is very intense.
Funding
It is very difficult to obtain funding for postgraduate study in the UK. There are a few scholarships for master's courses, but these are rare and dependent on the course and class of undergraduate degree obtained. Most master's students are self-funded.
Funding is available for some Ph.D. courses. There is more funding available to those in the sciences than in other disciplines
Top
Costs
The costs for a normal education in the United Kingdom are as follows:
Primary: No Charge
Secondary: No Charge
Further (Secondary) Education in either a sixth form or college: No Charge if under 19 in that particular academic year or on a low income.
Higher/Tertiary Education (University): A tuition fee per year (around £1,000).
Primary and Secondary education can also be charged for, if a fee-paying (public) school is attended by the child in question.
Top
Public schools in the UK
A public school, in common British usage, is a school which is usually prestigious and historic, which charges fees, does not arbitrarily restrict admissions, and is financed by bodies other than the state, commonly as a private charitable trust. Often but not always they are boarding schools. Confusingly to a non-native English speaker a public school is actually a private school! In British usage, a government-run school (which would be called a 'public school' in other areas, such as the United States ) is called a state school.
Many of the independent schools in the UK do not refer to themselves as public schools . Many choose to use the term independent school. In part this is due to a sense that some 'minor' public schools have many of the social associations and traditions of public schools but without the quality of teaching and extracurricular activities.
The term 'public' (first adopted by Eton) historically refers to the fact that the school was open to the paying public, as opposed to, a religious school that was only open to members of a certain church, and in contrast to private education at home (usually only practical for the very wealthy who could afford tutors).
Public schools played an important role in the development of the Victorian social elite. Under a number of forward-looking headmasters leading public schools developed a curriculum based heavily on classics and physical activity for boys and young men of the upper and upper middle classes. They were schools for the gentlemanly elite of Victorian politics, armed forces and colonial government. Often successful businessmen would send their sons to public school as a mark of participation in the elite (it was Martin Wiener's opposition to this tendency which inspired his 1981 polemic "English Culture and the Decline of the Industrial Spirit: 1850-1980", which became a huge influence on the Thatcher government's opposition to old-school gentlemanly Toryism and, by default, a key reason for the recent upsurge of privately-educated pop singers in the UK).
Public schools often relied heavily on the maintenance of discipline by older boys, both to reduce staffing costs and as preparation for military or public service.
While under the best circumstances the Victorian public schools were superb examples of education, the reliance on corporal punishment and the prefect system could also make them awful. The classics-based curriculum was criticised for not providing skills in sciences or engineering.
The public school system influenced the school systems of the British empire to an extent. Recognisably 'public' schools can be found in many Commonwealth countries.
Today most public schools are highly selective on academic grounds, as well as financial grounds (ability to pay high fees) and social grounds (often a family connection to the school is very desirable in admissions).
Here are some of the web sites available for public schools in the UK.
Bedford School
Bradfield College
Charterhouse
Cheltenham College
Clifton College
Dover College
Dulwich College
Eton College
Harrow School
Lancing College
Malvern College
Oswestry School
Radley College
Repton School
Rossall School
Rugby School
Shrewsbury School
Tonbridge School
Wellington College
Westminster School
The Independent Schools Council (ISC) has a searchable list of independent/public schools in Britain. However, the head teachers of major British independent schools usually belong to the Headmasters' and Headmistresses' Conference (HMC), as distinct from the Secondary Heads' Association, and it is generally considered that any school that is a member of HMC is entitled to call itself a Public School.
Top
Slang peculiar to or originating from public schools
The following list includes some commonly used slang terms, and some historic slang, used at public schools in the UK:
Term Meaning Specificity
ABROAD Out of the sick room. Winchester
BAD EGG A nasty and unpleasant person. -
BEARDS! An exclamation of surprise. The Leys
BEDDER A bedmaker and cleaner. Also used in Cambridge University
BIBBLING Six strokes of the cane Winchester
BRUSHING Flogging. Christ's Hospital
CARRELL A booth for private study St Paul's School
CHEESE A dandy. Cambridge
CHINNER Wide grin Winchester
CLIPE To tell tales. -
COXY Conceited -
EXECUTION Flogging by the Head Master with a birchrod. Eton
FAG A junior boy who acts as servant for a sixth-former. -
GOD A prefect or sixth former. Eton
GOOD EGG A trustworthy or reliable person (later inversion of BAD EGG ). -
MAJOR Such as Smith Major, the elder brother. -
MAXIMUS Such as Smith Maximus, the eldest brother (of three or more). -
MINIMUS Such as Smith Minimus, the youngest brother (of three or more). -
MINOR Such as Smith Minor, the younger brother. -
MUZZ To read. Westminster
NEWBIE New boy; now a general term. -
PEPPER To fill in the accents on a Greek exercise. -
PLEB A junior boy. -
QUILL To flatter. Winchester
RAG A misdemeanour, hence: -
RAG WEEK where sponsored 'misdemeanours' are common. Also used at some universities
SAPPY Severe flogging. -
SHELL A boy in the youngest year Harrow, St. Edward's, Winchester;
org. from Westminster.
TITCHING caning Christ's Hospital
source ; http://www.learnenglish.de/culture/educationculture.htm
Education in England may differ from the system used elsewhere in the United Kingdom .
Basically, there are two systems: one covering England, Wales and Northern Ireland and one covering Scotland. The two education systems have different emphases. Traditionally the English, Welsh and Northern Irish system has emphasised depth of education whereas the Scottish system has emphasised breadth. Thus English, Welsh and Northern Irish students tend to sit a small number of more advanced examinations and Scottish students tend to sit a larger number of less advanced examinations. It should be noted that local English practice can vary from this general picture although Scottish practice is well nigh universal.
Top
Education in Wales
Nowadays education in Wales differs slightly from the system used in England. The statutory national key stage tests in Wales were, until 2000, the same as in England and were managed by the School Curriculum and Assessment Authority (SCAA). In 2000, the National Assembly for Wales took responsibility for these tests in Wales, at which point they were developed by test agencies on behalf of the Awdurdod Cymwysterau, Cwricwlwm ac Asesu Cymru (ACCAC), whilst the tests in England were developed for the Qualifications and Curriculum Authority (QCA). In 2002, the Welsh Assembly decided to cease the tests at Key Stage One. Instead, optional teacher assessment materials were provided to schools in 2003 for use in English, mathematics and Welsh . These had been adapted from materials that had originally been developed by the National Foundation for Educational Research (NFER) and the other test agencies to be used as statutory assessment materials for 2003. At the end of 2003, the Daugherty Report was commissioned by the Welsh Assembly to undertake a review of the country's assessment procedures. The interim report by the committee was perceived by the media as supporting a complete abolishment of the assessments at key stages two and three.
The school years in England and Wales
In general, the cut-off point for ages is the end of August, so all children must be of a particular age on the 1st of September in order to begin class that month.
Primary Education
Infant School or Primary School
Reception, age 4 to 5
Year 1, age 5 to 6
Year 2, age 6 to 7 (KS1 National Curriculum Tests - England only)
Junior School or Primary School
Year 3, age 7 to 8
Year 4, age 8 to 9
Year 5, age 9 to 10
Year 6, age 10 to 11 (Eleven plus exams in some areas of England, Key Stage 2 National Curriculum Tests)
Secondary Education
Middle School, High School or Secondary School
Year 7, old First Form, age 11 to 12
Year 8, old Second Form, age 12 to 13
Year 9, old Third Form, age 13 to 14 (Key Stage 3 National Curriculum Tests, known as SATs (Standard Assessment Tests))
Upper School or Secondary School
Year 10, old Fourth Form, age 14 to 15
Year 11, old Fifth Form, age 15 to 16 (old O Level examinations, modern GCSE examinations)
Upper School, Secondary School, or Sixth Form College
Year 12 or Lower Sixth, age 16 to 17 (AS-level examinations)
Year 13 or Upper Sixth, age 17 to 18 (A2-level examinations. Both AS-levels and A2-levels count towards A-levels .)
In some regions of England, pupils attend a Lower (Primary) School before going to, a Middle School between 8 and 12 or, more commonly 9 and 13, and then a High School or Upper School. Other, more vocational qualifications offered including GNVQs and BTECs .
Top
Education in Scotland
Education in Scotland differs from the system used elsewhere in the United Kingdom . Basically, there are two systems: one covering England , Wales , or Northern Ireland and one covering Scotland . The two education systems have different emphases. Traditionally, the English, Welsh and Northern Irish system has emphasised depth of education whereas the Scottish system has emphasised breadth. Thus English, Welsh and Northern Irish students tend to sit a small number of more advanced examinations and Scottish students tend to sit a larger number of less advanced examinations.
The school years in Scotland
In general, the cut-off point for ages is the end of August, so all children must be of a particular age on the 1st of September in order to begin class that month.
Nursery School
Year 1, age 3 - 5.
Primary School
Primary 1, age range 4 - 6.
Primary 2, age range 5 - 7.
Primary 3, age range 6 - 8.
Primary 4, age range 7 - 9.
Primary 5, age range 8 - 10.
Primary 6, age range 9 - 11.
Primary 7, age range 10 - 12.
Secondary School
First year, age range 11 - 13.
Second year, age range 12 - 14.
Third year, age range 13 - 15.
Fourth year, age range 14 - 16.
Fifth year, age range 15 - 17.
Sixth year, age range 16 - 18.
Note that the age ranges specify the youngest age for a child entering that year and the oldest age for a child leaving that year. Also note that children may leave school at the end of any school year after they reach 16 years of age and that they may attend Scottish universities when they are 17. Therefore two sets of national examinations are held. The first set, the Standard Grade examinations, take place in the Fourth year of secondary school and show basic education level. The second set, the Higher examinations take place in the Fifth and Sixth years. A third level, Advanced Higher, is sometimes taken by students intending to study at an English university, or those wishing to pass straight into second year at a Scottish university, and covers the gap between the Scottish "Higher" level and the English "Advanced" level courses, although there is not always a one-to-one mapping.
Top
Education in Northern Ireland
Education in Northern Ireland differs slightly from the system used elsewhere in the United Kingdom . The Northern Irish system emphasises a greater depth of education compared to the English and Welsh systems. The majority of examinations sat, and education plans followed, in Northern Irish schools are set by the Council for Curriculum, Examinations and Assessment ( CCEA ).
School holidays in Northern Ireland are also considerably different to the rest of the United Kingdom . Northern Irish schools generally only get 1 day off for the half term holiday (in February, May and October. Christmas holidays usually only consist of a week or so, the same with the Easter vacation, compared to Englands two weeks. The major difference however is that Northern Irish summer holidays are considerably longer with the entirety of July and August off giving a nine week summer holiday.
The school years in Northern Ireland
In general, the cut-off point for ages is the end of August, so all children must be of a particular age on the 1st of September in order to begin class that month.
Primary Education
Primary School
Primary 1, age 4 to 5
Primary 2, age 5 to 6
Primary 3, age 6 to 7
Primary 4, age 7 to 8
Primary 5, age 8 to 9
Primary 6, age 9 to 10
Primary 7, age 10 to 11 ( Eleven plus exams to determine secondary school placement.)
Secondary Education
High School or Grammar School
First Form, age 11 to 12
Second Form, age 12 to 13
Third Form, age 13 to 14
Fourth Form, age 14 to 15
Fifth Form, age 15 to 16 (old O-Level examinations, modern GCSE examinations)
High School, Grammar School, or Sixth Form College
Lower Sixth, age 16 to 17 (AS-level examinations, where applicable)
Upper Sixth, age 17 to 18 ( A-levels )
Top
Primary education
Primary or elementary education is the first years of formal, structured education that occurs during childhood. In most Western countries, it is compulsory for children to receive primary education (though in many jurisdictions it is permissible for parents to provide it).
Primary education generally begins when children are four to seven years of age. The division between primary and secondary education is somewhat arbitrary, but it generally occurs at about twelve years of age ( adolescence ); some educational systems have separate middle schools for that period. Primary and secondary education together are sometimes (in particular, in Canada and the United States ) referred to as " K-12 " education, (K is for kindergarten, 12 is for twelfth grade).
Typically, primary education is provided in schools , where (in the absence of parental movement or other intervening factors) the child will stay, in steadily advancing classes, until they complete it and move on to secondary schooling. Children are usually placed in classes with one teacher who will be primarily responsible for their education and welfare for that year. This teacher may be assisted to varying degrees by specialist teachers in certain subject areas, often music or physical education. The continuity with a single teacher and the opportunity to build up a close relationship with the class is a notable feature of the primary education system. Over the past few decades, schools have been testing various arrangements which break from the one-teacher, one-class mold.
The major goals of primary education are achieving basic literacy and numeracy amongst all their students, as well as establishing foundations in science, geography, history and other social sciences . The relative priority of various areas, and the methods used to teach them, are an area of considerable political debate.
Traditionally, various forms of corporal punishment were an integral part of early education in the UK. This practice has now been outlawed in the UK.
Top
Kindergarten
The German expression kindergarten usually refers to the first level of official education , according to the K-12 educational system. Kindergarten is usually administered in an elementary school .
The equivalent in England and Wales is reception . The Australian equivalent of this is the preparatory grade (commonly called 'grade prep' or 'prep'), which is the year before the first grade. In the state of New South Wales , however, it is called kindergarten. At least in Victoria , kindergarten (distinct from grade prep) is a form of, and used interchangeably with, pre-school .
The first kindergarten was opened in 1837 in Bad Blankenburg , Germany by Friedrich Wilhelm August Fröbel .
The first kindergarten in the United States was established by Margarethe (Margaretta) Meyer Schurz (wife of activist/statesman Carl Schurz ), in Watertown, Dodge County, Wisconsin .
Youngsters , usually aged 4-6 attend kindergarten to learn the finer points of meeting friends (and enemies), professional authority (in the form of a teacher ), playtime , naptime , drawing , music , sometimes the basics of reading and writing , and various other activities. For children who previously have spent most of their time at home, kindergarten often serves the purpose of training them to be apart from their parents without anxiety.
The youngster continues to Grade 1 after kindergarten.
The actual word "kindergarten", as one may guess, translates to "children's garden". Many private businesses in the USA name their day-care businesses 'Kindergarten' or 'Kindergarden'. Kindergarten establishment (day-care) in Germany are for pre-school children of all ages and are often run by churches, city or town administrations. Kindergartens (German plural Kindergärten ) in Germany are not a part of the actual school system, such as in the USA.
Kindergartens often last only for half a day (morning or afternoon), though in many locations there are full-day kindergartens.
Top
Elementary school
The elementary school consists of the first seven years of school, that is, grades 1 through 5 or 6, as well as kindergarten , a preliminary year of school before grade 1 (known in England and Wales as ' Reception '). Originally, however, it was studied after primary school in the 19th century, (some schools that have only the youngest students are called primary schools to this day). Also known as grammar school in the United States it is a major segment of compulsory education. Until the latter third of the 20th century, however, grammar school (or elementary school) was grades 1 through 8. After grammar school, one usually attends high school . (In many districts, grades 5-8 or 5-9 were called " middle school ", or further separated into " intermediate school ", "middle school", and/or " junior high school ".)
Top
Secondary education
Secondary education , or secondary school , is a period of education which follows directly after primary education (such as intermediate school or elementary school ), and which may be followed by tertiary or "post-secondary" education. The purpose of a secondary education can be to prepare for either higher education or vocational training . The exact boundary between primary and secondary education varies from country to country and even within them, but is generally around the seventh to the tenth year of education, with middle school covering any gaps. Secondary education occurs mainly during the teenage years. Primary and secondary education together are sometimes (in particular, in Canada and the United States ) referred to as " K-12 " education, ( K is for kindergarten , 12 is for twelfth grade).
Top
Grammar schools in the United Kingdom
In education in the United Kingdom , a grammar school is a secondary school attended by pupils aged 11 to 18 to which entry is controlled by means of an academically selective process consisting, largely or exclusively, of a written examination . After leaving a grammar school, as with any other secondary school, a student may go into further education at a college or university .
The examination is called the eleven plus . Partly due to the failure to fully implement the tri-partite system prescribed by the 1944 Education Act, the examination came to be seen as delivering a pass/fail result with the academically selected pupils passing and attending grammar schools and the remaining pupils being deemed to have failed and being consigned to the poorly funded schools euphemistically designated Secondary Modern Schools .
This arrangement proved politically unsustainable, and, over the period 1960 to 1975, non-selective ("comprehensive") education was instituted across a substantial majority of the country. The eleven plus examination had been championed by the educational psychologist Cyril Burt and the uncovering of his fraudulent research played a minor part in accelerating this process.
To understand grammar schools in the UK, some history is needed. After World War II , the government reorganised the secondary schools into two basic types. Secondary moderns were intended for children who would be going into a trade and concentrated on the basics plus practical skills; grammar schools were intended for children who would be going on to higher education and concentrated on the classics, science, etc. This system lasted until the 1960s, at which point changes in the political climate led to the general acceptance that this was a discriminatory system which was not getting the best out of all children. This was partly because some authorities tended to prioritise their budgets on the grammar schools, damaging the education prospects of children attending secondary moderns.
The decision was taken to switch to a single type of school designed to give every child a complete education. That is why this new type of school is called a comprehensive school. However the timetable of the changeover was left to the local authorities, some of whom were very resistant to the whole idea and thus dragged their feet for as long as possible. The result is that there is now a mixture. Most authorities run a proper comprehensive system, a few run essentially the old system of secondary moderns and grammar schools (except the secondary moderns are now called "comprehensives"). Some run comprehensive schools along side one or two remaining grammar schools.
The Labour government that came to power in 1997 instituted measures that allowed parents to force a local referendum on whether to abolish grammar schools in their area. The form of this referendum depends on whether there is still a full two-tier system running, in which case all parents with children at primary schools in the area are eligible to vote, or whether there are only a few grammar schools in the area, in which case only those parents with children at primaries that regularly send children to the grammar school are eligible. By 2003, only a few referenda had taken place and none of these had delivered the requisite majority for conversion.
The debate over selective education has been widened by other measures introduced by the Labour government, allowing schools to select a portion of their intake by "aptitude" for a specific subject. There are many who think that selection allows children to receive the form of education best suited for their abilities, while "one-size-fits-all" comprehensives fail everybody equally. One of the greatest attacks on the comprehensive system is that it leads, in essence, to selection on the grounds of wealth as the good schools are generally located in areas with expensive housing, so children from poor areas are denied the possibility of attending them. Conversely, there are many who think that the selection of children at 11 divides them into "successes" and "failures" at that age, and is therefore wrong. The current Labour government, from the party that originally championed comprehensive education, appears to favour the first of these groups, and their introduction of local referenda on grammar schools has been attacked by opponents of selective education as an unworkable system designed to give the semblance of choice while maintaining the status quo.
Private schools generally give the same sort of education as grammar schools, but there are exceptions; Gordonstoun for one. In areas where the local authority provides a comprehensive education – which some parents don't like for various reasons – independent schools are particularly common.
Top
Higher education
Higher education is education provided by universities and other institutions that award academic degrees, such as university colleges, and liberal arts colleges .
Higher education includes both the teaching and the research activities of universities, and within the realm of teaching, it includes both the undergraduate level (sometimes referred to as tertiary education ) and the graduate (or postgraduate ) level (sometimes referred to as quaternary education). Higher education differs from other forms of post-secondary education such as vocational education . However, most professional education is included within higher education, and many postgraduate qualifications are strongly vocationally or professionally oriented, for example in disciplines such as law and medicine.
Top
Degrees and Graduation
There is a three-level hierarchy of degrees ( Bachelor , Master , Doctor ) currently used in the United Kingdom.
A graduate student (also, grad student or grad in American English , postgraduate student or postgrad in British English) is an individual who has completed a bachelor's degree (B.A., B.S./B.Sc., or another flavor) and is pursuing further higher education , with the goal of achieving a master's degree (M.A., M.S./M.Sc., M.Ed., etc.) or doctorate (Ph.D., Ed.D., D.A., D.Sc., D.M.A., Th.D., etc.) In the United States, graduate education can also refer to those pursuing a post-master's Educational Specialist degree or post-master's Certificate of Advanced Study. The term usually does not refer to one in medical school and only occasionally refers to someone in law school or business school .
Admission
Admission to do a research degree in the UK typically requires the sponsorship of a professor. Admission to do a master's degree (based on coursework) depends upon having an undergraduate degree, generally in a related subject.
Life
Postgraduate work at universities in the UK is very intense.
Funding
It is very difficult to obtain funding for postgraduate study in the UK. There are a few scholarships for master's courses, but these are rare and dependent on the course and class of undergraduate degree obtained. Most master's students are self-funded.
Funding is available for some Ph.D. courses. There is more funding available to those in the sciences than in other disciplines
Top
Costs
The costs for a normal education in the United Kingdom are as follows:
Primary: No Charge
Secondary: No Charge
Further (Secondary) Education in either a sixth form or college: No Charge if under 19 in that particular academic year or on a low income.
Higher/Tertiary Education (University): A tuition fee per year (around £1,000).
Primary and Secondary education can also be charged for, if a fee-paying (public) school is attended by the child in question.
Top
Public schools in the UK
A public school, in common British usage, is a school which is usually prestigious and historic, which charges fees, does not arbitrarily restrict admissions, and is financed by bodies other than the state, commonly as a private charitable trust. Often but not always they are boarding schools. Confusingly to a non-native English speaker a public school is actually a private school! In British usage, a government-run school (which would be called a 'public school' in other areas, such as the United States ) is called a state school.
Many of the independent schools in the UK do not refer to themselves as public schools . Many choose to use the term independent school. In part this is due to a sense that some 'minor' public schools have many of the social associations and traditions of public schools but without the quality of teaching and extracurricular activities.
The term 'public' (first adopted by Eton) historically refers to the fact that the school was open to the paying public, as opposed to, a religious school that was only open to members of a certain church, and in contrast to private education at home (usually only practical for the very wealthy who could afford tutors).
Public schools played an important role in the development of the Victorian social elite. Under a number of forward-looking headmasters leading public schools developed a curriculum based heavily on classics and physical activity for boys and young men of the upper and upper middle classes. They were schools for the gentlemanly elite of Victorian politics, armed forces and colonial government. Often successful businessmen would send their sons to public school as a mark of participation in the elite (it was Martin Wiener's opposition to this tendency which inspired his 1981 polemic "English Culture and the Decline of the Industrial Spirit: 1850-1980", which became a huge influence on the Thatcher government's opposition to old-school gentlemanly Toryism and, by default, a key reason for the recent upsurge of privately-educated pop singers in the UK).
Public schools often relied heavily on the maintenance of discipline by older boys, both to reduce staffing costs and as preparation for military or public service.
While under the best circumstances the Victorian public schools were superb examples of education, the reliance on corporal punishment and the prefect system could also make them awful. The classics-based curriculum was criticised for not providing skills in sciences or engineering.
The public school system influenced the school systems of the British empire to an extent. Recognisably 'public' schools can be found in many Commonwealth countries.
Today most public schools are highly selective on academic grounds, as well as financial grounds (ability to pay high fees) and social grounds (often a family connection to the school is very desirable in admissions).
Here are some of the web sites available for public schools in the UK.
Bedford School
Bradfield College
Charterhouse
Cheltenham College
Clifton College
Dover College
Dulwich College
Eton College
Harrow School
Lancing College
Malvern College
Oswestry School
Radley College
Repton School
Rossall School
Rugby School
Shrewsbury School
Tonbridge School
Wellington College
Westminster School
The Independent Schools Council (ISC) has a searchable list of independent/public schools in Britain. However, the head teachers of major British independent schools usually belong to the Headmasters' and Headmistresses' Conference (HMC), as distinct from the Secondary Heads' Association, and it is generally considered that any school that is a member of HMC is entitled to call itself a Public School.
Top
Slang peculiar to or originating from public schools
The following list includes some commonly used slang terms, and some historic slang, used at public schools in the UK:
Term Meaning Specificity
ABROAD Out of the sick room. Winchester
BAD EGG A nasty and unpleasant person. -
BEARDS! An exclamation of surprise. The Leys
BEDDER A bedmaker and cleaner. Also used in Cambridge University
BIBBLING Six strokes of the cane Winchester
BRUSHING Flogging. Christ's Hospital
CARRELL A booth for private study St Paul's School
CHEESE A dandy. Cambridge
CHINNER Wide grin Winchester
CLIPE To tell tales. -
COXY Conceited -
EXECUTION Flogging by the Head Master with a birchrod. Eton
FAG A junior boy who acts as servant for a sixth-former. -
GOD A prefect or sixth former. Eton
GOOD EGG A trustworthy or reliable person (later inversion of BAD EGG ). -
MAJOR Such as Smith Major, the elder brother. -
MAXIMUS Such as Smith Maximus, the eldest brother (of three or more). -
MINIMUS Such as Smith Minimus, the youngest brother (of three or more). -
MINOR Such as Smith Minor, the younger brother. -
MUZZ To read. Westminster
NEWBIE New boy; now a general term. -
PEPPER To fill in the accents on a Greek exercise. -
PLEB A junior boy. -
QUILL To flatter. Winchester
RAG A misdemeanour, hence: -
RAG WEEK where sponsored 'misdemeanours' are common. Also used at some universities
SAPPY Severe flogging. -
SHELL A boy in the youngest year Harrow, St. Edward's, Winchester;
org. from Westminster.
TITCHING caning Christ's Hospital
source ; http://www.learnenglish.de/culture/educationculture.htm
7 Helpful Tips To Immediately Increase Your Confidence
by Kent Sayre
1.) Ask yourself, “What’s the worst that could happen?” Too often, we place
excess importance on potential problems. We all have a certain amount of
energy so let’s apply it to creating extraordinary relationships, advancing
our careers and meeting our goals INSTEAD of wasting that energy worrying.
Take action on what you have control over and minimize risks for what you
don’t. Then invest your energy wisely.
2.) In doing something for the first time, imagine that you have already
done it in the past. Close your eyes, then vividly imagine you succeeding
wildly at what you are really going to do for the first time. The mind does
NOT know the difference between something VIVIDLY imagined and something
real. Make it vivid by involving all 5 senses.
3.) Find someone who is already confident in that area and copy them.
Model as many of their behaviors, attitudes, values, and beliefs for the
context you want to be confident in as you can. How can you do this? Talk
with them if you have access to them. If you don’t have access to them, get
as much exposure to them as you can. This could be talking to people who
know the person and/or buying their products if they have some.
4.) Use the “as-if” frame. I literally love this frame of mind. If you
were confident, how would you be acting? How would you be moving? How
would you be speaking? What would you be thinking? What would you tell
yourself inside? By asking yourself these questions, you are literally
forced to answer them by going into a confident state. You will then be
acting “as-if” you are confident. Now just forget you are acting long
enough and pretty soon you’ll develop it into a habit.
5.) Go into the future and ask if what you’re faced with is such a big
deal. This might be a bit morbid and yet this works tremendously well.
Imagine yourself on your deathbed looking back over your life. You are
surrounded by your friends and family. You’re reviewing your life. Is what
you’re faced with now even going to pop up? That’s highly unlikely.
Keeping things in proper perspective really diminishes fear.
6.) Remember that you lose out on 100% of the opportunities that you never
go for. To get what you want, ask for it. I fully believe that if I ask
enough people for whatever I want, I can get it. This is not necessarily
true and yet it’s a useful belief. As you think about your goals and what
you are striving for, how effective would it be for you to believe that all
the people out there want to help you if you only ask? Whether that is true
or not in the “real world” does not matter. If you find that belief
empowering, I invite you to adopt it as your own.
7.) Disarm the nagging, negative internal voice. That negative internal
voice can keep anyone stopped. To disarm the internal voice, imagine a
volume control and lower the volume. Or how about changing the internal
voice to Mickey Mouse? Do you think you could take Mickey Mouse seriously
if he were criticizing you? Change the voice to a clown voice. The point
is to disarm the voice by altering the way it nags at you. If I hear my own
voice nagging me, it stops me. If I hear a clown voice, I laugh and
continue onward.
This article is based on the book, “Unstoppable Confidence” by Kent Sayre.
To find out why Brian Tracy said, “This wonderful book will give you the
boost toward success that can make all the difference!” you can visit
http://www.unstoppable-confidence.com and check out our 100% Lifetime
Guarantee
by Kent Sayre
1.) Ask yourself, “What’s the worst that could happen?” Too often, we place
excess importance on potential problems. We all have a certain amount of
energy so let’s apply it to creating extraordinary relationships, advancing
our careers and meeting our goals INSTEAD of wasting that energy worrying.
Take action on what you have control over and minimize risks for what you
don’t. Then invest your energy wisely.
2.) In doing something for the first time, imagine that you have already
done it in the past. Close your eyes, then vividly imagine you succeeding
wildly at what you are really going to do for the first time. The mind does
NOT know the difference between something VIVIDLY imagined and something
real. Make it vivid by involving all 5 senses.
3.) Find someone who is already confident in that area and copy them.
Model as many of their behaviors, attitudes, values, and beliefs for the
context you want to be confident in as you can. How can you do this? Talk
with them if you have access to them. If you don’t have access to them, get
as much exposure to them as you can. This could be talking to people who
know the person and/or buying their products if they have some.
4.) Use the “as-if” frame. I literally love this frame of mind. If you
were confident, how would you be acting? How would you be moving? How
would you be speaking? What would you be thinking? What would you tell
yourself inside? By asking yourself these questions, you are literally
forced to answer them by going into a confident state. You will then be
acting “as-if” you are confident. Now just forget you are acting long
enough and pretty soon you’ll develop it into a habit.
5.) Go into the future and ask if what you’re faced with is such a big
deal. This might be a bit morbid and yet this works tremendously well.
Imagine yourself on your deathbed looking back over your life. You are
surrounded by your friends and family. You’re reviewing your life. Is what
you’re faced with now even going to pop up? That’s highly unlikely.
Keeping things in proper perspective really diminishes fear.
6.) Remember that you lose out on 100% of the opportunities that you never
go for. To get what you want, ask for it. I fully believe that if I ask
enough people for whatever I want, I can get it. This is not necessarily
true and yet it’s a useful belief. As you think about your goals and what
you are striving for, how effective would it be for you to believe that all
the people out there want to help you if you only ask? Whether that is true
or not in the “real world” does not matter. If you find that belief
empowering, I invite you to adopt it as your own.
7.) Disarm the nagging, negative internal voice. That negative internal
voice can keep anyone stopped. To disarm the internal voice, imagine a
volume control and lower the volume. Or how about changing the internal
voice to Mickey Mouse? Do you think you could take Mickey Mouse seriously
if he were criticizing you? Change the voice to a clown voice. The point
is to disarm the voice by altering the way it nags at you. If I hear my own
voice nagging me, it stops me. If I hear a clown voice, I laugh and
continue onward.
This article is based on the book, “Unstoppable Confidence” by Kent Sayre.
To find out why Brian Tracy said, “This wonderful book will give you the
boost toward success that can make all the difference!” you can visit
http://www.unstoppable-confidence.com and check out our 100% Lifetime
Guarantee
sumber ; Kaskus
1. Rumah Hantu Jepang
Rumah hantu yang terletak di Jepang ini telah diakui oleh Guiness Book of Record sebagai rumah hantu terbesar dan paling menakutkan di dunia.Bangunan tua ini diubah menjadi rumah hantu dalam bentuk rumah sakit. Berbeda dengan rumah hantu yang lainnya, rumah hantu ini tidak memiliki path atau direction yang sudah ditentukan. Para tamu diharuskan berjalan sendiri. Di dalam rumah hantu juga terdapat banyak pintu/jendela yang harus dibuka manual oleh para tamu. Selain penataan interior yang mengerikan, rumah hantu ini juga dipenuhi oleh para pekerja yang berdandan ngeri layaknya hantu sebenar.
(JNG LIATIN BAWAHNYA YA GAN!)
Tamu bisa memasuki rumah hantu ini dalam kelompok yang berisikan 2 atau 3 orang. Tidak hanya terlihat nyata, rumah hantu ini juga mempunya bau menusuk untuk menggugah indera penciuman para tamu. Bangunan rumah hantu ini panjangnya 700m. Apabila tamu tidak nyasar, diperlukan kurang lebih 50 menit untuk berhasil keluar dari bangunan. Tentunya, para pekerja juga selalu siap siaga untuk membantu tamu keluar dari bangunan. Rumah hantu ini penuh dengan lika-liku jalanan kecil dimana para tamu biasanya tersasar. Audio juga dipasang full volume yang merupakan suara teriakan, suara langkah kaki de el el. Karena terlalu menakutkan, banyak tamu perempuan yang terluka karena jatuh / genggaman tangan yang terlalu kuat. Demikian pula tamu lelaki.Sejarah Rumah SakitRumah sakit yang terletak dibawah kaki Gunung Fuji ini dahulu pernah menjadi rumah sakit yang sangat populer. Akan tetapi, akan tindakan beberapa dokter yang lebih mementingkan uang, rumah sakit ini ditutup setelah beberapa waktu. Niscaya, dokter2 tersebut sempat mengoperasi dan mengambil organ2 tubuh pasiennya untuk dijual. Pasien yang meninggal hanya dikubur dalam satu lobang yang sangat tidak layak. Dipercayakan tempat ini memang berhantu. Ada tamu yang pernah melihat roh hantu suster yang membawa kepala
manusia di tangannya.Lihat ke dalam rumah
2. Rumah Hantu Indonesia
BOGOR ;Bagi yang menyebut dirinya seorang pemberani, silakan membuktikan keberanian dengan mendatangi parkir basement Mal The Jungle yang terletak di kawasan Nirwana Epicentrum, Bogor Nirwana Residence (BNR).
Di tempat itu, fenomena penampakan kembali muncul, setelah sebelumnya penampakan makhluk-makhluk menyeramkan dapat dilihat di Cinema 4D, dengan film pilihan ‘Haunted Hause’nya. Ya. Di parkir basement Mal The Jungle telah dibuka Rumah Hantu Jungle dan Cafe Hantu Nirwana, sebagai salah satu tempat asik dan menarik.
[IMG]Memasuki lintasan berliku Rumah Hantu Jungle yang berjarak sekitar 100 meter dari awal hingga akhir, memang penuh unsur kejutan yang mengagetkan. Suasana ruangan yang gelap dan temaram memang mampu menimbulkan efek psikologis kengerian tersendiri bagi manusia.[/IMG]
Jadi sekali lagi, bila anda termasuk pemberani, silakan buktikan kejantanan anda di Rumah Hantu Jungle. Selain untuk berwisata adrenalin dalam bentuk lain, siapa tahu anda termasuk beruntung melihat penampakan hantu sebenarnya di Rumah Hantu Jungle.
1. Rumah Hantu Jepang
Rumah hantu yang terletak di Jepang ini telah diakui oleh Guiness Book of Record sebagai rumah hantu terbesar dan paling menakutkan di dunia.Bangunan tua ini diubah menjadi rumah hantu dalam bentuk rumah sakit. Berbeda dengan rumah hantu yang lainnya, rumah hantu ini tidak memiliki path atau direction yang sudah ditentukan. Para tamu diharuskan berjalan sendiri. Di dalam rumah hantu juga terdapat banyak pintu/jendela yang harus dibuka manual oleh para tamu. Selain penataan interior yang mengerikan, rumah hantu ini juga dipenuhi oleh para pekerja yang berdandan ngeri layaknya hantu sebenar.
(JNG LIATIN BAWAHNYA YA GAN!)
Tamu bisa memasuki rumah hantu ini dalam kelompok yang berisikan 2 atau 3 orang. Tidak hanya terlihat nyata, rumah hantu ini juga mempunya bau menusuk untuk menggugah indera penciuman para tamu. Bangunan rumah hantu ini panjangnya 700m. Apabila tamu tidak nyasar, diperlukan kurang lebih 50 menit untuk berhasil keluar dari bangunan. Tentunya, para pekerja juga selalu siap siaga untuk membantu tamu keluar dari bangunan. Rumah hantu ini penuh dengan lika-liku jalanan kecil dimana para tamu biasanya tersasar. Audio juga dipasang full volume yang merupakan suara teriakan, suara langkah kaki de el el. Karena terlalu menakutkan, banyak tamu perempuan yang terluka karena jatuh / genggaman tangan yang terlalu kuat. Demikian pula tamu lelaki.Sejarah Rumah SakitRumah sakit yang terletak dibawah kaki Gunung Fuji ini dahulu pernah menjadi rumah sakit yang sangat populer. Akan tetapi, akan tindakan beberapa dokter yang lebih mementingkan uang, rumah sakit ini ditutup setelah beberapa waktu. Niscaya, dokter2 tersebut sempat mengoperasi dan mengambil organ2 tubuh pasiennya untuk dijual. Pasien yang meninggal hanya dikubur dalam satu lobang yang sangat tidak layak. Dipercayakan tempat ini memang berhantu. Ada tamu yang pernah melihat roh hantu suster yang membawa kepala
manusia di tangannya.Lihat ke dalam rumah
2. Rumah Hantu Indonesia
BOGOR ;Bagi yang menyebut dirinya seorang pemberani, silakan membuktikan keberanian dengan mendatangi parkir basement Mal The Jungle yang terletak di kawasan Nirwana Epicentrum, Bogor Nirwana Residence (BNR).
Di tempat itu, fenomena penampakan kembali muncul, setelah sebelumnya penampakan makhluk-makhluk menyeramkan dapat dilihat di Cinema 4D, dengan film pilihan ‘Haunted Hause’nya. Ya. Di parkir basement Mal The Jungle telah dibuka Rumah Hantu Jungle dan Cafe Hantu Nirwana, sebagai salah satu tempat asik dan menarik.
[IMG]Memasuki lintasan berliku Rumah Hantu Jungle yang berjarak sekitar 100 meter dari awal hingga akhir, memang penuh unsur kejutan yang mengagetkan. Suasana ruangan yang gelap dan temaram memang mampu menimbulkan efek psikologis kengerian tersendiri bagi manusia.[/IMG]
Jadi sekali lagi, bila anda termasuk pemberani, silakan buktikan kejantanan anda di Rumah Hantu Jungle. Selain untuk berwisata adrenalin dalam bentuk lain, siapa tahu anda termasuk beruntung melihat penampakan hantu sebenarnya di Rumah Hantu Jungle.
sumber : okezone.com
Sebuah agen perjalanan bernama Shermantravel telah membuat paket perjalanan yang sangat menarik yaitu Paket Wisata Halloween. Paket ini berisi perjalanan ke tempat-tempat paling menyeramkan di dunia dan diantaranya termasuk dalam kategori 10 tempat paling menyeramkan ini :
1. Segitiga Bermuda
Mendengar Segitiga Bermuda tentu semua orang hampir mengetahui keangkeran tempat tersebut. Misteri hilangnya beberapa kapal laut dan pesawat di kawasan Segitiga Bermuda tentu membuat setiap orang tercekam. Di sana juga diyakini menjadi tempat bersemayam Setan Segitiga Bermuda. Tempat tersebut terletak di antara Miami, Bermuda dan San Juan (Puerto Rico). Cerita yang paling menarik adalah hilangnya semua skuadron pesawat pembom tahun 1945 dan hilangnya beberapa kapal besar. Anehnya, tidak satu pun mayat atau puing pesawat dan kapal ditemukan. Bahkan beberapa alat mencatat gelombang electromagnet yang ganjil di tempat tersebut. Banyak orang yang percaya bahwa tempat tersebut dijadikan markas makhluk luar angkasa.
2. Edinburgh
Kota terpendam Edinburg, selatan Bridge yang terdiri dari jaringan ruwet bawah tanah, kamar, terowong kapal , dan gang telah terbungkus dalam misteri dan intrik selama ini. Kota ini dibuka tahun 1788 tetapi hampir tidak diketahui keberadaannya, sampai tahun 1985 kota tersebut ditemukan kembali. Diyakini di tempat tersebut menjadi tempat hidup dan matinya ribuan orang bawah tanah.
3. Lizzie Borden B & B
Pembunuh Kampak yang menakutkan di sebuah rumah gaya Yunani di Masschusett sekitar 50 mil selatan Boston. Rumah tersebut dibangun tahun 1845 dan dijadikan tempat pembunuhan Abby and Andrew Borden dengan kampak oleh anak mereka sendiri, Lizzi. Namun Lizzi sendiri tidak pernah terbukti melakukan pembunuhan tersebut dan bebas dari tuduhan. Kasus tersebut juga tidak terpecahkan hingga sekarang.
4. London
Di bawah kota kuno di London terdapat kengerian. Kota tersebut dulunya diyakini menjadi saksi kekejaman dengan tulang dan darah berserakan di gang. Jalan Hantu London menjadi tempat paling menyeramkan dan menjadi tempat tur spesial yang diikuti langkah kaki berdarah sang legenda kriminal Jack Ther Ripper.
5. New York
Di jalanan kota New York telah lama menjadi tempat paling aneh. Biasanya tempat ini didatangi oleh dua juta lebih penduduk New York yang berkostum menyeramkan. Acara perayaan lainnya yang menarik untuk dikunjungi adalah perayaan hari besar ghoulish yang berisi Halloween Extravaganza dan Prosesi Setan. St John Divine yang merupakan Katedral Gothik terbesar di New York juga menarik untuk dikunjungi.
6. Roswell
Beberapa orang meyakini bahwa puing-puing pesawat yang jatuh di Roswell, New Mexico tahun 1947 merupakan pesawat alien. Dan insiden Roswell adalah satu kontroversi hingga sekarang. Upaya keras pemerintah Amerika Serikat untuk menutupi fakta, membuat banyak pihak yang yakin bahwa ada sesuatu yang sangat penting sedang disembunyikan. Banyak yang yakin bahwa Roswell adalah satu tempat bersejarah dalam fenomena tentang UFO dan “tamu-tamu dari luar angkasa”.
7. Salem
Kota Salem menyimpan cerita tragedi Salem 1692. Pada tahun tersebut banyak orang yang disiksa dan dibunuh karena dituduh sebagai penyihir meskipun tidak ada bukti. Setiap bulan Oktober, penduduk kota Salem selalu merayakan pesta hantu di beberapa tempat misteri. Salah satunya adalah Witch House, yang merupakan bangunan tertua di Salem dan merupakan rumah Jonathan Corwin, hakim yang bertanggungjawab atas meninggalnya 19 wanita di Salem.
8. Savannah
Savannah merupakan kota tua tertua di Georgia. Kota ini dipercaya mempunyai sejarah panjang terhadap kekerasan dan tragedi berdarah saat revolusi dan perang sipil. Bahkan hal tersebut juga tergambar dari bangunan penduduk di sana yang biasanya di buat beberapa sentimeter di atas tanah. Di sana pengunjung akan di ajak berpetualang di Rumah Bajak Laut yang dalam beberapa abad sangat terkenal. Selain itu Rumah Marshall 1851 yang diyakini menjadi tempat merawat korban perang sipil.
9. Hotel Stanley
Hotel ini dibangun tahun 1909 di pegunungan Colorado. Hotel tersebut terlihat sangat mengesankan dan mempunyai restoran yang sangat terkenal. Namun hotel tersebut juga menyimpan misteri. Seperti yang diyakini penduduk setempat bahwa Flora Stanley, pemilik pertamanya, sering melihat dan mendengar suara istri pertamanya yang telah lama meninggal, bahkan diyakini sering bermain piano bersama. Selain itu, pada lantai empat hotel tersebut terdapat ruangan gelap, dan dari kamar nomor 217 sering kali terlihat sebuah kepala raja.
10. Transylvania
Kota ini terkenal karena sejarah vampir. Penghisap darah tersebut diyakini pernah menguasai kota ini. Transylvania juga diyakini menjadi tempat lahirnya dunia kegelapan. Kota yang terletak di bagian barat Rumania ini menjadi rumah drakula. Kastil Bran yang merupakan kastil para drakula pada abad 14 juga menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Sekitar 20 mile dari kota Brasov, yang dibayangi Gunung Bucegi, terdapat rumah yang dulunya milik seorang pangeran Romania yang menjadi vampir.
Sebuah agen perjalanan bernama Shermantravel telah membuat paket perjalanan yang sangat menarik yaitu Paket Wisata Halloween. Paket ini berisi perjalanan ke tempat-tempat paling menyeramkan di dunia dan diantaranya termasuk dalam kategori 10 tempat paling menyeramkan ini :
1. Segitiga Bermuda
Mendengar Segitiga Bermuda tentu semua orang hampir mengetahui keangkeran tempat tersebut. Misteri hilangnya beberapa kapal laut dan pesawat di kawasan Segitiga Bermuda tentu membuat setiap orang tercekam. Di sana juga diyakini menjadi tempat bersemayam Setan Segitiga Bermuda. Tempat tersebut terletak di antara Miami, Bermuda dan San Juan (Puerto Rico). Cerita yang paling menarik adalah hilangnya semua skuadron pesawat pembom tahun 1945 dan hilangnya beberapa kapal besar. Anehnya, tidak satu pun mayat atau puing pesawat dan kapal ditemukan. Bahkan beberapa alat mencatat gelombang electromagnet yang ganjil di tempat tersebut. Banyak orang yang percaya bahwa tempat tersebut dijadikan markas makhluk luar angkasa.
2. Edinburgh
Kota terpendam Edinburg, selatan Bridge yang terdiri dari jaringan ruwet bawah tanah, kamar, terowong kapal , dan gang telah terbungkus dalam misteri dan intrik selama ini. Kota ini dibuka tahun 1788 tetapi hampir tidak diketahui keberadaannya, sampai tahun 1985 kota tersebut ditemukan kembali. Diyakini di tempat tersebut menjadi tempat hidup dan matinya ribuan orang bawah tanah.
3. Lizzie Borden B & B
Pembunuh Kampak yang menakutkan di sebuah rumah gaya Yunani di Masschusett sekitar 50 mil selatan Boston. Rumah tersebut dibangun tahun 1845 dan dijadikan tempat pembunuhan Abby and Andrew Borden dengan kampak oleh anak mereka sendiri, Lizzi. Namun Lizzi sendiri tidak pernah terbukti melakukan pembunuhan tersebut dan bebas dari tuduhan. Kasus tersebut juga tidak terpecahkan hingga sekarang.
4. London
Di bawah kota kuno di London terdapat kengerian. Kota tersebut dulunya diyakini menjadi saksi kekejaman dengan tulang dan darah berserakan di gang. Jalan Hantu London menjadi tempat paling menyeramkan dan menjadi tempat tur spesial yang diikuti langkah kaki berdarah sang legenda kriminal Jack Ther Ripper.
5. New York
Di jalanan kota New York telah lama menjadi tempat paling aneh. Biasanya tempat ini didatangi oleh dua juta lebih penduduk New York yang berkostum menyeramkan. Acara perayaan lainnya yang menarik untuk dikunjungi adalah perayaan hari besar ghoulish yang berisi Halloween Extravaganza dan Prosesi Setan. St John Divine yang merupakan Katedral Gothik terbesar di New York juga menarik untuk dikunjungi.
6. Roswell
Beberapa orang meyakini bahwa puing-puing pesawat yang jatuh di Roswell, New Mexico tahun 1947 merupakan pesawat alien. Dan insiden Roswell adalah satu kontroversi hingga sekarang. Upaya keras pemerintah Amerika Serikat untuk menutupi fakta, membuat banyak pihak yang yakin bahwa ada sesuatu yang sangat penting sedang disembunyikan. Banyak yang yakin bahwa Roswell adalah satu tempat bersejarah dalam fenomena tentang UFO dan “tamu-tamu dari luar angkasa”.
7. Salem
Kota Salem menyimpan cerita tragedi Salem 1692. Pada tahun tersebut banyak orang yang disiksa dan dibunuh karena dituduh sebagai penyihir meskipun tidak ada bukti. Setiap bulan Oktober, penduduk kota Salem selalu merayakan pesta hantu di beberapa tempat misteri. Salah satunya adalah Witch House, yang merupakan bangunan tertua di Salem dan merupakan rumah Jonathan Corwin, hakim yang bertanggungjawab atas meninggalnya 19 wanita di Salem.
8. Savannah
Savannah merupakan kota tua tertua di Georgia. Kota ini dipercaya mempunyai sejarah panjang terhadap kekerasan dan tragedi berdarah saat revolusi dan perang sipil. Bahkan hal tersebut juga tergambar dari bangunan penduduk di sana yang biasanya di buat beberapa sentimeter di atas tanah. Di sana pengunjung akan di ajak berpetualang di Rumah Bajak Laut yang dalam beberapa abad sangat terkenal. Selain itu Rumah Marshall 1851 yang diyakini menjadi tempat merawat korban perang sipil.
9. Hotel Stanley
Hotel ini dibangun tahun 1909 di pegunungan Colorado. Hotel tersebut terlihat sangat mengesankan dan mempunyai restoran yang sangat terkenal. Namun hotel tersebut juga menyimpan misteri. Seperti yang diyakini penduduk setempat bahwa Flora Stanley, pemilik pertamanya, sering melihat dan mendengar suara istri pertamanya yang telah lama meninggal, bahkan diyakini sering bermain piano bersama. Selain itu, pada lantai empat hotel tersebut terdapat ruangan gelap, dan dari kamar nomor 217 sering kali terlihat sebuah kepala raja.
10. Transylvania
Kota ini terkenal karena sejarah vampir. Penghisap darah tersebut diyakini pernah menguasai kota ini. Transylvania juga diyakini menjadi tempat lahirnya dunia kegelapan. Kota yang terletak di bagian barat Rumania ini menjadi rumah drakula. Kastil Bran yang merupakan kastil para drakula pada abad 14 juga menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Sekitar 20 mile dari kota Brasov, yang dibayangi Gunung Bucegi, terdapat rumah yang dulunya milik seorang pangeran Romania yang menjadi vampir.
Menulis emang kegiatan yang asyik banget, apalagi kalo udah bisa diterbitin...waaaaaa sangat...sangat diimpikan para penulis newbie/amatiran seperi aku =_=
tapi setelah menganalisis novel-novel yang notaabene sudah bestseller (Laskar Pelangi, edensor, sang pemimpi ayat-ayat cinta, negeri lima manara, novel-novel itu yang gw anggep paling cocok bwt kira jadiin mazhab dalam penulisan) ada tiga hal yang sangat pokok ; nih ya
1. Dalam tulisan mereka terkandung nilai-nilai kehidupan sehari-hari yang patut kita teladani. Ada nasehat-nasehat dan petuah penting. Contoh novel sang pemimpi, mengajrkan kita agar jangan takut untuk bermimpi, novel negeri lima menara mengajrkan agar hidup disiplin seperti yang diterpkan di pondok.
2. Selain menghibur, novel-novel tsb juga memberi pengetahuan pada pembaca baik pengetahuan umum dan khusus, sehingga bersifat mendidik. Gak mulu tema cintronggg ajeh
3. Dalam penulis ada keseimbangan show and tell kata Bang Raditya Dika. Maksudnya, penulis harus dapat menceritakan keadaan, baik secara langsung (tell) dan menunjukkan deskripsi/penggambaran suatu kejadian. Contoh : Adel sedang takut sekali (tell) & Adel berkeringat dingin, seluruh badannya bergetar tak menentu (show)
begitchuu lah guys menurut gw pribadi, smoga bermanfaat ^^
tapi setelah menganalisis novel-novel yang notaabene sudah bestseller (Laskar Pelangi, edensor, sang pemimpi ayat-ayat cinta, negeri lima manara, novel-novel itu yang gw anggep paling cocok bwt kira jadiin mazhab dalam penulisan) ada tiga hal yang sangat pokok ; nih ya
1. Dalam tulisan mereka terkandung nilai-nilai kehidupan sehari-hari yang patut kita teladani. Ada nasehat-nasehat dan petuah penting. Contoh novel sang pemimpi, mengajrkan kita agar jangan takut untuk bermimpi, novel negeri lima menara mengajrkan agar hidup disiplin seperti yang diterpkan di pondok.
2. Selain menghibur, novel-novel tsb juga memberi pengetahuan pada pembaca baik pengetahuan umum dan khusus, sehingga bersifat mendidik. Gak mulu tema cintronggg ajeh
3. Dalam penulis ada keseimbangan show and tell kata Bang Raditya Dika. Maksudnya, penulis harus dapat menceritakan keadaan, baik secara langsung (tell) dan menunjukkan deskripsi/penggambaran suatu kejadian. Contoh : Adel sedang takut sekali (tell) & Adel berkeringat dingin, seluruh badannya bergetar tak menentu (show)
begitchuu lah guys menurut gw pribadi, smoga bermanfaat ^^
source ;www. yahoo.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rendang daging yang berasal dari Sumatera Barat dikategorikan sebagai satu dari 50 makanan paling enak di dunia. Rendang seperti dirilis CNNgo, pekan lalu, menempati urutan ke-11 makanan paling enak berdasarkan survei itu.
Kari Massaman dari Thailand dalam peringkat itu menduduki peringkat pertama. Dari situs CNNgo, peringkat makanan terenak dunia ini mengundang pro dan kontra. Namun dari pembaca yang memberikan tanggapan soal Rendang umumnya meyakini ini makanan yang enak.
Rendang dari daging adalah masakan tradisional bersantan dengan daging sapi sebagai bahan utamanya. Masakan khas Padang ini tidak hanya dijajakan di Indonesia namun juga sampai ke luar negeri.
Selain daging sapi, rendang juga menggunakan kelapa (karambia), dan campuran dari berbagai bumbu khas Indonesia di antaranya Cabai (lado), lengkuas, serai, bawang dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai (Pemasak).
Nah mau tahu apa saja makanan terenak di dunia, ini dia daftarnya :
1.Kari Massaman, Thailand
2.Neapolitan Pizza, Italia
3.Chocolate, Mexico
4.Sushi, Jepang
5.Peking Duck, Cina
6.Hamburger, Jerman
7.Penang Assam Laksa, Malaysia
8.Tom Yam Goong, Thailand
9.Ice Cream, Amerika
10.Chicken Muamba, Gabon
11.Rendang, Indonesia
12.Sheperd's Pie, Inggris
13.Corn on the cob, global
14.Doughnut, Amerika
15.Kalua pig, Amerika
16.Egg Tart, Hongkong
17.Lobster, global
18.Kebab, Iran
19.Nam tok moo, Thailand
20.Arepaz, Venezuela
21.Croissant, Perancis
22.Brownie and Vanila Ice cream, global
23.Lasagna, Italia
24.Champ, Irlandia
25.Buttered Garlic Crab, India
26.Fajitas, Mexico
27.Montreal Style Smoked Meat, Canada
28.Pho, Vietnam
29.Ohmi-gyu Beefsteak, Jepang
30.Goi cuon, Vietnam
31.Parma ham, Italia
32.Ankimo, Jepang
33.Fish n Chips, Inggris
34.Maple Syrup, Kanada
35.Chilli Crab, Singapura
36.Texas BBQ pork, Texas
37.Chicken parm, Australia
38.Frensh Toast, Hongkong
39.Ketchup, Amerika
40.Marzipan, Jerman
41.Stinky Tofu, Asia Tenggara
42.Buttered Tost with Marmite, Inggris
43.Tacos, Mexico
44.Poutine, Kanada
45.Chicken Rice, Singapura
46.Som Tam, Thailand
47.Seafood Paella, Spanyol
48.Potato Chips, Amerika
49.Masala Dosa, India
50.Buttered popcorn, Amerika.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rendang daging yang berasal dari Sumatera Barat dikategorikan sebagai satu dari 50 makanan paling enak di dunia. Rendang seperti dirilis CNNgo, pekan lalu, menempati urutan ke-11 makanan paling enak berdasarkan survei itu.
Kari Massaman dari Thailand dalam peringkat itu menduduki peringkat pertama. Dari situs CNNgo, peringkat makanan terenak dunia ini mengundang pro dan kontra. Namun dari pembaca yang memberikan tanggapan soal Rendang umumnya meyakini ini makanan yang enak.
Rendang dari daging adalah masakan tradisional bersantan dengan daging sapi sebagai bahan utamanya. Masakan khas Padang ini tidak hanya dijajakan di Indonesia namun juga sampai ke luar negeri.
Selain daging sapi, rendang juga menggunakan kelapa (karambia), dan campuran dari berbagai bumbu khas Indonesia di antaranya Cabai (lado), lengkuas, serai, bawang dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai (Pemasak).
Nah mau tahu apa saja makanan terenak di dunia, ini dia daftarnya :
1.Kari Massaman, Thailand
2.Neapolitan Pizza, Italia
3.Chocolate, Mexico
4.Sushi, Jepang
5.Peking Duck, Cina
6.Hamburger, Jerman
7.Penang Assam Laksa, Malaysia
8.Tom Yam Goong, Thailand
9.Ice Cream, Amerika
10.Chicken Muamba, Gabon
11.Rendang, Indonesia
12.Sheperd's Pie, Inggris
13.Corn on the cob, global
14.Doughnut, Amerika
15.Kalua pig, Amerika
16.Egg Tart, Hongkong
17.Lobster, global
18.Kebab, Iran
19.Nam tok moo, Thailand
20.Arepaz, Venezuela
21.Croissant, Perancis
22.Brownie and Vanila Ice cream, global
23.Lasagna, Italia
24.Champ, Irlandia
25.Buttered Garlic Crab, India
26.Fajitas, Mexico
27.Montreal Style Smoked Meat, Canada
28.Pho, Vietnam
29.Ohmi-gyu Beefsteak, Jepang
30.Goi cuon, Vietnam
31.Parma ham, Italia
32.Ankimo, Jepang
33.Fish n Chips, Inggris
34.Maple Syrup, Kanada
35.Chilli Crab, Singapura
36.Texas BBQ pork, Texas
37.Chicken parm, Australia
38.Frensh Toast, Hongkong
39.Ketchup, Amerika
40.Marzipan, Jerman
41.Stinky Tofu, Asia Tenggara
42.Buttered Tost with Marmite, Inggris
43.Tacos, Mexico
44.Poutine, Kanada
45.Chicken Rice, Singapura
46.Som Tam, Thailand
47.Seafood Paella, Spanyol
48.Potato Chips, Amerika
49.Masala Dosa, India
50.Buttered popcorn, Amerika.
Windblown
Ia berlalu, meninggalkan seorang gadis bertubuh mungil termangu. Sambil mengangkat kepalanya sejenak, merengut, dan menggigit bibir bagian bawahnya.
“Michelle, sesuai amanat ayah. Kamu harus ikut kakak” seru gadis bertubuh tinggi tadi.
“Aku bebas dong milih jalan hidupku sendiri, dan sampai kapan pun aku akan tetap di sini !” bantah Michelle seraya meremas-remas tas sekolah di pangkuannya.
“Kakak capek, this is the last I warn you. Seandainya kamu tetep gak mau, jangan salahin siapa pun kalo kamu akan sendiri di sini !”
“Memangnya kapan kakak benar-benar ada buat aku? Selama ini bukannya aku sudah sendiri.”
“Michelle !!! tolong hargain kakak, ini semua demi kebaikan kamu, masa depan kamu” ucapnya emosional
“Tanpa kakak minta aku akan selalu hargain dan hormatin kakak, tapi apa yang kakak lakukan?”
Gadis kecil yang masih mengenakan seragam putih abu-abu itu berlari menjauhi ruang tengah, suara tangisnya tersebar ke seluruh sudut rumah berarsitektur Eropa-Jawa itu.
“Yup yup baba piyup, yup yup baba piyup” dengung sebuah alarm berbentuk anak kucing menggemaskan berwarna merah merekah, oleh-oleh yang dibelikan ayah saat dinas di Cina selalu menemani perjalanan Michelle di kereta malamnya. Michelle sibuk mengucek-ngucek kedua matanya, sembab dan lengket.
Semalaman suntuk ia habiskan memutar memoar-memoar kesedihan hidupnya selama ini, sebuah kisah tanpa tokoh antagonis namun selalu menyedihkan, berputar-putar di alur yang sama dan mungkin seterusnya akan tetap seperti itu. Kakanya bernama Adelya, seorang desainer muda yang bekerja di perusahaan retail fashion di Manchester, Inggris. Ayahnya seorang berdarah Perancis, bekerja sebagai diplomat, sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga biasa yang sangat sederhana, sifat inilah yang sangat tercermin dalam diri Michelle.
Mereka hidup serba berkecukupan, meski sangat jarang bertemu ayah dan kakaknya, Michelle sangat bahagia karena di sisinya masih ada sosok ibu. Sosok yang paling Michelle sayangi. Namun peristiwa lima tahun silam, sanggup merenggut seluruh kebahagiannya tak bersisa. Ayah Ibunya meninggal dalam kecelakaan pesawat terbang, saat itu usianya baru 13 tahun yang kemudian tersemat status yatim piatu.
“Eropa bukan tempatku, tempatku hanya di sini” Michelle meyakinkan diri sendiri dalam hati. Setelah rapi dengan seragam sekolahnya ia akan berangkat. Kakek. Tiba-tiba ia teringat kakek saat melihat motor matic pemberiannya. Kakek renta yang mungkin sedang menunggunya di daratan Eropa. Memang, Inggris adalah kampung halaman ayahnya, kemudian ia menjadi WNI saat menikahi ibu Michelle. “Maafin Michelle Kek” gumamnya lagi.
Rok mekarnya sedikit tersingkap ketika menaiki motor itu, menyulitkan Michelle mengeluarkannya dari garasi.
“Pagi ini kakak yang antar kamu ke sekolah” kak Adel tiba-tiba muncul dari belakang.
Michelle ragu hendak merespon seperti apa.
“Kakak harap kamu mau” tambah kak Adel antusias.
Akhirnya Michelle mengiyakan permintaan Adel untuk diantar kakaknya ke sekolah.
“Kakak, kapan balik?” Michelle akhirnya memecah kesunyian di mobil sejak tadi.
“Balik ke mana maksud kamu?”
“Seperti biasanya kak, Indonesia-Eropa, Eropa-Indonesia” Sindir Michelle sambil melayangkan tangannya ke kiri dan ke kanan menirukan gerak pesawat terbang.
“Shut Up* !!(membanting setir ke tepian jalan) cukup sindiran kamu ke kakak, kakak sedang berusaha untuk dekat sama kamu. Kenapa sih kamu masih perlakuin kakak kayak gini?” cecarnya bersungut-sungut
“Karena kakak gak mengerti apa yang benar-benar aku mau. Kakak ngelakuin ini Cuma terpaksa kan” pungkasnya meninggalkan mobil kakaknya.
Adelya Larasati Jacquelina, berusia 24 tahun. Seorang wanita karir di bidang fashion. Pegawai di perusahaan retail berskala besar di Manchester. Kulitnya putih bule persis seperti sang ayah, kedua matanya terletak sangat dalam, raut wajah yang cantik, solid tipikal kaukasia namun dingin, rambutnya keriting coklat alami, dan bertubuh tinggi langsing. Adel terkonversi jiwanya sepeninggal kedua orang tuanya.
Ia tumbuh menjadi gadis yang berorientasi kerja, keras kepala, dingin, dan sedikit egois.
“Cit cit cit” decitan ranjang ditimpa tubuh Adel tiba-tiba.
Jantungnya bergerak ke sana ke mari, seakan tak mau berdetak sewajarnya. Badannya terpaku di satu sudut ranjang, pakaian dan sprei basah oleh keringat. Kedua tangannya bergantian mendekap dada, jantungnya terus berdegub makin kencang. Adel berusaha mati-matian menahan rasa sakit yang tengah berkecamuk.
Susah payah ia meraih sebuah botol kecil berisi obat-obatan. Tak beberapa lama jantungnya berangsur normal. Kemudian ia melegakan tubuhnya yang tergulai lemas sambil menarik nafas cukup panjang. Kelakuan Michelle tadi siang nyaris membuatnya sekarat. Sakit jantung yang diderita sepeninggal kedua ornag tuanya disimpan rapat-rapat. Tak kuasa Ia membagi kesediahan ini untuk orang-orang sekitar, terutama Michelle yang belum menganggap dirinya kakak sepenuhnya.
“Kak Adel mojokin aku lagi” keluh Michelle pada Talisa.
“Kenapa gak dipikirin baik-baik dulu? Sistem pendidikan di Inggris kan udah maju banget. Kamu juga bisa kuliah di kampus favorit di sana” sambung Talisa dengan nada meyakinkan
“…aku tau, tapi gak semudah itu. Seandainya kak Adel mau berubah, kapan pun dia ngajak aku, aku pasti bersedia. Tapi sampai sekarang kak Adel sama saja, tetap egois dan keras kepala”
“Mungkin sudah waktunya kamu perbaikin hubunganmu dengan kakakmu”
“Kamu gak kenal kakakku sih, dia sedingin es, egois, dan gak pernah berusaha mau mengerti aku. Kalo pun dia sekarang ngotot ngajak aku biar tinggal sama dia di Inggris, mungkin karena amanat ayah-bunda sebelum meninggal”
“Seandainya kenyataan seperti itu, kenapa bukan kamu yang berusaha berubah?”
Kata-kata Talisa seperti aliran listrik yang menggerogoti Michelle. Ada benarnya juga, jika Kak Adel gak bisa, harusnya dia bisa. Sudah seharusnya merubah perilaku buruk, memperbaiki hubungan dengan kakak kandungnya bukanlah hal sulit. Michelle tersadar, selama ini ia juga menyumbangkan andil dalam kekakuan hubungan kakak-adik diantara mereka.
Michellia Andhini Jaqcuelina, tidak seperti kak Adel yang mewarisi hampir seluruh genetic kebulean ayahnya. Michelle cenderung pada sang ibu. Seorang perempuan Jawa tulen, kulitnya kuning langsat, matanya bulat lebar, dan kedua alisnya cukup tebal. Rambutnya lurus hitam pekat, tak sehelai pun berwarna pirang atau coklat. Benar-benar alami sangat Indonesia.
Ia lebih periang, ekstrovert, open minded, serta fasih menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Ibu –Jawa- daripada sang kakak. Adel lebih banyak menghabiskan waktunya di Inggris, hingga dalam bicaranya aksen British sangat kental beradu. Cross culture inilah yang sering menjadi pertenatangan di antara keduanya.
Asap secangkir kopi hangat menyembul-nyembul di teras rumah. Momen langka jika pada senja ini ada seseorang tengah menghabiskan waktunya di situ. Jika bukan Adel, teras rumah hanya menjadi pajangan kursi-kursi klasik mahal yang hanya menjadi tontonan. Tak seorang pun yang akan menghabiskan waktunya di sana. Karena memang hanya ditinggali beberapa orang saja.
Adel bersabar menunggu kepulangan Michelle, tidak seperti biasanya sampai malam begini belum di rumah. Sruttt srutt. Diseruputnya kopi perlahan seraya melihat-lihat isi majalah fashion edisi terbaru. Kemudian ia teringat pada ucapan dokter kemarin.
“Yang terpenting adalah Anda harus menjauhi stress “. Kalimat dokter terus saja membungkus otaknya. Bagaimana bisa lepas dari stress kalo gini terus? Kemarin tengkar sama Michelle aja udah hampir bikin aku mati…dan sekarang ???
pukul 22.00
Michelle mengendap-endap sunyi memasuki ruang tengah yang sudah gelap tanpa cahaya lampu , sengaja ia melangkahkankan kaki sampai tak berbunyi sama sekali.
“Dari mana?” bentak suara Kak Adel, sejak tadi ia duduk di kursi menunggu, tanpa disadari Michelle.
Michelle kikuk dan mati kutu.
“Kakak Tanya kamu dari mana?” tambahnya seraya mendekatkan wajahnya.
“Nengokin temen kak, opname di rumah sakit” ujar Michelle masih mencari celah kebenaran.
“Oh, lain kali bilang sama kakak. Im worried for you*…”
Michelle mengangguk.
“Take a rest*, selamat malam” pungkas kak Adel dingin meninggalkan adiknya terbebengong-bengong, padahal dipikirnya ia akan dimarahi habis-habisan karena pulang larut malam.
Kukkuruyuukkkk…..kukkuruyuukkkk
Demikianlalah lantunan ayam pejantan membungkus pagi. Hari ini adalah hari pertama bagi Michelle untuk mencoba memperbaiki hubungannya dengan kak Adel sesuai saran Talisa. Ia lekas bangkit dari kasur dan masuk dapur. Padahal sebelumnya ia sangat jarang ke sana, hanya pembantu yang benar-benar memiliki otoritas penuh.
Tapi pagi ini lain, Michelle akan menyiapkan sarapan pagi untuk kak Adel. Nasi goreng, masakan favorit Michelle untuk pertama kalinya akan ia hidangkan bukan untuk dirinya sendiri. Sesungging senyum dari bibir jelitanya saat memandang puas segelas susu coklat dan sepiring nasi goreng telah siap. Readyy…!!!
“Pagi Kak” panggilnya di ambang pintu kamar
Tak ada sahutan.
“Kak…kak…ini michelle” tambahnya
Kamar tidak terkunci, Michelle masuk dan menemukan secarik kertas di meja rias kakaknya.
The sweetest : Michelle
Maaf, kakak gak bilang-bilang perginya. Kakak tiba-tiba ditelpon perusahaan tadi malem, jadi harus langsung take off. Kakak gak pamit karena kamu kayaknya capek banget…jaga diri baik-baik ya. Kalo urusan udah selesai kakak pasti langsung pulang. Muahhhhhh
Michelle mengerutkan kening, nasi goreng beserta susu hangatnya ditinggalkan begitu saja di kamar kakaknya.
“Tuhhhh kan kak Adel pergi lagi…!!!”
“Pergi lagi? Ke Inggris? Kamu gak diajak?” cecar Talisa tak sabar
Michelle menggeleng-geleng polos.
“Kapan balik ke Indo?”
“Ga tau !” ketus Michelle menaikkan nada suaranya
Talisa salah tingkah menghadapi kegalauan Michelle
“Tapi kamu udah usaha kan?” tanyanya lagi
“Mau usaha gimana, baru mau aku mulai dia udah pergi lagi. Dia bilang sih kalo urusannya udah kelar di kantornya, dia langsung mau balik. Ajaib kalo dalam waktu sebulan dia balik, setauku…paling bentar juga empat sampe lima bulanan”
“Sabar Michelle, pokoknya aku selalu dukung dan doain kamu, agar kamu sama kak Adel bisa akur lagi”
“Makasih Talisa” ungkap Michelle lega dan puas.
Di sebuah kedai kopi dekat Oxford Street, kawasan dengan jejeran toko serba wah menjajakkan barang-barang hingga retail besar seperti Marks & Spencer dan John Lewis memajang display semenarik mungkin, di tempat inilah dapat dijumpai bagaimana modisnya orang London. Dan kini Adel sedang di sana. Bermaksud mencari ide-ide untuk rancangan terbarunya, ia malah bermain-main dengan bibir cangkir berisi cappuccino. Memutar-mutar jari telunjuknya mengikuti pola lingkaran cangkir, beberapa kali orang-orang disekitarnya merasa aneh mendengar decitan-decitan gelas yang tak jelas. Ia hanya bersikap acuh-tak acuh menikmati.
Wajahnya menghadap ke jendela, menikmati salju-salju gugur, tertimbun menjadi gundukan-gundukan halus. Membahagiakan anak-anak yang bermain lempar-lemparan bola salju. Musim salju kali ini normal, tidak ada siaga yang berarti dari pemerintah untuk mengantisipasi cuaca extereme atau pun badai salju. Orang-orang manikmatinya.
Adel terkekeh saat teringat Michelle mengendap-endap, takut ketahuan dirinya, baru disadari bahwa adiknya menggemaskan. Ia sangat merindukan Michelle. Untuk dua bulan ke depan, dia belum bisa pulang. Kerusuhan jamaah di beberapa kota besar di Inggris berdampak pada omset penjualan pakaian tempatnya bekerja. Hingga semuanya normal, ia mungkin baru akan diijinkan untuk kembali ke Indonesia.
“Damn it!!*” pungkasnya berusaha melepaskan beban pikiran itu seraya meyeruput cappuccino yang mulai mendingin.
Michelle menjalani kehidupannya seperti biasa. Kesepian, membosankan, tanpa arah dan tujuan. Pergi ke sekolah, les, dan kadang-kadang jalan-jalan bersama Talisa. Di rumah hanya ditemani seorang supir dan pembantu. Sebenarnya, saat kak Adel pulang, Michelle lah yang paling berbahagia. Namun, wajah dingin sang kakak sanggup membungkam kerinduan Michelle yang bertumpah-ruah. Kebahagian saat kedatangan kak Adel akan ia nikamti sendiri.
Sudah empat bulan lamanya Adel berada di Inggris, ia masih sibuk menormalisasikan perusahaan pasca kerusuhan. Gelisah memikirkan Michelle, sudah hampir sebulan tak lagi mau menjawab telponnya. Keadaan diperburuk kondisi Jantung Adel yang membutuhkan perawatan intensif. Semakin sering menemui dokter pribadinya, Adel benar-benar di masa kritis.
“Ouchh…jantungku sakit” Adel meringis di ruang dokter
“Are you okay? Does your heart beat uncontrollably? Relax relax relax !!! We’ll have you treatmented”* putus dokter seraya mempersiapkan cepat-cepat perawatan untuk Adel. Adel dirujuk ke ruang ICU, kali ini adalah fase terparah dari riwayat penyakit jantungnya. Satu-satunya cara untuk menyembuhkan hanyalah menunggu donor. Dan Proses tersulit adalah mencari siapa-siapa yang rela menyumbangkan jantungnya untuk Adel yang malang.
Dimensi alam antara hidup dan mati redup-redup di matanya, seakan-akan ia berada di celah tengah dimensi tersebut. “Setelah Ayah dan Bunda, mungkin selanjutnya adalah aku” batinnya pasrah, membiarkan para suster melucuti pakaiannya dan menghunuskan beberapa jarum suntik di tubuhnya. Ujung jarum yang lancip terasa tumpul di kulitnya, pikirannya menerawang jauh, melayang-layang diantara lorong-lorong putih berkelebat.
*dua minggu kemudian*
“Congratulation Adel, kami sudah ada donor untuk kamu” terang dokter
“Are you kidding me?”* timpa Adel bangkit dari ranjangnya tak percaya
“Ya tentu saja, beberapa hari lagi kamu bisa operasi”
“Terima kasih banyak dok, kalo saya boleh tau siapa dia?”
“Sorry Adel, itu otorisasi rumah sakit. Saya juga tidak tahu siapa”
Adel kembali kegirangan menyambut kabar gembira ini, ia tak sabar untuk segera kembali ke Indonesia.
*Indonesia*
Seorang paruh baya membersihkan mobil dengan gaya malas di halaman rumput amat luas.
“Bang Udin !” sapa Adel semringah. Bang Udin adalah supir keluarga, sudah hampir sepuluh tahun ia mengabdi untuk keluarga ini. Selama ini ia tak banyak tahu tentang nona bule yang baru saja menyapanya. Yang bang Udin hapal hanyalah Michelle, nona kecil yang ia antarkan setiap hari ke sekolah. Bang Udin melongo.
“Non Adel teh” tanyanya heran
“Yes, Bang Udin mau jemput Michelle ke sekolah?”
Bang Udin masih sibuk mengatasi kekikukannya.
“Udah jam empat, biasanya kan udah pulang bang?” lanjut Adel memperlihatkan jam tangannya.
“Iya non, sudah pulang. Non Michelle ada di rumah temanna” jawabnya menggunakan dialek Sunda.
“Siapa bang?”
“Kalo bang Udin gak salah inget, namanya Talisa”
“Michelle ! Michelle! ini kak Adel udah dateng” teriaknya di pintu rumah Talisa.
“Kak Adel?” sapa Talisa kaget membukakan pintu.
“Michelle mana?” Tanya kak Adel tak sabar
“Dia lagi tidur di kamarku…” jawab Talisa nyaris tanpa ekspresi di wajahnya.
“Boleh aku bangunin dia? Aku sangat merindukan Michelle”
Matanya berkaca-kaca.
“Sebentar kak, duduk dulu” ajak Talisa menarik tangan Adel menuju kursi di ruang tamu.
“Aku minta panggilin Michelle, suruh dia pulang,,,im missed her dying”
“Ia kak, tapi Michelle gak di sini”
“Maksud kamu?” Adel menatap Talisa tajam. Menjadikannya sasaran empuk jika kalimat yang hendak dilontarkan Talisa tak sesuai dengan keinginannya.
Talisa membeku sebentar, lalu ia meraih tangan Adel ragu-ragu. Menyematkannya di dada Adel, tepat di bagian jantung yang berdetak.
“Sesungguhnya dia di sini Kak, bersama Kakak” jelasnya lirih, dibumbui sesenggukan panjang dan banjir air mata. Talisa tak kuasa meraih badan Adel dan memeluknya.
“Maafin Talisa kak, ini permintaan Michelle”
Adel meronta, “Apa maksud kamu dia di sini?” (seraya menepuk-nepuk dada)
Michelle Andhini J.
Binti
Alex jacquesh
Lahir : 01-01-1993
Wafat : 20-02-2011
Sebuah gundukan tanah basah tertanam batu nisan. Sanggup menggoyahkan seluruh otot-otot, menyumbat oksigen ke pembuluh darah, dan menggetarakan keras jantung itu lagi. Adel bersimpuh, melemas-lemas tanah kuburan adiknya. Mulutnya tersekat, tak dapat berkata apapun.
“What’s wrong? No body tell me*…kenapa gak seorang pun ngabari aku Talisa? Kalian anggap apa aku ini”
“Maafin Talisa kak, karena kejadian ini juga seperti mimpi. Rasanya baru kemarin becanda sama Michelle, tapi sekarang dia sudah terbaring kaku di dalam sana..takdir ini susah diterka kak, aku juga gak percaya Michelle telah pergi secepat ini. Karena kejadian sore itu, sore kelabu yang merenggut jiwa sahabatku ini. Michelle jadi korban tabrak lari , luka- lukanya sangat fatal kak. Dia terkena geggar otak dan koma selama beberapa hari. Namun sebelum ia benar-benar pergi, Michelle tersadar dari komanya. Dia menangis karena sampai di titik akhir hidupnya kak Adel gak ada. Tapi satu hal yang ingin Michelle ungkapkan sama kakak, yang belum pernah ia katakan sebelumnya. Jika, dia sangat menyayangi kakak, kakak lah satu-satunya yang ia miliki sekarang. Michelle ingin memperbaiki hubungannya, tapi kakak terlanjur pergi. Dan saat dia melihat penyakit jantung kakak kumat, ia berkata ingin memeluk kakak, melindungi kakak, dan merawat kakak sepenuh hati sampai sembuh. Tapi,,, Michelle terlalu ragu untuk melakukan semuanya tiba-tiba. Hingga ia berkata saat dirinya meninggal dan jantungnya masih berfungsi dengan baik, ia memberikannya untuk kakak. Semua ini disembunyikan karena ia takut jantung kakak bertambah parah. Begitulah kak, setelah Michelle meninggal, rumah sakit langsung mengkonfirmasi ke tempat kak Adel dirawat”
Adel tersadar di atas ranjangnya, kepalanya masih berkunang-kunang. Pandangannya samar-samar ke segala arah. Sebelumnya ia pingsan di kubur Michelle. Air mata telah kering untuk ia tumpahkan. Di ranjang, ia memposisikan tubuhnya setengah duduk. Antara percaya atau tidak, kejadian ini memang seperti mimpi. Adiknya Michelle kini telah pergi. “Michelle ! kakak gak rela kamu pergi…JANGAN TINGGALIN KAKAK. IM LOVIN’ U SO MUCH. PLEASE KEMBALIIIIIIIIIIII !!!!!!” teriaknya menyayat.
Tiba-tiba desiran angin menabrak tubuh lemasnya, angin yang sangat dingin menyentuh seolah sedang memeluknya. Bunyi lumbaian gorden makin keras, menggerakkan manik-manik hingga terdengar bunyi benturan berulang kali. Angin itu seperti penjelmaan Michelle yang hendak memeluk, dan menenangkan kakaknya. Adel menikmatinya dengan mata terpejam.
“I know you’re here, you’re huggin’ me…you wanna show me your presents. Show me*…kakak ingin bertemu kamu” bisik Adel lirih dan tenang. Secarik kertas terbang di pangkuannya. Rupa-rupanya kertas itu adalah yang ia titipkan terakhir kali untuk Michelle. Di balik pesannya untuk Michelle, ada pesan lain yang di tulis sendiri oleh Michelle.
“Kak, Michelle udah bikinin nasi goreng sama susu coklat loh…tapi kak Adelnya keburu pergi . Tapi seandainya kak Adel balik, Michelle mau kok bikinin buat kakak tiap hari. Pokoknya Michelle mau jadi adik yang baik buat kakak …cepet pulang tapi kak ”
Setelah bebarapa hari dalam dukanya meratapi kepergian Michelle, ia memutuskan kembali ke Inggris. Tak ada lagi yang menahannya untuk menetap di Indonesia, tak ada lagi adik yang akan ia paksa untuk ikut bersamanya. Adel akan tinggal di sana selamanya, meniggalkan reruntuhan memory sedih itu. Memulai kehidupan baru dengan semangat baru. Karena sebenarnya Michelle kini telah menyatu dalam dirinya. Tak terpisahkan, jantung Michelle akan berdetak seirama dan sehati di dalam tubuhnya.
THE END
Written bY :rizawhitedevil@hotmail.com
Ia berlalu, meninggalkan seorang gadis bertubuh mungil termangu. Sambil mengangkat kepalanya sejenak, merengut, dan menggigit bibir bagian bawahnya.
“Michelle, sesuai amanat ayah. Kamu harus ikut kakak” seru gadis bertubuh tinggi tadi.
“Aku bebas dong milih jalan hidupku sendiri, dan sampai kapan pun aku akan tetap di sini !” bantah Michelle seraya meremas-remas tas sekolah di pangkuannya.
“Kakak capek, this is the last I warn you. Seandainya kamu tetep gak mau, jangan salahin siapa pun kalo kamu akan sendiri di sini !”
“Memangnya kapan kakak benar-benar ada buat aku? Selama ini bukannya aku sudah sendiri.”
“Michelle !!! tolong hargain kakak, ini semua demi kebaikan kamu, masa depan kamu” ucapnya emosional
“Tanpa kakak minta aku akan selalu hargain dan hormatin kakak, tapi apa yang kakak lakukan?”
Gadis kecil yang masih mengenakan seragam putih abu-abu itu berlari menjauhi ruang tengah, suara tangisnya tersebar ke seluruh sudut rumah berarsitektur Eropa-Jawa itu.
“Yup yup baba piyup, yup yup baba piyup” dengung sebuah alarm berbentuk anak kucing menggemaskan berwarna merah merekah, oleh-oleh yang dibelikan ayah saat dinas di Cina selalu menemani perjalanan Michelle di kereta malamnya. Michelle sibuk mengucek-ngucek kedua matanya, sembab dan lengket.
Semalaman suntuk ia habiskan memutar memoar-memoar kesedihan hidupnya selama ini, sebuah kisah tanpa tokoh antagonis namun selalu menyedihkan, berputar-putar di alur yang sama dan mungkin seterusnya akan tetap seperti itu. Kakanya bernama Adelya, seorang desainer muda yang bekerja di perusahaan retail fashion di Manchester, Inggris. Ayahnya seorang berdarah Perancis, bekerja sebagai diplomat, sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga biasa yang sangat sederhana, sifat inilah yang sangat tercermin dalam diri Michelle.
Mereka hidup serba berkecukupan, meski sangat jarang bertemu ayah dan kakaknya, Michelle sangat bahagia karena di sisinya masih ada sosok ibu. Sosok yang paling Michelle sayangi. Namun peristiwa lima tahun silam, sanggup merenggut seluruh kebahagiannya tak bersisa. Ayah Ibunya meninggal dalam kecelakaan pesawat terbang, saat itu usianya baru 13 tahun yang kemudian tersemat status yatim piatu.
“Eropa bukan tempatku, tempatku hanya di sini” Michelle meyakinkan diri sendiri dalam hati. Setelah rapi dengan seragam sekolahnya ia akan berangkat. Kakek. Tiba-tiba ia teringat kakek saat melihat motor matic pemberiannya. Kakek renta yang mungkin sedang menunggunya di daratan Eropa. Memang, Inggris adalah kampung halaman ayahnya, kemudian ia menjadi WNI saat menikahi ibu Michelle. “Maafin Michelle Kek” gumamnya lagi.
Rok mekarnya sedikit tersingkap ketika menaiki motor itu, menyulitkan Michelle mengeluarkannya dari garasi.
“Pagi ini kakak yang antar kamu ke sekolah” kak Adel tiba-tiba muncul dari belakang.
Michelle ragu hendak merespon seperti apa.
“Kakak harap kamu mau” tambah kak Adel antusias.
Akhirnya Michelle mengiyakan permintaan Adel untuk diantar kakaknya ke sekolah.
“Kakak, kapan balik?” Michelle akhirnya memecah kesunyian di mobil sejak tadi.
“Balik ke mana maksud kamu?”
“Seperti biasanya kak, Indonesia-Eropa, Eropa-Indonesia” Sindir Michelle sambil melayangkan tangannya ke kiri dan ke kanan menirukan gerak pesawat terbang.
“Shut Up* !!(membanting setir ke tepian jalan) cukup sindiran kamu ke kakak, kakak sedang berusaha untuk dekat sama kamu. Kenapa sih kamu masih perlakuin kakak kayak gini?” cecarnya bersungut-sungut
“Karena kakak gak mengerti apa yang benar-benar aku mau. Kakak ngelakuin ini Cuma terpaksa kan” pungkasnya meninggalkan mobil kakaknya.
Adelya Larasati Jacquelina, berusia 24 tahun. Seorang wanita karir di bidang fashion. Pegawai di perusahaan retail berskala besar di Manchester. Kulitnya putih bule persis seperti sang ayah, kedua matanya terletak sangat dalam, raut wajah yang cantik, solid tipikal kaukasia namun dingin, rambutnya keriting coklat alami, dan bertubuh tinggi langsing. Adel terkonversi jiwanya sepeninggal kedua orang tuanya.
Ia tumbuh menjadi gadis yang berorientasi kerja, keras kepala, dingin, dan sedikit egois.
“Cit cit cit” decitan ranjang ditimpa tubuh Adel tiba-tiba.
Jantungnya bergerak ke sana ke mari, seakan tak mau berdetak sewajarnya. Badannya terpaku di satu sudut ranjang, pakaian dan sprei basah oleh keringat. Kedua tangannya bergantian mendekap dada, jantungnya terus berdegub makin kencang. Adel berusaha mati-matian menahan rasa sakit yang tengah berkecamuk.
Susah payah ia meraih sebuah botol kecil berisi obat-obatan. Tak beberapa lama jantungnya berangsur normal. Kemudian ia melegakan tubuhnya yang tergulai lemas sambil menarik nafas cukup panjang. Kelakuan Michelle tadi siang nyaris membuatnya sekarat. Sakit jantung yang diderita sepeninggal kedua ornag tuanya disimpan rapat-rapat. Tak kuasa Ia membagi kesediahan ini untuk orang-orang sekitar, terutama Michelle yang belum menganggap dirinya kakak sepenuhnya.
“Kak Adel mojokin aku lagi” keluh Michelle pada Talisa.
“Kenapa gak dipikirin baik-baik dulu? Sistem pendidikan di Inggris kan udah maju banget. Kamu juga bisa kuliah di kampus favorit di sana” sambung Talisa dengan nada meyakinkan
“…aku tau, tapi gak semudah itu. Seandainya kak Adel mau berubah, kapan pun dia ngajak aku, aku pasti bersedia. Tapi sampai sekarang kak Adel sama saja, tetap egois dan keras kepala”
“Mungkin sudah waktunya kamu perbaikin hubunganmu dengan kakakmu”
“Kamu gak kenal kakakku sih, dia sedingin es, egois, dan gak pernah berusaha mau mengerti aku. Kalo pun dia sekarang ngotot ngajak aku biar tinggal sama dia di Inggris, mungkin karena amanat ayah-bunda sebelum meninggal”
“Seandainya kenyataan seperti itu, kenapa bukan kamu yang berusaha berubah?”
Kata-kata Talisa seperti aliran listrik yang menggerogoti Michelle. Ada benarnya juga, jika Kak Adel gak bisa, harusnya dia bisa. Sudah seharusnya merubah perilaku buruk, memperbaiki hubungan dengan kakak kandungnya bukanlah hal sulit. Michelle tersadar, selama ini ia juga menyumbangkan andil dalam kekakuan hubungan kakak-adik diantara mereka.
Michellia Andhini Jaqcuelina, tidak seperti kak Adel yang mewarisi hampir seluruh genetic kebulean ayahnya. Michelle cenderung pada sang ibu. Seorang perempuan Jawa tulen, kulitnya kuning langsat, matanya bulat lebar, dan kedua alisnya cukup tebal. Rambutnya lurus hitam pekat, tak sehelai pun berwarna pirang atau coklat. Benar-benar alami sangat Indonesia.
Ia lebih periang, ekstrovert, open minded, serta fasih menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Ibu –Jawa- daripada sang kakak. Adel lebih banyak menghabiskan waktunya di Inggris, hingga dalam bicaranya aksen British sangat kental beradu. Cross culture inilah yang sering menjadi pertenatangan di antara keduanya.
Asap secangkir kopi hangat menyembul-nyembul di teras rumah. Momen langka jika pada senja ini ada seseorang tengah menghabiskan waktunya di situ. Jika bukan Adel, teras rumah hanya menjadi pajangan kursi-kursi klasik mahal yang hanya menjadi tontonan. Tak seorang pun yang akan menghabiskan waktunya di sana. Karena memang hanya ditinggali beberapa orang saja.
Adel bersabar menunggu kepulangan Michelle, tidak seperti biasanya sampai malam begini belum di rumah. Sruttt srutt. Diseruputnya kopi perlahan seraya melihat-lihat isi majalah fashion edisi terbaru. Kemudian ia teringat pada ucapan dokter kemarin.
“Yang terpenting adalah Anda harus menjauhi stress “. Kalimat dokter terus saja membungkus otaknya. Bagaimana bisa lepas dari stress kalo gini terus? Kemarin tengkar sama Michelle aja udah hampir bikin aku mati…dan sekarang ???
pukul 22.00
Michelle mengendap-endap sunyi memasuki ruang tengah yang sudah gelap tanpa cahaya lampu , sengaja ia melangkahkankan kaki sampai tak berbunyi sama sekali.
“Dari mana?” bentak suara Kak Adel, sejak tadi ia duduk di kursi menunggu, tanpa disadari Michelle.
Michelle kikuk dan mati kutu.
“Kakak Tanya kamu dari mana?” tambahnya seraya mendekatkan wajahnya.
“Nengokin temen kak, opname di rumah sakit” ujar Michelle masih mencari celah kebenaran.
“Oh, lain kali bilang sama kakak. Im worried for you*…”
Michelle mengangguk.
“Take a rest*, selamat malam” pungkas kak Adel dingin meninggalkan adiknya terbebengong-bengong, padahal dipikirnya ia akan dimarahi habis-habisan karena pulang larut malam.
Kukkuruyuukkkk…..kukkuruyuukkkk
Demikianlalah lantunan ayam pejantan membungkus pagi. Hari ini adalah hari pertama bagi Michelle untuk mencoba memperbaiki hubungannya dengan kak Adel sesuai saran Talisa. Ia lekas bangkit dari kasur dan masuk dapur. Padahal sebelumnya ia sangat jarang ke sana, hanya pembantu yang benar-benar memiliki otoritas penuh.
Tapi pagi ini lain, Michelle akan menyiapkan sarapan pagi untuk kak Adel. Nasi goreng, masakan favorit Michelle untuk pertama kalinya akan ia hidangkan bukan untuk dirinya sendiri. Sesungging senyum dari bibir jelitanya saat memandang puas segelas susu coklat dan sepiring nasi goreng telah siap. Readyy…!!!
“Pagi Kak” panggilnya di ambang pintu kamar
Tak ada sahutan.
“Kak…kak…ini michelle” tambahnya
Kamar tidak terkunci, Michelle masuk dan menemukan secarik kertas di meja rias kakaknya.
The sweetest : Michelle
Maaf, kakak gak bilang-bilang perginya. Kakak tiba-tiba ditelpon perusahaan tadi malem, jadi harus langsung take off. Kakak gak pamit karena kamu kayaknya capek banget…jaga diri baik-baik ya. Kalo urusan udah selesai kakak pasti langsung pulang. Muahhhhhh
Michelle mengerutkan kening, nasi goreng beserta susu hangatnya ditinggalkan begitu saja di kamar kakaknya.
“Tuhhhh kan kak Adel pergi lagi…!!!”
“Pergi lagi? Ke Inggris? Kamu gak diajak?” cecar Talisa tak sabar
Michelle menggeleng-geleng polos.
“Kapan balik ke Indo?”
“Ga tau !” ketus Michelle menaikkan nada suaranya
Talisa salah tingkah menghadapi kegalauan Michelle
“Tapi kamu udah usaha kan?” tanyanya lagi
“Mau usaha gimana, baru mau aku mulai dia udah pergi lagi. Dia bilang sih kalo urusannya udah kelar di kantornya, dia langsung mau balik. Ajaib kalo dalam waktu sebulan dia balik, setauku…paling bentar juga empat sampe lima bulanan”
“Sabar Michelle, pokoknya aku selalu dukung dan doain kamu, agar kamu sama kak Adel bisa akur lagi”
“Makasih Talisa” ungkap Michelle lega dan puas.
Di sebuah kedai kopi dekat Oxford Street, kawasan dengan jejeran toko serba wah menjajakkan barang-barang hingga retail besar seperti Marks & Spencer dan John Lewis memajang display semenarik mungkin, di tempat inilah dapat dijumpai bagaimana modisnya orang London. Dan kini Adel sedang di sana. Bermaksud mencari ide-ide untuk rancangan terbarunya, ia malah bermain-main dengan bibir cangkir berisi cappuccino. Memutar-mutar jari telunjuknya mengikuti pola lingkaran cangkir, beberapa kali orang-orang disekitarnya merasa aneh mendengar decitan-decitan gelas yang tak jelas. Ia hanya bersikap acuh-tak acuh menikmati.
Wajahnya menghadap ke jendela, menikmati salju-salju gugur, tertimbun menjadi gundukan-gundukan halus. Membahagiakan anak-anak yang bermain lempar-lemparan bola salju. Musim salju kali ini normal, tidak ada siaga yang berarti dari pemerintah untuk mengantisipasi cuaca extereme atau pun badai salju. Orang-orang manikmatinya.
Adel terkekeh saat teringat Michelle mengendap-endap, takut ketahuan dirinya, baru disadari bahwa adiknya menggemaskan. Ia sangat merindukan Michelle. Untuk dua bulan ke depan, dia belum bisa pulang. Kerusuhan jamaah di beberapa kota besar di Inggris berdampak pada omset penjualan pakaian tempatnya bekerja. Hingga semuanya normal, ia mungkin baru akan diijinkan untuk kembali ke Indonesia.
“Damn it!!*” pungkasnya berusaha melepaskan beban pikiran itu seraya meyeruput cappuccino yang mulai mendingin.
Michelle menjalani kehidupannya seperti biasa. Kesepian, membosankan, tanpa arah dan tujuan. Pergi ke sekolah, les, dan kadang-kadang jalan-jalan bersama Talisa. Di rumah hanya ditemani seorang supir dan pembantu. Sebenarnya, saat kak Adel pulang, Michelle lah yang paling berbahagia. Namun, wajah dingin sang kakak sanggup membungkam kerinduan Michelle yang bertumpah-ruah. Kebahagian saat kedatangan kak Adel akan ia nikamti sendiri.
Sudah empat bulan lamanya Adel berada di Inggris, ia masih sibuk menormalisasikan perusahaan pasca kerusuhan. Gelisah memikirkan Michelle, sudah hampir sebulan tak lagi mau menjawab telponnya. Keadaan diperburuk kondisi Jantung Adel yang membutuhkan perawatan intensif. Semakin sering menemui dokter pribadinya, Adel benar-benar di masa kritis.
“Ouchh…jantungku sakit” Adel meringis di ruang dokter
“Are you okay? Does your heart beat uncontrollably? Relax relax relax !!! We’ll have you treatmented”* putus dokter seraya mempersiapkan cepat-cepat perawatan untuk Adel. Adel dirujuk ke ruang ICU, kali ini adalah fase terparah dari riwayat penyakit jantungnya. Satu-satunya cara untuk menyembuhkan hanyalah menunggu donor. Dan Proses tersulit adalah mencari siapa-siapa yang rela menyumbangkan jantungnya untuk Adel yang malang.
Dimensi alam antara hidup dan mati redup-redup di matanya, seakan-akan ia berada di celah tengah dimensi tersebut. “Setelah Ayah dan Bunda, mungkin selanjutnya adalah aku” batinnya pasrah, membiarkan para suster melucuti pakaiannya dan menghunuskan beberapa jarum suntik di tubuhnya. Ujung jarum yang lancip terasa tumpul di kulitnya, pikirannya menerawang jauh, melayang-layang diantara lorong-lorong putih berkelebat.
*dua minggu kemudian*
“Congratulation Adel, kami sudah ada donor untuk kamu” terang dokter
“Are you kidding me?”* timpa Adel bangkit dari ranjangnya tak percaya
“Ya tentu saja, beberapa hari lagi kamu bisa operasi”
“Terima kasih banyak dok, kalo saya boleh tau siapa dia?”
“Sorry Adel, itu otorisasi rumah sakit. Saya juga tidak tahu siapa”
Adel kembali kegirangan menyambut kabar gembira ini, ia tak sabar untuk segera kembali ke Indonesia.
*Indonesia*
Seorang paruh baya membersihkan mobil dengan gaya malas di halaman rumput amat luas.
“Bang Udin !” sapa Adel semringah. Bang Udin adalah supir keluarga, sudah hampir sepuluh tahun ia mengabdi untuk keluarga ini. Selama ini ia tak banyak tahu tentang nona bule yang baru saja menyapanya. Yang bang Udin hapal hanyalah Michelle, nona kecil yang ia antarkan setiap hari ke sekolah. Bang Udin melongo.
“Non Adel teh” tanyanya heran
“Yes, Bang Udin mau jemput Michelle ke sekolah?”
Bang Udin masih sibuk mengatasi kekikukannya.
“Udah jam empat, biasanya kan udah pulang bang?” lanjut Adel memperlihatkan jam tangannya.
“Iya non, sudah pulang. Non Michelle ada di rumah temanna” jawabnya menggunakan dialek Sunda.
“Siapa bang?”
“Kalo bang Udin gak salah inget, namanya Talisa”
“Michelle ! Michelle! ini kak Adel udah dateng” teriaknya di pintu rumah Talisa.
“Kak Adel?” sapa Talisa kaget membukakan pintu.
“Michelle mana?” Tanya kak Adel tak sabar
“Dia lagi tidur di kamarku…” jawab Talisa nyaris tanpa ekspresi di wajahnya.
“Boleh aku bangunin dia? Aku sangat merindukan Michelle”
Matanya berkaca-kaca.
“Sebentar kak, duduk dulu” ajak Talisa menarik tangan Adel menuju kursi di ruang tamu.
“Aku minta panggilin Michelle, suruh dia pulang,,,im missed her dying”
“Ia kak, tapi Michelle gak di sini”
“Maksud kamu?” Adel menatap Talisa tajam. Menjadikannya sasaran empuk jika kalimat yang hendak dilontarkan Talisa tak sesuai dengan keinginannya.
Talisa membeku sebentar, lalu ia meraih tangan Adel ragu-ragu. Menyematkannya di dada Adel, tepat di bagian jantung yang berdetak.
“Sesungguhnya dia di sini Kak, bersama Kakak” jelasnya lirih, dibumbui sesenggukan panjang dan banjir air mata. Talisa tak kuasa meraih badan Adel dan memeluknya.
“Maafin Talisa kak, ini permintaan Michelle”
Adel meronta, “Apa maksud kamu dia di sini?” (seraya menepuk-nepuk dada)
Michelle Andhini J.
Binti
Alex jacquesh
Lahir : 01-01-1993
Wafat : 20-02-2011
Sebuah gundukan tanah basah tertanam batu nisan. Sanggup menggoyahkan seluruh otot-otot, menyumbat oksigen ke pembuluh darah, dan menggetarakan keras jantung itu lagi. Adel bersimpuh, melemas-lemas tanah kuburan adiknya. Mulutnya tersekat, tak dapat berkata apapun.
“What’s wrong? No body tell me*…kenapa gak seorang pun ngabari aku Talisa? Kalian anggap apa aku ini”
“Maafin Talisa kak, karena kejadian ini juga seperti mimpi. Rasanya baru kemarin becanda sama Michelle, tapi sekarang dia sudah terbaring kaku di dalam sana..takdir ini susah diterka kak, aku juga gak percaya Michelle telah pergi secepat ini. Karena kejadian sore itu, sore kelabu yang merenggut jiwa sahabatku ini. Michelle jadi korban tabrak lari , luka- lukanya sangat fatal kak. Dia terkena geggar otak dan koma selama beberapa hari. Namun sebelum ia benar-benar pergi, Michelle tersadar dari komanya. Dia menangis karena sampai di titik akhir hidupnya kak Adel gak ada. Tapi satu hal yang ingin Michelle ungkapkan sama kakak, yang belum pernah ia katakan sebelumnya. Jika, dia sangat menyayangi kakak, kakak lah satu-satunya yang ia miliki sekarang. Michelle ingin memperbaiki hubungannya, tapi kakak terlanjur pergi. Dan saat dia melihat penyakit jantung kakak kumat, ia berkata ingin memeluk kakak, melindungi kakak, dan merawat kakak sepenuh hati sampai sembuh. Tapi,,, Michelle terlalu ragu untuk melakukan semuanya tiba-tiba. Hingga ia berkata saat dirinya meninggal dan jantungnya masih berfungsi dengan baik, ia memberikannya untuk kakak. Semua ini disembunyikan karena ia takut jantung kakak bertambah parah. Begitulah kak, setelah Michelle meninggal, rumah sakit langsung mengkonfirmasi ke tempat kak Adel dirawat”
Adel tersadar di atas ranjangnya, kepalanya masih berkunang-kunang. Pandangannya samar-samar ke segala arah. Sebelumnya ia pingsan di kubur Michelle. Air mata telah kering untuk ia tumpahkan. Di ranjang, ia memposisikan tubuhnya setengah duduk. Antara percaya atau tidak, kejadian ini memang seperti mimpi. Adiknya Michelle kini telah pergi. “Michelle ! kakak gak rela kamu pergi…JANGAN TINGGALIN KAKAK. IM LOVIN’ U SO MUCH. PLEASE KEMBALIIIIIIIIIIII !!!!!!” teriaknya menyayat.
Tiba-tiba desiran angin menabrak tubuh lemasnya, angin yang sangat dingin menyentuh seolah sedang memeluknya. Bunyi lumbaian gorden makin keras, menggerakkan manik-manik hingga terdengar bunyi benturan berulang kali. Angin itu seperti penjelmaan Michelle yang hendak memeluk, dan menenangkan kakaknya. Adel menikmatinya dengan mata terpejam.
“I know you’re here, you’re huggin’ me…you wanna show me your presents. Show me*…kakak ingin bertemu kamu” bisik Adel lirih dan tenang. Secarik kertas terbang di pangkuannya. Rupa-rupanya kertas itu adalah yang ia titipkan terakhir kali untuk Michelle. Di balik pesannya untuk Michelle, ada pesan lain yang di tulis sendiri oleh Michelle.
“Kak, Michelle udah bikinin nasi goreng sama susu coklat loh…tapi kak Adelnya keburu pergi . Tapi seandainya kak Adel balik, Michelle mau kok bikinin buat kakak tiap hari. Pokoknya Michelle mau jadi adik yang baik buat kakak …cepet pulang tapi kak ”
Setelah bebarapa hari dalam dukanya meratapi kepergian Michelle, ia memutuskan kembali ke Inggris. Tak ada lagi yang menahannya untuk menetap di Indonesia, tak ada lagi adik yang akan ia paksa untuk ikut bersamanya. Adel akan tinggal di sana selamanya, meniggalkan reruntuhan memory sedih itu. Memulai kehidupan baru dengan semangat baru. Karena sebenarnya Michelle kini telah menyatu dalam dirinya. Tak terpisahkan, jantung Michelle akan berdetak seirama dan sehati di dalam tubuhnya.
THE END
Written bY :rizawhitedevil@hotmail.com
Total Tayangan Halaman
Cari Blog Ini
Mengenai Saya
Labels
Blog archive
- Maret 2019 (1)
- November 2017 (6)
- Oktober 2017 (1)
- Juli 2017 (3)
- Mei 2013 (3)
- Desember 2012 (1)
- Mei 2012 (1)
- Maret 2012 (3)
- Februari 2012 (13)
- Januari 2012 (17)
- Desember 2011 (8)
- November 2011 (15)
- Oktober 2011 (1)
- September 2011 (1)
- Juli 2011 (8)
- April 2011 (2)
- Maret 2011 (1)
- Desember 2010 (1)
- Oktober 2010 (7)
- September 2010 (1)
- Agustus 2010 (10)
- Juli 2010 (2)
- Juni 2010 (1)
- Mei 2010 (2)
- November 2009 (2)
Powered by WordPress
©
Rubrik Riza - Designed by Matt, Blogger templates by Blog and Web.
Powered by Blogger.
Powered by Blogger.